Layak Dikritik, Performa Diogo Dalot di Manchester United

Performa Diogo Dalot menjadi sorotan kala Manchester United imbang 1-1 lawan Real Sociedad di Liga Europa.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 07 Maret 2025
Layak Dikritik, Performa Diogo Dalot di Manchester United
Diogo Dalot (Getty Images/Mirror)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inkonsistensi bermain Manchester United dalam proses adaptasi pada sistem yang diterapkan Ruben Amorim terus berlanjut. Usai disingkirkan Fulham di ajang Piala FA, Red Devils bermain imbang 1-1 kontra Real Sociedad di leg satu 16 besar Liga Europa.

Sempat unggul dari gol Joshua Zirkzee (57'), Man United tak mampu meninggalkan Anoeta, Jumat (07/03) dini hari WIB, sebagai pemenang setelah Sociedad menyamakan kedudukan melalui gol penalti Mikel Oyarzabal (70').

Man United sempat tampil dominan di awal laga sebelum Sociedad memiliki penguasaan bola mencapai 55 persen. Tuan rumah melepaskan 13 tendangan (tiga tepat sasaran) dan Man United punya percobaan tendangan yang sama dengan lima di antaranya tepat sasaran.

Baca Juga:

Manchester United Sudah Ditunggu Arsenal

Liga Europa: Imbang di Leg Pertama, Peluang Manchester United Lolos Lebih dari 60 Persen

Kekecewaan Memuncak, Suporter Manchester United Diminta Kenakan Baju Hitam saat Lawan Arsenal

Tim tamu bahkan memiliki peluang untuk mencetak lebih dari satu gol di Anoeta jika lebih cermat dalam membaca permainan, serta efisien bermain. Termasuk dari momen di babak pertama yang banyak disorot di media sosial oleh pandit sepak bola.

Kritik kepada Diogo Dalot

Momen itu terjadi di paruh pertama kala Man United membangun serangan berujung bola terobosan di sisi kiri pertahanan Sociedad. Bola diterima Diogo Dalot yang naik membantu serangan dan tidak dikawal lawan.

Dalot, 25 tahun, punya peluang memberikan operan langsung (first time) kepada Rasmus Hojlund yang berlari dengan dikawal satu pemain Sociedad. Akan tapi pada momen tersebut, Dalot memilih menahan bola juga permainan dan tidak mengoper bola langsung hingga momen serangan dan peluang terciptanya gol urung terjadi.

Robbie Savage, salah satu pandit sepak bola, mengkritik Dalot karena keputusan yang diambilnya tersebut.

Momen ketika Diogo Dalot tak mengoper bola langsung ke Rasmus Hojlund (@Football__Tweet)

"Orang-orang boleh mengkritik Rasmus Hojlund karena tidak mencetak gol dalam 18 pertandingan, tetapi lihatlah itu. Dia berlari. Mengapa Dalot tidak mengoper bola itu? Jika saya manajernya, saya akan membentaknya," cetus Savage dikutip dari Mirror.

"Hojlund masuk, dia berada di sisi gawang bek. Umpannya mudah, cukup oper saja. Itu tidak bisa diterima. Orang-orang boleh mengkritik Hojlund, tetapi dia berlari dengan benar di sana dan melewati bek. Dia tetap tidak mendapat kesempatan."

"Itu tidak bisa diterima dari Dalot. Jika saya manajernya, saya akan benar-benar menghajarnya sekarang. Apa yang ada dalam pikiran Dalot di sana?"

"Anda bisa lihat Hojlund masuk, oper bola! Itu adalah kesempatan yang sempurna bagi Man United dan Hojlund."

"Saya tidak tahu mengapa dia tidak mengoper bola ke Hojlund. Itu contoh bagus dari kurangnya servis yang dia dapatkan. Dia bermain sangat baik sejauh ini, tetapi tidak ada yang bisa ditunjukkan darinya."

"Mungkin saya terlalu banyak membicarakannya, tetapi itu tidak bisa diterima. Itu adalah kesempatan yang bagus untuk mencetak gol," urai Savage.

Sementara Ruben Amorim menilai para pemainnya terlalu ragu, banyak berpikir saat bermain hingga momen seperti Dalot terjadi.

"Kami menciptakan peluang, tetapi terkadang Anda tidak melihatnya dalam gol yang diharapkan, karena kami berhasil tidak melepaskan tembakan. Namun, peluang besar itu ada di sana dan Anda dapat melihatnya. Kami memiliki transisi, kami memiliki situasi, dan terkadang kami kehilangan sesuatu," imbuh Amorim.

"Itu dapat mengubah sesuatu, terutama dalam permainan seperti ini, ketika kami membutuhkan gol yang dapat membuat perbedaan. Saya hanya membayangkan Diogo tidak tahu pasti bahwa Rasmus memiliki keuntungan dan dia merasa bahwa dia punya banyak waktu untuk memikirkan permainan."

"Itu adalah posisi yang jelas, Rasmus melakukannya dengan sangat baik, Dalot melakukannya dengan sangat baik, tetapi keputusan itu bukanlah yang terbaik. Yang penting adalah terus maju dan tidak berjuang," urai Amorim.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Diogo Dalot Manchester United Real Sociedad Liga Europa Ruben amorim
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.505

Berita Terkait

Liga Europa
AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud
AS Roma akan menjamu Lille pada matchday kedua Liga Europa yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (2/10) pukul 23.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud
Italia
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Rasmus Hojlund memborong dua gol saat Napoli mengalahkan Sporting CP 2-1 di Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Inggris
Bukan Benjamin Sesko, Manchester United Seharusnya Merekrut Jean-Philippe Mateta
Manchester United dinilai salah merekrut penyerang karena Jean-Phillipe Mateta harusnya diboyong, bukan Benjamin Sesko.
Arief Hadi - Rabu, 01 Oktober 2025
Bukan Benjamin Sesko, Manchester United Seharusnya Merekrut Jean-Philippe Mateta
Liga Champions
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Liverpool hadapi Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Simak prediksi, rekor head to head kontra tim Inggris, kondisi skuad The Reds, hingga peluang menang di Rams Park.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Galatasaray vs Liverpool: Pantang Mengikuti Jejak Manchester United
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Inggris
Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri
Manchester United masih belum mampu bangkit dari keterpurukan setelah menelan kekalahan ketiga dari enam laga Premier League musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Manchester United Jeblok, Matthijs de Ligt: Pemain Harus Bertanggung Jawab dan Introspeksi Diri
Spanyol
Pedri dan Lamine Yamal, Dua Pemain Spesial yang Mengubah Permainan Barcelona
Barcelona menang 2-1 atas Real Sociedad pada pekan tujuh LaLiga dan Hansi Flick memuji dua nama, Pedri dan Lamine Yamal.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Pedri dan Lamine Yamal, Dua Pemain Spesial yang Mengubah Permainan Barcelona
Bagikan