La Nyalla: Tidak Ada Hubungannya Hak Siar ISL dengan Pemerintah
La Nyalla: Tidak Ada Hubungannya Hak Siar ISL dengan Pemerintah
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) buka suara soal dugaan praktik monopoli hak siar Indonesia Super League (ISL) yang sedang diselidiki oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Pihak PSSI menjelaskan penunjukan BV Sport sebagai pemegang lisensi hak siar ISL memang dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) oleh PT Liga Indonesia bukan dengan proses tender. PT Liga Indonesia merupakan perusahaan penyelenggara ISL di bawah PSSI.
"Penunjukan BV Sport melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," ungkap Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, Selasa (18/3).
La Nyalla menegaskan, bahwa pihaknya memang tidak perlu menggelar tender untuk menunjuk pemegang hak siar ISL. Menurutnya, PT Liga Indonesia merupakan perusahaan swasta yang ingin mendapatkan keuntungan besar. Sedangkan bila menggunakan skema tender maka yang keluar justru pihak penawar yang paling murah.
"Tidak ada urusannya dengan tender, tetapi perusahaan ini kan mau cari untung jadi itu yang kita pakai. Tender itu adalah penunjukan yang paling murah. Kita ini bukan BUMN, Liga Indonesia itu perusahaan swasta," imbuhnya.
Sayangnya La Nyalla tidak menjelaskan secara detil berapa nilai kontrak yang PSSI dapatkan dari BV Sport atas hak siar ISL. Ia meminta KPPU tidak usah ikut campur soal hak siar ISL
Ia menegaskan PT Liga Indonesia merupakan perusahaan swasta yang tidak pernah meminta satu sen pun dari uang negara.
"Jadi ini swasta. Nggak ada hubungannya kita gak pakai uang pemerintah," katanya.
Sebelumnya KPPU berencana memanggil manajemen stasiun televisi terkait seperti pihak Media Nusantara Citra (MNC) serta Visi Media Asia atau Viva Group. KPPU pekan lalu telah memanggil Menpora Roy Suryo.
Menurut Juru Bicara KPPU Mohammad Reza hak siar ISL selama ini dipegang oleh BV Sport. Perusahaan ini berwenang memproduksi 250 siaran langsung pertandingan ISL. BV Sport kemudian membagikan hak siar terrestrial ke MNC dan VIVA. MNC kebagian 70 pertandingan lalu VIVA 30 pertandingan. Adapun sisanya dijual ke stasiun televisi berbayar, K-Vision.(df)
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Seperti Shin Tae-yong, Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Libatkan Asisten Lokal
Pelatih baru Timnas Indonesia harus mencontoh Shin Tae-yong yang mau melibatkan beberapa pelatih lokal untuk membantunya tim tim kepelatihan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025