Lamine Yamal dan Gavi Cedera, Presiden Barcelona Salahkan Timnas Spanyol
BolaSkor.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengkritik timnas Spanyol setelah dua pemain klubnya, Gavi dan Lamine Yamal, cedera kala membela La Furia Roja. Terlebih dengan kasus Yamal yang cedera baru ini.
Gavi cedera sejak tahun lalu kala melawan Georgia dan masih dalam tahap pemulihan, sedangkan Yamal baru ini saat menghadapi Denmark di UEFA Nations League.
Laporta menilai adanya kecerobohan dari pihak Spanyol soal waktu bermain Yamal, terlebih Barcelona juga mengetahui apabila Yamal 'dipaksa' untuk tetap bermain kontra Denmark.
Baca Juga:
Pertama Kali dalam Sejarah, Spanyol Tanpa Pemain Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid
Jika Chelsea Tak Menangi Trofi, Cole Palmer Disarankan Pergi ke Barcelona
Barcelona Bersedia Sodorkan Kontrak Baru untuk Wojciech Szczesny
"Dalam kasus Lamine, dia adalah pemain yang sangat bertalenta, yang sering mengalami cedera. Sangat ceroboh baginya untuk bertahan pada pertandingan berikutnya dan saya tidak suka mereka (Spanyol) mencoba meyakinkan dia untuk bermain," tutur Laporta di Barca One.
"Kami sudah mengaturnya dan kami harus mempertahankan kepentingan kami. Kami mengambil tindakan dan mereka memahami pendekatan kami dan pemain. Lamine masih muda dan memiliki banyak kepribadian dan dia menjelaskan situasinya."
Pun demikian dengan Gavi kala Spanyol memainkannya di dua laga beruntun. Positifnya, Gavi saat ini perlahan bekerja untuk pulih dan Barcelona tak gegabah menginginkannya untuk cepat pulih.
"Saya lupa menyebutkan bahwa Gavi cedera bersama tim nasional. Jika dia tidak bermain di dua pertandingan tersebut, dia mungkin tidak akan cedera. Kabar baiknya adalah sekarang kami harus memperlambatnya. Dia berusaha sekuat tenaga dalam latihan," tambah Laporta.
Laporta juga menyerukan agar klub-klub bersatu dan berbicara soal jeda internasional, terutamanya soal kebebasan pemain untuk bermain atau tidak di beberapa laga tertentu.
View this post on Instagram
"Mungkin kita harus menyatukan klub-klub. Aturan ini harus diubah. Pemain tersebut punya kebebasan untuk bermain atau tidak, mereka akan melihat dulu fisiknya, tanpa harus mengesampingkan keinginan untuk bermain," tambah Laporta.
"Memiliki kebebasan memungkinkan Anda menghindarinya jika Anda berada dalam situasi letih karena memainkan banyak laga. Prinsip umumnya adalah bermain, tetapi ada pengecualian untuk kesehatan fisik dan mental para pemain. Yang terpenting untuk melindungi para pemain," tegasnya.
Arief Hadi
16.056
Berita Terkait
Link Streaming Villarreal vs Barcelona, Minggu 21 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Villarreal vs Barcelona: Penting untuk Jaga Jarak
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Guadalajara vs Barcelona, Kick-off Mulai Rabu (17/12) Pukul 03.00 WIB
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
Prediksi dan Statistik Guadalajara vs Barcelona: Bukan Ujian Sulit
Hasil Pertandingan: Tak Terhadang, Arsenal dan Barcelona Sama-sama Menang
Ikat Kontrak hingga 2031, Eric Garcia Ingin Gantung Sepatu di Barcelona
Hasil Liga Champions: Gol Penalti Bawa Liverpool Tekuk Inter Milan, Barcelona dan Chelsea Beda Nasib