Lebih Suka Bermain di Taktik Tiga Bek, Bremer Bisa ke Inter atau Tottenham

BolaSkor.com - Di Serie A nama bek Torino, Gleison Bremer, menjadi komoditas panas yang berpotensi jadi rebutan pada bursa transfer musim panas. Bremer (25 tahun) memberi indikasi potensi klub berikutnya.
Pemain yang sudah bermain 28 kali di seluruh kompetisi dengan catatan tiga gol dan satu assist, serta 2.458 menit penampilan, punya kontrak hingga 2024 dengan Torino. Tetapi klub akan melepasnya pada banderol 25 juta euro jika ada penawaran datang.
Bremer sudah bermain di Torino sejak 2018 pasca meninggalkan Atletico Mineiro. Beberapa klub Eropa mengincarnya, tetapi perebutan kini mengerucut di dua tim unggulan mendapatkannya: Inter Milan dan Tottenham Hotspur.
Mengapa Inter dan Tottenham? Kepada DAZN Breimer menuturkan lebih suka bermain dengan taktik tiga bek, selain terbiasa dengannya, bermain dengan formasi itu membutuhkan kemampuan membaca permainan yang baik.
Baca Juga:
Tinta Emas Inter Milan Usai Nodai Keperkasaan Juventus di Kandang
“Saya lebih suka pertahanan tiga bek, karena itu sejalan dengan sistem yang saya gunakan untuk diri saya sendiri. Saya telah belajar bagaimana menggunakan kepala saya di lapangan. Ini bukan kualitas alami, Anda harus mempelajarinya," terang Breimer.
“Anda perlu memahami kapan waktu yang tepat untuk menekan dan kapan Anda perlu mengejar kembali (pemain lawan),” lanjut Bremer.
“Anda tidak hanya bermain dengan kekuatan atau intersepsi. Ini lebih kompleks. Anda juga perlu mengenal lawan Anda dengan baik. Jika striker itu lambat, Anda harus tetap dekat dengannya dan mencoba untuk mendapatkan bola di depannya.”
Inter besutan Simone Inzaghi bermain dengan tiga bek, begitu juga Tottenham arahan Antonio Conte. Pada posisi bek juga Bremer menuturkan pemain yang paling dikaguminya.
“Saya selalu menyukai Lucio, tetapi mengingat bek kontemporer, saya pikir Virgil van Dijk sangat kuat,” tambah Bremer.
“Dia mengalami cedera serius, tetapi dia memiliki segalanya: kekuatan fisik, kualitas, posisi. Mengenai bek Serie A, saya katakan Kalidou Koulibaly," urai dia.
Arief Hadi
15.354
Berita Terkait
Resmi, UEFA Tunda Keputusan tentang Rencana Serie A Gelar Laga AC Milan vs Como di Australia

Serie A Akan Pakai Kamera Wasit, Derby d'Italia Jadi Panggung Pertama

Presiden Serie A Bicara soal Laga AC Milan vs Como yang Akan Dimainkan di Australia
Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Cari Pengganti Mike Maignan, AC Milan Bidik Kiper Jepang

Derby d'Italia, Kapten Legendaris Inter Milan Jagokan Juventus Raih Scudetto

Chemistry Edon Zhegrova dengan Jonathan David Dapat Menguntungkan Juventus
Derby d'Italia: Prediksi Petar Sucic dan Harapan Jonathan David
Juventus Tidak Akan Menyesal Memiliki Jonathan David
Rafael Leao Belum Tahu Kapan Bisa Kembali Memperkuat AC Milan
