Lazio Harus Tetap Ambisius Usai Mengakhiri Kutukan 16 Tahun Melawan Juventus
BolaSkor.com - Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menegaskan timnya harus tetap ambisius usai meraih kemenangan 3-1 atas Juventus di pekan 15 Serie A, Minggu (08/12) dini hari WIB. Kemenangan itu jadi yang pertama bagi Lazio sejak 2003 atau 16 tahun lalu.
Tiga gol Lazio dicetak oleh Luiz Felipe, Sergej Milinkovic-Savic, dan Felipe Caicedo, yang membalas gol pembuka Cristiano Ronaldo. Juventus juga bermain dengan 10 pemain di babak kedua setelah Juan Cuadrado menerima kartu merah.
Mimpi meraih Scudetto atau bertahan di zona Liga Champions jadi misi realistis bagi Lazio saat ini. Lazio ada di urutan tiga klasemen dengan catatan 33 poin, di bawah Inter Milan (38 poin), Juventus (36 poin), dan di atas Roma (29 poin).
Baca Juga:
Hasil Laga Liga Eropa: Hat-trick Lionel Messi, Man United Menangi Derby Manchester, Juventus Keok
Juventus Keok di Markas Lazio, Sarri Tuding Kartu Merah Cuadrado Tidak Adil
Terakhir kali Lazio meraih Scudetto terjadi pada 1999-00 di bawah arahan Sven-Goran Eriksson. Inzaghi, yang ada dalam skuat itu, juga ingin Lazio mewujudkan mimpi itu dan meminta timnya untuk tetap ambisius.
"Kami ada di periode performa bagus, kami seharusnya ambisius, tahu bahwa enam pekan lalu orang-orang berkata kami tak mendapatkan hasil bagus, tapi saya tetap tenang," ucap Inzaghi kepada DAZN.
"Klub selalu dekat dengan saya, bahkan ketika kami kalah, menenangkan saya bahwa tidak ada masalah," sambungnya.
Inzaghi sangat bahagia Lazio bisa memupus kutukan tak pernah menang dari Juventus di Serie A sejak 2003, apalagi sebelumnya dia tak pernah mengalahkan Maurizio Sarri. Kemenangan itu semakin terasa spesial karena jadi kemenangan ketujuh beruntun Aquile di Serie A.
"Saya juga memiliki skuat yang selalu tersedia dari staf saya. Sekarang kami menikmati kemenangan ini, yang belum pernah kami raih selama 16 tahun di sini, laga yang saya ingat karena saya ada di bangku cadangan!" tambah Inzaghi.
"Kami menikmati untuk beberapa pekan, tapi dari Kamis kami harus kembali fokus dan membidik Liga Europa. Fans di Curva tidak pernah berhenti menyemangati kami, tapi kami tahu dalam sepak bola, dan khususnya di Roma, atmosfernya bisa berubah dengan cepat," pungkas dia.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Disalip Persib, Persija Bertekad Bangkit di 2 Laga Kandang Usai Takluk dari Semen Padang
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Cole Palmer Siap Bermain 90 Menit, Enzo Maresca Tidak Gentar Lawan Aston Villa
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Mustahil Menggantikan Bruno Fernandes yang Cedera, Pemain Manchester United Lain Harus Tingkatkan Performa
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day