Lautaro Martinez Tak Butuh Romelu Lukaku untuk Terus Bersinar dengan Inter Milan

BolaSkor.com - Musim lalu Inter Milan mengakhiri dominasi Juventus dan memenangi Scudetto di bawah arahan Antonio Conte. Salah satu kekuatan Inter terletak di lini depan dengan duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Keduanya jadi duet striker ideal bak dua penyerang klasik di masa lalu. Lukaku menjadi target man dan penyelesai akhir, sementara Martinez lebih aktif menyerang ruang di pertahanan lawan dan aktif bergerak.
Tak heran jika keduanya mendulang banyak gol musim lalu dengan gaya main yang saling melengkapi. Musim ini Lukaku pergi ke Chelsea dan Inter Milan merekrut Edin Dzeko. Dia juga target man, tapi tidak sedinamis Lukaku dalam pergerakannya.
Kepergian Lukaku disinyalir akan mengurangi ketajaman Martinez, tapi faktanya tidak demikian. Inter masih di jalur perebutan treble winners domestik di ajang Serie A dan Coppa Italia usai memenangi Piala Super Italia.
Baca Juga:
Inter 4-2 Empoli: Perebutan Scudetto Belum Berakhir
Libas Empoli, Inter Percaya Diri Tatap Final Coppa Italia dan Scudetto
Martinez bahkan tidak memerlukan Lukaku untuk bersinar. Teranyar pemain berjuluk El Toro mencetak dua gol kala Inter menang 4-2 atas Empoli. Kini Martinez sudah mencetak 23 gol dari 46 laga di seluruh kompetisi, 19 gol di Serie A.
Martinez, seperti dilansir dari Football-Italia, telah mencetak satu gol setiap 132 menit. Itu jadi musim tertajamnya di Inter, bahkan lebih baik dari musim 2020-2021 kala berduet dengan Lukaku, serta menorehkan 19 gol dari 48 laga (17 gol di Serie A).
Ironisnya, Lukaku malah mengalami masa sulit di Chelsea di bawah arahan Thomas Tuchel. Selain masih beradaptasi, Lukaku digeser ke bangku cadangan oleh Kai Havertz yang notabene bukan striker murni.
Martinez baru-baru ini teken kontrak hingga 2026 di Inter dan jadi kekuatan utama tim arahan Simone Inzaghi. Namun masa depannya masih meragukan karena Inter selalu membuka peluang menjual pemain demi menjaga finansial, seperti saat menjual Lukaku dan Achraf Hakimi pada musim panas 2021.
“Saya mencoba untuk meningkatkan setiap hari dan terus meningkatkan standar. Saya juga harus melakukan apa yang diminta pelatih, karena Inter adalah hal terpenting dari semuanya," tutur Martinez.
Arief Hadi
15.615
Berita Terkait
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak

Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Jadwal Live Streaming Serie A AS Roma vs Inter, Minggu 19 Oktober 2025
Cedera Pemain Menjadi Motivasi Ekstra untuk AC Milan
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina

Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
