Layak Dikritik, Performa Diogo Dalot di Manchester United

Performa Diogo Dalot menjadi sorotan kala Manchester United imbang 1-1 lawan Real Sociedad di Liga Europa.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 07 Maret 2025
Layak Dikritik, Performa Diogo Dalot di Manchester United
Diogo Dalot (Getty Images/Mirror)

BolaSkor.com - Inkonsistensi bermain Manchester United dalam proses adaptasi pada sistem yang diterapkan Ruben Amorim terus berlanjut. Usai disingkirkan Fulham di ajang Piala FA, Red Devils bermain imbang 1-1 kontra Real Sociedad di leg satu 16 besar Liga Europa.

Sempat unggul dari gol Joshua Zirkzee (57'), Man United tak mampu meninggalkan Anoeta, Jumat (07/03) dini hari WIB, sebagai pemenang setelah Sociedad menyamakan kedudukan melalui gol penalti Mikel Oyarzabal (70').

Man United sempat tampil dominan di awal laga sebelum Sociedad memiliki penguasaan bola mencapai 55 persen. Tuan rumah melepaskan 13 tendangan (tiga tepat sasaran) dan Man United punya percobaan tendangan yang sama dengan lima di antaranya tepat sasaran.

Baca Juga:

Manchester United Sudah Ditunggu Arsenal

Liga Europa: Imbang di Leg Pertama, Peluang Manchester United Lolos Lebih dari 60 Persen

Kekecewaan Memuncak, Suporter Manchester United Diminta Kenakan Baju Hitam saat Lawan Arsenal

Tim tamu bahkan memiliki peluang untuk mencetak lebih dari satu gol di Anoeta jika lebih cermat dalam membaca permainan, serta efisien bermain. Termasuk dari momen di babak pertama yang banyak disorot di media sosial oleh pandit sepak bola.

Kritik kepada Diogo Dalot

Momen itu terjadi di paruh pertama kala Man United membangun serangan berujung bola terobosan di sisi kiri pertahanan Sociedad. Bola diterima Diogo Dalot yang naik membantu serangan dan tidak dikawal lawan.

Dalot, 25 tahun, punya peluang memberikan operan langsung (first time) kepada Rasmus Hojlund yang berlari dengan dikawal satu pemain Sociedad. Akan tapi pada momen tersebut, Dalot memilih menahan bola juga permainan dan tidak mengoper bola langsung hingga momen serangan dan peluang terciptanya gol urung terjadi.

Robbie Savage, salah satu pandit sepak bola, mengkritik Dalot karena keputusan yang diambilnya tersebut.

Momen ketika Diogo Dalot tak mengoper bola langsung ke Rasmus Hojlund (@Football__Tweet)

"Orang-orang boleh mengkritik Rasmus Hojlund karena tidak mencetak gol dalam 18 pertandingan, tetapi lihatlah itu. Dia berlari. Mengapa Dalot tidak mengoper bola itu? Jika saya manajernya, saya akan membentaknya," cetus Savage dikutip dari Mirror.

"Hojlund masuk, dia berada di sisi gawang bek. Umpannya mudah, cukup oper saja. Itu tidak bisa diterima. Orang-orang boleh mengkritik Hojlund, tetapi dia berlari dengan benar di sana dan melewati bek. Dia tetap tidak mendapat kesempatan."

"Itu tidak bisa diterima dari Dalot. Jika saya manajernya, saya akan benar-benar menghajarnya sekarang. Apa yang ada dalam pikiran Dalot di sana?"

"Anda bisa lihat Hojlund masuk, oper bola! Itu adalah kesempatan yang sempurna bagi Man United dan Hojlund."

"Saya tidak tahu mengapa dia tidak mengoper bola ke Hojlund. Itu contoh bagus dari kurangnya servis yang dia dapatkan. Dia bermain sangat baik sejauh ini, tetapi tidak ada yang bisa ditunjukkan darinya."

"Mungkin saya terlalu banyak membicarakannya, tetapi itu tidak bisa diterima. Itu adalah kesempatan yang bagus untuk mencetak gol," urai Savage.

Sementara Ruben Amorim menilai para pemainnya terlalu ragu, banyak berpikir saat bermain hingga momen seperti Dalot terjadi.

"Kami menciptakan peluang, tetapi terkadang Anda tidak melihatnya dalam gol yang diharapkan, karena kami berhasil tidak melepaskan tembakan. Namun, peluang besar itu ada di sana dan Anda dapat melihatnya. Kami memiliki transisi, kami memiliki situasi, dan terkadang kami kehilangan sesuatu," imbuh Amorim.

"Itu dapat mengubah sesuatu, terutama dalam permainan seperti ini, ketika kami membutuhkan gol yang dapat membuat perbedaan. Saya hanya membayangkan Diogo tidak tahu pasti bahwa Rasmus memiliki keuntungan dan dia merasa bahwa dia punya banyak waktu untuk memikirkan permainan."

"Itu adalah posisi yang jelas, Rasmus melakukannya dengan sangat baik, Dalot melakukannya dengan sangat baik, tetapi keputusan itu bukanlah yang terbaik. Yang penting adalah terus maju dan tidak berjuang," urai Amorim.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Diogo Dalot Manchester United Real Sociedad Liga Europa Ruben amorim
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.329

Berita Terkait

Inggris
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Ruben Amorim disarankan mencadangkan Altay Bayindir di Manchester United dan memainkan Senne Lammens.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Spanyol
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford
FC Barcelona dikabarkan tidak puas dengan Marcus Rashford dan akan mengembalikannya ke Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 08 September 2025
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford
Inggris
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Mantan penyerang Manchester United, Louis Saha, memprediksi kesulitan bermain Benjamin Sesko tanpa adanya gelandang baru.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
Inggris
Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Menurut Fabrizio Romano dan David Ornstein, Manchester United sepakat meminjamkan Andre Onana ke Trabzonspor.
Arief Hadi - Minggu, 07 September 2025
Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Ragam
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Dari Nico Williams, Donnarumma, hingga Sancho, inilah 10 transfer besar yang batal terwujud pada musim panas 2025. Manchester United paling sering kena PHP!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Inggris
Grimsby Town Mainkan Pemain Ilegal di Piala Liga Inggris, Bagaimana Nasib Manchester United?
Grimsby Town dinyatakan telah melanggar regulasi pendaftaran pemain saat menyingkirkan Manchester United di ajang Piala Liga Inggris.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Grimsby Town Mainkan Pemain Ilegal di Piala Liga Inggris, Bagaimana Nasib Manchester United?
Inggris
Alasan Manchester United Tidak Rekrut Gelandang Baru pada Bursa Transfer Musim Panas 2025
Manchester United belanja besar musim panas 2025, tapi tak rekrut gelandang baru. Apa alasan Ruben Amorim dan target rahasia Setan Merah?
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
Alasan Manchester United Tidak Rekrut Gelandang Baru pada Bursa Transfer Musim Panas 2025
Inggris
Terungkap, Manchester United Tidak Pernah Serius Mengejar Emiliano Martinez
Emiliano Martínez dipastikan bertahan di Aston Villa usai Manchester United batal ajukan tawaran resmi. Kiper Argentina tak tertarik pindah ke Liga Turki.
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
Terungkap, Manchester United Tidak Pernah Serius Mengejar Emiliano Martinez
Bagikan