Latihan Membosankan, Sarri Bikin Hazard dan Willian Menderita
BolaSkor.com - Maurizio Sarri disebut membawa situasi yang sulit bagi dua penggawa Chelsea pada musim lalu, Eden Hazard (sudah pindah ke Real Madrid) dan Willian. Metode pelatihan dan gaya bermain Chelsea di bawah Sarri dianggap membosankan.
Maurizio Sarri bergabung dengan Chelsea pada musim 2018-2019 menggantikan posisi Antonio Conte. Sarri datang dengan filosofi sepak bolanya yang unik, Sarri Ball.
Baca Juga:
Mengintip Latihan Perdana Sejumlah Klub Premier League di Masa Pandemi Virus Corona
Drogba Ungkap Peran Penting Juan Mata di Final Liga Champions 2012
Pada awal musim, Chelsea tampil apik dengan menempati papan atas klasemen Premier League. Namun, seiring berjalannya waktu, The Blues mulai kehabisan bensin. Bahkan, Chelsea sampai digerus Manchester City enam gol tanpa balas.
Dua pemain yang terlihat menurun kualitasnya adalah Eden Hazard dan Willian. Padahal, keduanya adalah andalan Chelsea dalam membangun serangan.
Menurut Gianfranco Zola, penyebab kedua pemain tersebut tidak maksimal adalah pengaruh filosofi Maurizio Sarri. Manajer 61 tahun itu dikenal gemar mengulangi gaya latihan dalam jumlah yang banyak.
"Mereka (seluruh pemain Chelsea) adalah pemain berbakat seperti halnya Hazard dan Willian. Mereka pemain yang tahu bagaimana memenangi pertandingan. Namun, mereka menderita dengan jenis latihan yang kami lakukan," kata Zola kepada beIN Sports.
"Saya akan jujur. Mereka tampil brilian karena bosan. Mereka terus melakukannya dan itu adalah alasan ketika semua orang jatuh, kami sedang naik menjelang akhir musim."
"Para pemain mengikuti semuanya. Namun, kemudian ketika waktu berlalu karena pengulangan dan jumlah pertandingan yang dilakoni, mereka menjadi lelah dan bosan," tegas Zola.
Sejatinya, karier Maurizio Sarri bersama Chelsea tidak terlalu jeblok. Chelsea merengkuh titel Liga Europa usai menumbangkan Arsenal di final.
Johan Kristiandi
18.019
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City