Legenda Barca Nilai Kesulitan Madrid Terjadi karena Kepergian Ronaldo
BolaSkor.com - Real Madrid tidak dalam kondisi yang ideal atau baik jelang pekan 10 LaLiga melawan FC Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico yang dihelat Minggu, 28 Oktober 2018 pukul 22.15 WIB di Camp Nou.
Meskipun baru meraih kemenangan 2-1 melawan Viktoria Plzen di Liga Champions, performa Madrid belum cukup meyakinkan menyusul rentetan lima laga beruntun tak pernah menang di seluruh kompetisi sebelumnya - empat di antaranya terjadi di LaLiga.
Di LaLiga, Madrid ada di urutan tujuh dari konsekuensi kekalahan 0-3 saat melawan Sevilla, imbang tanpa gol di Derby Madrid, dan kalah dua kali beruntun dari Deportivo Alaves (0-1) dan Levante (1-2). Dampaknya, nasib Julen Lopetegui di ujung tanduk.
Carles Puyol, legenda yang seumur hidup kariernya dihabiskan di Barcelona, menilai kesulitan Madrid terjadi karena mereka ditinggal salah satu pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 33 tahun adalah pendulang gol utama Los Blancos selama sembilan tahun terakhir.

"Ketika pemain-pemain terbaik pergi, logis saja jika tim memburuk. Mereka harus mencari solusinya, cara bermain lainnya, mereka terlalu bergantung kepada gol-gol Cristiano. Sekarang mereka harus mengganti gol-gol tersebut dengan gol dari pemain lain, gaya bermain lainnya," tutur Puyol di Marca.
Kondisi yang dialami Madrid juga diyakini Puyol berkebalikan 180 derajat dari Barcelona. Ada atau tanpa pemain-pemain terbaiknya, atau megabintang seperti Lionel Messi, Barca selalu punya identitas bermain jelas yang sudah lama ditanamkan oleh mendiang Johan Cruyff dari level akademi, La Masia.
"Mereka (Barcelona) hanya harus memainkan gaya sepak bola mereka, menjaga bola (menguasai bola), dan coba mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang dihasilkan untuk mencetak gol. Gaya bermain mereka sangat jelas," tambah Puyol.
Tidak mudah memang situasinya di Madrid. Para pemain masih coba menelaah keinginan bermain Lopetegui dan mereka juga berusaha mencari solusi gol pasca ditinggal Ronaldo.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City