Lazio 3-1 Inter Milan: Polemik Keabsahan Gol Felipe Anderson

Felipe Anderson memilih tak membuang bola ke luar saat ada pemain Inter yang terkapar di lapangan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 17 Oktober 2021
Lazio 3-1 Inter Milan: Polemik Keabsahan Gol Felipe Anderson
Felipe Anderson mencetak gol kedua Lazio ke gawang Inter Milan. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kemenangan Lazio atas Inter Milan dalam lanjutan Serie A 2021-2022 diwarnai sebuah kontroversi. Keabsahan gol kedua Il Biancocelesti yang dicetak Felipe Anderson mengundang perdebatan.

Dalam laga yang berlangsung di Stadio Olimpico, Sabtu (16/10), Lazio menaklukkan Inter dengan skor 3-1. Duel kedua tim berlangsung dalam tensi tinggi.

Inter awalnya seperti akan melanjutkan tren positifnya di awal musim ini saat Ivan Perisic memecah kebuntuan lewat titik penalti pada menit ke-12. Hadiah itu diberikan wasit usai Nicolo Barella dilanggar di kotak terlarang.

Lazio tak mau kalah begitu saja. Tim asuhan Maurizio Sarri akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-64 juga lewat penalti yang dieksekusi Ciro Immobile.

Baca Juga:

Suning Buka Peluang Jual Inter ke PIF

Inter Harus Move On, Investor Newcastle Tak Jadi Akuisisi Nerazzurri

Beda Pendapat soal Barella, Cassano dan Marotta Terlibat Perang Saraf

Kontroversi yang dimaksud terjadi sembilan menit jelang waktu normal berakhir. Felipe Anderson mencetak gol untuk membawa Lazio membalikkan kedudukan.

Namun para pemain Inter langsung bereaksi keras usai kebobolan. Anderson dianggap berlaku tak sportif karena melanjutkan permainan saat Federico Dimarco terkapar di lapangan.

Dalam momen seperti ini, Anderson normalnya harus membuang bola keluar lapangan saat melihat Dimarco terkapar di lapangan. Namun ia justru melanjutkan manuver dan mengirim umpan lambung ke Immobile.

Immobile kemudian melakukan tembakan yang masih bisa ditepis Samir Handanovic. Bola kemudian jatuh ke kaki Anderson yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Inter.

Wasit tak bisa menganulir gol Anderson tersebut. Tensi pertandingan kian memanas pasca insiden tersebut.

Lazio akhirnya mencetak satu gol tambahan pada masa injury time lewat sundulan Sergej Milinkovic-Savic. Tuan rumah pun sukses memberikan kekalahan perdana bagi Inter.

Respons Pelatih

Pelatih Lazio, Maurizio Sarri mengaku heran dengan protes keras yang dilakukan pemain Inter terkait gol Anderson. Ia menilai anak asuhnya tidak akan melanjutkan permainan tanpa alasan yang jelas.

Sarri menilai pemain Inter yang harusnya lebih dulu membuang bola saat Dimarco terkapar di lapangan. Namun penggawa Nerazzurri pada kenyataannya terus menyerang dan mencatatkan tembakan ke arah gawang dari aksi Lautaro Martinez.

“Tidak ada perdebatan, Dimarco terkapar dan Inter melakukan tembakan ke gawang. Jika ada yang harus menghentikan permainan, itu adalah mereka, dan mereka tidak melakukannya," kata Sarri kepada DAZN.

"Ini situasi yang jelas, mereka melegitimasi permainan yang terus berlanjut. Anda hanya melihat keluhan ini di Italia karena di Eropa seperti Liga Champions tidak terjadi."

Dari kubu Inter, Simone Inzaghi tak mau memperkeruh polemik ini. Namun ia membela aksi Lautaro yang tetap melakukan tembakan dan tidak membuang bola ke luar.

“Lautaro Martinez tidak bisa melihat apa yang ada di belakangnya. Wasit bisa menghentikan permainan, dia tidak bisa," kata Inzaghi.

"Kami menyelesaikan pergerakan, hanya sial kami kebobolan di area di mana pemain cedera."

Lazio Inter Milan Felipe Anderson Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Italia
Arrigo Sacchi Bicara Persaingan Titel Serie A: Nostradamus Pun Sulit Memprediksinya
Persaingan titel Serie A berjalan sengit hingga pekan 15 dengan adanya empat tim yang bersaing: Inter Milan, AC Milan, Napoli, dan AS Roma.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Arrigo Sacchi Bicara Persaingan Titel Serie A: Nostradamus Pun Sulit Memprediksinya
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan