Laga Penting, Pelatih Persib Bandung Tak Pandang Remeh Sriwijaya FC
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez sebut laga kontra Sriwijaya FC di pekan ke-19 Liga 1 2018 yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung, Sabtu (4/8) sangat penting. Kemenangan menurutnya harus didapatkan.
Sebab dikatakan Mario, saat ini timnya sudah berada di puncak klasemen sementara. Sehingga posisi tersebut harus tetap ditempati Persib.
"Untuk besok kami akan menghadapi pertandingan penting lainnya. Kami akan coba untuk mengambil tiga poin karena penting untuk mengamankan posisi puncak di Liga," ujar Mario dalam press conference sebelum laga di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Jumat (3/8).
Mario menyadari bahwa Sriwijaya FC tengah dilanda masalah setelah di akhir putaran pertama lalu ditinggal beberapa pilar utamanya termasuk pelatihnya Rahmad Darmawan. Namun, pelatih berusia 61 tahun ini tetap menjadikan Sriwijaya FC tim yang kuat, terbukti di laga sebelumnya melawan Borneo FC, Laskar Wong Kito menang dengan skor 1-0.
"Mereka tetap tim yang kuat. Pertandingan ini akan tetap menjadi yang sulit bagi kami," tegasnya.
Terlebih, lanjut dia, saat ini pertahanan timnya tengah mengalami penurunan setelah kebobolan tuju gol dari tiga pertandingan sebelumnya.
"Kemarin kami memasukkan sembilan gol tapi kebobolan tujuh. Tentu ini bukan hal yang bagus buat kami. Maka harus tumbuh dan berkembang. Saya pikir 12 pertandingan awal kami hanya kebobolan 13 gol, tapi dalam tiga pertandingan kami kebobolan tujuh. Dan itu terlalu berlebihan. Maka di pertandingan nanti, saya targetkan clean sheet. Itu penting," tegasnya.
Tak hanya itu, di laga nanti, Mario tidak bisa memainkan tiga pemain utamanya, Bojan Malisic, Hariono dan Ezechiel yang terkena hukuman larangan bermain.
"Setiap pelatih ingin selalu bertanding bersama 11 vs 11 pemain. Tapi kadang kami tidak bisa mencegah kartu kuning dan cedera, tapi seringnya kartu kuning. Seperti saat lawan Barito Putera, Ezechiel dapat kartu kuning dan dia tidak bisa main di pertandingan selanjutnya. Tapi akhirnya ditambah dua pertandingan.
"Itu gila, tiga game hilang karena hanya kejadian di satu pertandingan dan Komdis tidak bagus karena tidak memberi sanksi pada wasit. Setelahnya mereka kasih keputusan berbeda, saya tidak mengerti," kesalnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Final GOF 2025, ONIC ID vs Aurora Gaming
Eks Ketua Viking Ingin Ajak Perwakilan The Jakmania Nonton Persib vs Persija di Bandung
Superkomputer Prediksi Hasil Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
FIFA Uji Teknologi Baru untuk Bola Keluar Lapangan dan Offside
Rizky Ridho Berharap Super League Jadi Lebih Baik Usai Persija Kalah di Kandang Semen Padang
7 Pemain Muda Terbaik pada 2025
Guardiola Ancam Coret Pemain Man City yang Naik Berat Badan saat Libur Natal