Legacy Not Piracy, Bukti Nyata DRX dan Klub Liga 1 Perangi Bajakan Jersey

BolaSkor.com - Terjawab sudah hastag, Legacy Not Piracy, #LegacyNotPiracy yang sempat heboh diunggah para pemain dan klub Liga 1.

Hastag Legacy Not Piracy, #LegacyNotPiracy merupakan sebuah campaign dari apparel DRX bersama klub Liga 1 untuk memerangi pembajakan jersey.

Hal ini bermula ketika pemain PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga melalui akun Instagram pribadinya @alfeandradewangga mengunggah video berisikan meminta dukungan. Video ini diakhiri dengan #LegacyNotPiracy.

Baca Juga:

Setelah Pemain, Kini Klub Liga 1 Bikin Heboh Media Sosial dengan Hastag 'Legacy Not Piracy'

Heboh Pemain Liga 1 Unggah 'Legacy Not Piracy', Ada Apa?

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Lalu beriringan para pemain Liga 1, seperti Septian David Maulana (PSIS Semarang), Ahmad Nufiandani (Dewa United FC), Fitra Ridwan (Persik Kediri), hingga Egy Maulana Vikri (Dewa United FC) menanggapi video unggahan Dewangga soal #LegacyNotPiracy.

Kemudian, klub-klub yang mengunggah hastag 'Legacy Not Piracy', #LegacyNotPiracy adalah Dewa United FC, PSIS Semarang, Persik Kediri, hingga PSM Makassar.

Kini terjawab sudah, DRX menjadi apparel resmi Dewa United FC, PSIS Semarang, PSM Makassar, dan Persik Kediri untuk Liga 1 musim 2024/2025. Lewat Legacy Not Piracy mereka sama-sama memerangi pembajakan jersey.

Di mana, jersey produksi DRX menerapkan sistem NFC. Tekhnologi NFC dengan cara scan melalui smartphone, jersey bisa diketahui keasliannya, untuk bisa memerangi pembajakan jersey.

Dalam artinya, Legacy Not Piracy adalah Warisan Bukan Pembajakan. Setop pembajakan jersey!

View this post on Instagram

A post shared by DRX (@drxwear)