Lalu Muhammad Zohri, Manusia Tercepat Asia Tenggara yang Pernah Berlatih Telanjang Kaki

Di usia masih sangat muda, prestasi demi prestasi berhasil dicetak Zohri.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Rabu, 24 April 2019
Lalu Muhammad Zohri, Manusia Tercepat Asia Tenggara yang Pernah Berlatih Telanjang Kaki
Lalu Muhammad Zohri (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Lalu Muhammad Zohri terus membuat berita positif di cabang olahraga yang ia geluti, atletik. Namanya mulai dikenal saat secara mengejutkan menyabet emas di nomor lari 100 meter Kejuaraan Atletik Dunia U-20 di Finlandia tahun lalu.

Saat Asian Games 2018, Zohri juga kembali mengharumkan nama Indonesia berkat torehan medali perak pada nomor lari estafet putra 4x100 meter. Kisah prestasi pria berusia 18 tahun ini tidak berhenti sampai di situ.

Baca Juga:

Rebut Medali Perak, Lalu Muhammad Zohri Kini Jadi Manusia Tercepat di Asia Tenggara

Pelatih Atletik Indonesia Tak Terkejut Melihat Perkembangan Zohri

Lalu Muhammad Zohri
Lalu Muhammad Zohri di Nomor Lari 100 Meter Kejuaraan Atletik Dunia U-20 di Finlandia (Zimbio)

Terbaru, ia kembali mencatat tinta emas dalam sejarah atletik Indonesia dan Asia Tenggara. Pelari asal Lombok itu berhasil meraih medali perak pada Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Doha, Qatar, Senin (22/4).

Tak hanya merebut medali perak, Zohri juga menorehkan catatan istimewa lainnya. Zohri memecahkan rekor Suryo Agung yang membuatnya kini menjadi manusia tercepat di Asia Tenggara.

Sebelumnya, Suryo Agung menorehkan rekor sebagai pelari tercepat di Asia Tenggara pada SEA Games 2009. Saat itu, pelari asal Solo, Jawa Tengah tersebut membukukan catatan waktu 10,17 detik.

Sementara Zohri, berhasil dua kali melewati catatan waktu Suryo. Pada semifinal Zohri membukukan waktu 10,15 detik. Adapun di final pelari asal Nuusa Tenggara Barat itu mencatatkan waktu 10,13 detik.

Di balik kesuksesannya, ternyata ada perjuangan yang berliku. Adalah fakta ia kerap berlatih dengan telanjang kaki karena tidak memiliki sepatu yang layak untuk latihan. Meski dengan ketebatasannya itu, Zohri tetap berlatih secara maksimal.

"Dia anaknya pendiam dan tidak pernah menuntut ini itu. Bahkan kalau berlatih tidak pernah pakai alas kaki. Karena memang tidak punya," kata Baiq Fazilah, kakak kandung dari Zohri.

Zohri merupakan anak putra ketiga dari Saeriah dan Lalu Ahmad, namun sayang kedua orang tuanya kini telah tiada. Ibunya meninggal saat ia duduk di bangku SD, sedangkan sang ayah wafat saat ia berusia 17 tahun. Bakat kecepatan larinya sudah terlihat sejak SMP.

Tinggal dirumah yang sederhana tidak mengendurkan semangatnya untuk terus beprestasi. Rumah Zohri yang berdinding kayu dan bambu lapuk menjadi saksi perjuangan remaja berusia 18 tahun itu. Keinginannya adalah membanggakan keluarganya dan membuatkan tempat tinggal yang layak.

Fakta Zohri masih berusia muda, tentunya diharapkan sosoknya bisa meraih lebih banyak prestasi untuk Indonesia. Target tertinggi pastinya bisa tembus Olimpiade dan menyumbangkan medali.* (MA01)

Breaking News Lalu Muhammad Zohri Atletik Indonesia
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Inggris
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Federico Chiesa kembali menolak panggilan timnas Italia. Gennaro Gattuso tak mau membuka alasan pemain Liverpool itu. Apa yang sebenarnya terjadi?
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Federico Chiesa Kembali Menolak Memperkuat Timnas Italia, Alasannya Masih Jadi Misteri
Italia
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Paolo Di Canio menilai AC Milan terlalu bergantung pada Adrien Rabiot. Tanpa Rabiot, Milan dinilai kesulitan mencetak gol dan tampil tidak konsisten.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
AC Milan Terlalu Bergantung kepada Adrien Rabiot
Italia
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Sandro Tonali merilis starting XI terbaik versi dirinya. Ada Donnarumma, Leao, hingga dua pemain Inter. Satu nama yang muncul jadi sorotan besar.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Sandro Tonali Ungkap Starting XI Terbaik Versinya, Ada Pemain Milan dan Inter
Italia
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, membantah isu Antonio Conte akan mundur. Ia menegaskan Conte tetap melatih dan hubungan keduanya baik.
Johan Kristiandi - Selasa, 11 November 2025
Presiden Napoli Jawab Isu Pengunduran Diri Antonio Conte
Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Bagikan