Lalui Carlo Ancelotti, Maurizio Sarri Jadi Pelatih Tercepat dengan 100 Kemenangan di Serie A

Maurizio Sarri memenangi laga ke-100 di Serie dalam laga ke-169.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 19 Desember 2019
Lalui Carlo Ancelotti, Maurizio Sarri Jadi Pelatih Tercepat dengan 100 Kemenangan di Serie A
Maurizio Sarri (@juventusfcen)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juventus melanjutkan tren positif di pekan 17 Serie A. Menyambangi markas Sampdoria, Kamis (19/12) dini hari WIB, Bianconeri menang dengan skor 2-1. Dalam pertandingan itu juga Maurizio Sarri, pelath Juventus, memecahkan rekor.

Dua gol Juventus dicetak oleh Paulo Dybala (19') dan Cristiano Ronaldo (45'), sementara satu gol Sampdoria dicetak Gianluca Caprari (35'). Pemain yang sama juga menerima kartu merah di menit 90+2 akibat melanggar bek Juventus, Merih Demiral, dan menerima kartu kuning kedua.

Kemenangan itu semakin bertambah spesial bagi Sarri. Pelatih yang akan berusia 61 tahun pada Januari mendatang mencatatkan rekor 100 kemenangan di Serie A. Sarri jadi pelatih tercepat yang meraihnya dari 169 pertandingan.

Baca Juga:

Hasil Laga Liga-liga Eropa: Juventus ke Puncak Klasemen, El Clasico Berakhir Anti-Klimaks

Bukti Kehebatan Cristiano Ronaldo: Terbang 2,56 Meter untuk Menyundul Bola

Sama-sama Mengusung Filosofi Sepak Bola Ofensif, Danilo Ungkap Perbedaan Sarri dengan Guardiola

Maurizio Sarri

Catatan itu sudah melewati torehan Carlo Ancelotti yang meraih 100 kemenangan dari 185 laga. Memulai debut di Serie A sebagai pelatih Empoli pada 2014, Sarri yang sudah memulai karier kepelatihan sejak 1990, menelan kekalahan 0-2 dari Udinese di debutnya itu.

Usianya kala itu sudah berusia 55 tahun tujuh bulan dan 21 hari. Dalam kurun waktu lima tahun, Sarri mencatatkan 100 kemenangan, 43 hasil imbang, dan 26 kekalahan. Karier profesional Sarri sebagai pelatih dimulai pada 2000 setelah sebelumnya bekerja di bank.

Sebagian besar kariernya dihabiskan di divisi bawah bersama tim seperti: Sansovino, Sangiovannese, Arezzo, Avellino, Perugia, Grosseto, dan Sorrento. Sarri mensyukuri rekor tersebut. Dia mengaku beruntung pernah melatih Napoli dan tengah melatih Juventus, dua tim besar dengan persentase kemenangan cukup besar di tiap laganya.

"Seorang pelatih memiliki ikatan yang tak dapat dilepas dengan tim-tim yang dilatihnya. Dalam beberapa tahun terakhir, saya cukup beruntung memimpin skuat yang memiliki persentase sangat tinggi meraih kemenangan, Napoli dan Juventus," tutur Sarri kepada Sky Sports Italia.

"Jika saya bertahan dengan Empoli, maka itu (rekor) akan membutuhkan waktu bertahun-tahun," lanjut eks pelatih Chelsea di musim 2018-19 itu.

Sarri juga memuji gol Dybala dan Ronaldo ke gawang Sampdoria. Menurutnya, Juventus bermain baik di babak pertama, namun sedikit menurunkan tempo bermain di paruh kedua.

"Gol Dybala sangat hebat, begitu juga Ronaldo, seolah terlihat dia bertahan di udara untuk waktu yang lama," imbuh Sarri.

"Kami tampil baik, khususnya di paruh pertama, sementara di babak kedua kami sedikit lebih berantakan. Meski demikian, kami tidak banyak berlari untuk mengambil risiko dan sayang kami tak segera membunuh laga, karena apapun bisa terjadi jelang akhir laga. Tim dalam kondisi bagus," urainya.

Breaking News Carlo Ancelotti Maurizio Sarri Juventus Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Analisis
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Kekalahan 1-2 dari Cremonese membangkitkan AC Milan yang kemudian tak terkalahkan di empat laga beruntun di seluruh kompetisi.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Bagikan