Lagi, Persebaya Kesulitan Gunakan Fasilitas Pemkot Surabaya


BolaSkor.com - Persiapan Persebaya Surabaya kembali mengalami kesulitan menggunakan lapangan di Surabaya. Tim kebanggaan Bonek tersebut tidak dapat menggunakan lapangan latihan Thor dan Stadion Gelora 10 Nopember (G10N), Surabaya.
Manajer Persebaya Yahya Hasan Alkatiri menuding PT Virama Karya sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penolakan terhadap penggunaan Lapangan Thor dan G10N. Kesulitan menggunakan lapangan ini adalah kali kedua yang dialami Persebaya
Sebelumnya, Persebaya sempat kesulitan menggunakan lapangan di Surabaya untuk menggelar latihan perdana jelang musim kompetisi 2023/2024 pada 10 Mei lalu.
"Setelah kami telusuri, ternyata ada satu nama yang memang menurut kami agak melarang-larang terus. Dari PT Virama Karya, (namanya Mas Doni). Nah, PT Virama Karya ini ternyata adalah BUMN," ketus Yahya Alkatiri.
Baca Juga:
Asa Persebaya di Pundak 'The Next Eri Irianto'
Sempat Kaget, Bek Anyar Persebaya Reva Adi Bersyukur Rasakan Langsung Dukungan Bonek
Karena itu, dia berharap Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga Menteri BUMN untuk turun tangan. Sebab, kata Yahya Alkatiri, keterlibatan BUMN melarang penggunaan lapangan tidak sejalan spirit Erick Thohir untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Saya sudah tanya ke Dinas Kebudayaan Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya dan dari mana pun, dimana mereka sebenarnya wellcome. Tapi tidak boleh, dilarang oleh ini (PT Virama Karya)," beber Yahya.
"Kalau kemarin alasannya (pelaranggan) oleh Kementerian PUPR. Begitu sudah clear, sekarang malah ada PT Virama Karya ini, yang sebagai konsultan pengawas. Kok bisa ada BUMN menghambat latihannya Persebaya. Menurut kami ini menghambat," lanjut mantan manajer Persik Kediri itu.
Untuk itu, Yahya Alkatiri mengaku manajemen Persebaya akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Surabaya. Apalagi, menurutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung penuh Persebaya agar dapat menjadi juara Liga 1 2023/2024.
"Kita tahu spiritnya Pak Eri Cahyadi adalah bagaimana caranya Persebaya juara, salah satunya adalah fasilitas ini harus lengkap semuanya. Saya berharap juga kalau bisa itu segeralah diserahkan ke Pemkot Surabaya. Itu kan aset-aset pemkot," tegas Yahya Alkatiri.
Sementara itu, PT Virama Karya (Persero) Cabang Jatim yang disebut-sebut menghalangi Persebaya langsung membantahnya dengan mengunggah postingan pada Rabu (31/5) sore di akun Instagram, @viramakaryasby.
"Hallo Insan Virama Karya, menanggapi info yang beredar di media sosial bahwa Virama Karya Melarang Persebaya @officialpersebaya atau Masyarakat Surabaya @surabaya menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Lapangan THOR, Maupun Lapangan Gelora 10 Nopember," bunyi pernyataan Virama Karya Surabaya.
"Kami informasikan bahwa Virama Karya TIDAK PERNAH MELARANG masyarakat atau pihak manapun menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo. Adapun Virama Karya dalam pekerjaan di stadion tersebut hanya sebagai konsultan pengawas. PERIJINAN penggunaan lapangan maupun stadion BUKAN WEWENANG KAMI. Sudah kami sampaikan kepada pihak yang berwenang, semoga segera mendapatkan ijin menggunakan lapangan. Terimakasih," tutup pernyataan tersebut seraya menambahkan emoji senyum dengan lengan berotot dan bendera Indonesia diakhiri hastag slogan kebanggaan Bonek, salam satu nyali. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Tengku Sufiyanto
17.469
Berita Terkait
Prediksi Pemenang Pertandingan Galatasaray vs Liverpool Menurut Superkomputer

Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Chelsea vs Benfica

Hugo Ekitike Bicara soal Persaingan dengan Alexander Isak dan Kartu Merah 'Bodoh'

Link Streaming Inter Milan vs Slavia Praha Malam Ini, Resmi dan Mudah Diakses

Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri

Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos

Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru

7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica

Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang

Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
