Lester Prosper, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia yang Jenaka

Sosok calon pemain naturalisasi Indonesia, Lester Prosper, ternyata jenaka dan gemar bercanda.
Andhika PutraAndhika Putra - Senin, 04 November 2019
 Lester Prosper, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia yang Jenaka
Lester Prosper (BolaSkor/Andhika Putra)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim nasional basket Indonesia tengah mematok target tinggi. Lolos ke FIBA World Cup 2023 menjadi tujuan utama.

Indonesia terpilih sebagai tuan rumah ajang empat tahunan tersebut bersama Filipina dan Jepang. Namun, hal itu tak membuat tim Garuda otomatis tampil.

Tim nasional basket Indonesia harus memerbaiki prestasi terlebih dahulu. Minimal, Abraham Damar Grahita dkk. harus lolos ke FIBA Asia Cup 2021.

Demi mewujudkan hal tersebut, beberapa program telah disiapkan Perbasi. Mulai dari percepatan prestasi, hingga menaturalisasi pemain.

Indonesia sebetulnya sudah memiliki pemain naturalisasi seperti Jamarr Johson, Anthony Hargrove Jr, Ebrahim Enguio, hingga Anthony Wayne Cates. Namun, dari deretan nama tersebut, Perbasi menilai tak ada yang mampu mendongkrak prestasi tim nasional basket Indonesia.

Rencana baru disiapkan. Di bawah asuhan pelatih Rajko Toroman, Indonesia sempat memanggil Denzel Bowles untuk dinaturalisasi.

Sayangnya, Bowles harus dipulangkan. Pebasket asal Amerika Serikat tersebut dinilai tak bisa menyatu dengan tim.

Sebelum Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada Februari 2020, tim nasional basket Indonesia terlebih dahulu dihadapkan dengan SEA Games 2019. Persiapan yang mepet mau tidak mau membuat tim nasional bekerja keras mengganti pencari Bowles.

Satu bulan sebelum SEA Games 2019, tim nasional Indonesia akhirnya menemukan pengganti bernama Lester Prosper. Pebasket dengan tinggi badan 210cm itu dirasa mampu membawa tim Garuda ke FIBA World Cup 2021.

Harapan dan ekspektasi besar tentu tertuju kepada Prosper. Uniknya, pria berusia 31 tahun itu justru santai dan tidak sabar membela tim nasional basket Indonesia.

“Bagi saya, basket di mana saja sama. Adalah hal yang wajar jika banyak yang berharap kepada saya dan tentunya saya akan menjawabnya dengan prestasi,” ujar Prosper kepada BolaSkor.com.

“Saya sadar semua menginginkan kemenangan, tetapi kalau kita sudah mengeluarkan semua usaha terbaik, apa pun hasilnya, pasti orang-orang tetap memberikan apresiasi,” tuturnya.

Bagi Prosper, menjadi pemain naturalisasi bukan hanya soal membawa prestasi. Ia memiliki keinginan lebih dari itu.

“Menjadi pemain naturalisasi tugasnya cukup berat. Saya harus membantu tim dan pemain Indonesia untuk menjadi lebih baik secara kultur bola basket,” katanya.

“Berbeda dengan kalau kita bermain untuk sebuah klub. Di klub kita mungkin cukup mencetak 30, 40 atau 50 angka, tidak demikian halnya dengan bermain untuk tim nasional. Kita harus mengangkat performa rekan dan tim. Mengembangkan kultur dan chemistry adalah hal terpenting.”

Baca Juga:

Hasil NBA: Kawhi Leonard Berikan Spurs Kekalahan Pertama

Ternyata Keributan dengan Draymond Green, Alasan Kevin Durant Tinggalkan Golden State Warriors

Lester percaya, Indonesia bisa memiliki prestasi cemerlang di basket. Meski tinggi badan rata-rata pemain tidak tinggi, hal itu bukan masalah menurut mantan pengggawa Columbian Dyip tersebut.

Optimisme itu dirasakan Prosper saat pertama kali bertemu dengan pemain tim nasional basket Indonesia. Kerja keras Kaleb Ramot Gemilang dkk. membuat Prosper takjub.

“Saat saya melihat mereka latihan, saat itu pula saya langsung ikut bergabung. Kerja keras mereka rasanya sampai ke hati saya, dengan sepatu biasa saya bilang ke pelatih ‘coach i’m in’” tutur Prosper.

Dalam wawancara dengan BolaSkor, Prosper ternyata merupakan sosok yang jenaka. Beberapa kali ia menggoda pramu saji restoran tempat kami bercakap.

Seperti saat seorang pramu saji ingin mengambil pesanan kami, Prosper bertanya dengan heran kepadanya soal nama.

“Kenapa nama kamu Angger (Marah). Jika saya orang tua kamu, maka namamu akan menjadi Happy (bahagia).”

Bahkan, Propser sempat tidak bisa membedakan Indonesia dan Malaysia. Dia baru sadar beberapa saat setelah menutup telepon dari pelatih Toroman.

“Saat mengiyakan ajakan pelatih, sesaat saya termenung dan bertanya, ‘ke mana tadi saya akan pergi? Malaysia?’’, celoteh Prosper kepada BolaSkor.

“Kemudian saya teringat lagi, ‘tidak Prosper, kamu tidak akan pergi ke Johor Baru, kamu akan ke Jakarta’ saat itu saya sadar bahwa saya akan menjadi pemain naturalisasi tim nasional basket Indonesia.”

Meski sempat lupa, Prosper sebetulnya sudah tahu lama soal Indonesia. Bahkan, ia ternyata pernah berhadapan dengan CLS Knights Indonesia pada sebuah turnamen di Malaysia.

“Saya juga mengenal Mario Wuysang dengan baik (mantan pemain tim nasional). Ia sempat mengajak saya bergabung dengan CLS Knights Indonesia,” tutur Prosper.

Breaking News Indonesia Basket SEA GAMES SEA Games 2019 Lester Prosper
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Italia
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina memperingatkan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Lainnya
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Tim Indonesia dipastikan menjadi runner-up SEA Games 2025 dengan raihan 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
Inggris
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Hugo Ekitike bisa menjadi pemain Liverpool kedua yang mencetak lebih dari satu gol dalam tiga pertandingan Premier League berturut-turut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Timnas
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh, mengatakan John Herdman telah mendapatkan persetujuan untuk menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Waketum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan masih ada proses yang harus diselesaikan dengan pihak John Herdman.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Liga Indonesia
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Green Force masih belum menunjuk pelatih kepala sepeninggal Eduardo Perez, komando pelatih diserahkan kepada Uston Nawawi.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 20 Desember 2025
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Inggris
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Pep Guardiola mengatakan Manchester City harus siap untuk merencanakan kepergiannya dan mencari penggantinya di masa depan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Tottenham Hotspur akan menghadapi ujian berat saat menjamu Liverpool pada laga lanjutan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12) pukul 00.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Pertandingan sengit bakal tersaji di pekan ke-17 Premier League 2025-2026 saat Newcastle United menjamu Chelsea di Stadion St James' Park.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Bagikan