La Nyalla Ledek Persebaya 1927


La Nyalla Ledek Persebaya 1927
Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mataliti memberikan pernyataan yang cenderung meledek Persebaya 1927. Seperti yang sudah diketahui klub Surabaya tersebut tengah berjuang untuk bisa ikut tampil di Indonesia Super league (ISL). La Nyalla memang memberikan pernyataan ingin membantu klub tersebut. Namun tertangkap kesan ia justru meledek.
"Kalau memang mau gabung gampang. Cukup mendaftar dan main di liga amatir. Proses ini harus dilalui untuk bisa berlaga di ISL. Toh kita ingin persepak bolaan di Jawa Timur,khususnya di Surabaya ini bangkit dan diperhitungkan lagi. Tidak usah pakai demo-demo-lah. Bikin malu Indonesia saja," terang La Nyalla Mattalitti, Selasa (7/1).
Dijelaskan, Persebaya 1927 hanya membutuhkan waktu dua tahun untuk bisa berkiprah di ISL. Tahun pertama harus dilalui dengan berlaga di kompetisi liga amatir. Nantinya, 32 tim yang lolos akan bertanding di kompetisi Divisi Utama.
"Selama dua tahun, pasti akan masuk ISL. Ya, kaya Persebaya DU kemarin harus berjuang dulu di Divisi Utama sebelum lolos ke ISL. Semua aturan itu harus diikuti, tidak seperti sekarang melakukan gerakan suporter," paparnya.
Menurutnya, upaya kubu Persebaya 1927 menggagalkan Persebaya bermain di Surabaya dengan memanfaatkan suporter hanya buang-buang waktu. Sia-sia, karena sampai kapanpun menggunakan cara itu tidak akan berhasil. Karenanya, ia melarang demo suporter Persebaya 1927 dilawan dengan aksi serupa. Jika bonekmania Persebaya 2010 ikut berdemo, justru akan membuat Bonek 1927 menjadi besar kepala.
Beberapa pernyataan La Nyalla memang tampak begitu prosedural. Namun di sisi lain jelas La Nyalla sepertinya sangat menentang aksi para suporter Persebaya 1927 yang begitu ngotot agar klub kesayangannya bisa bergabung di kompetisi ISL.
Anjuran La Nyalla kepada Persebaya 1927 untuk lebih dulu main di liga amatir memang terkesan meledek klub tersebut. Pasalnya, Persebaya 1927 merupakan salah satu tim papan atas di kompetisi tandingan ISL, Indonesia Premier League (IPL) semasa PSSI pecah menjadi dua kubu.
Seiring kembali sehatnya tubuh PSSI, kompetisi sepak bola kasta tertinggi ISL kembali direstrukturisasi. Klub-klub yang dulunya bermain di IPL diizinkan untuk bisa bergabung dengan PSSI dengan catatan harus kembali diverifikasi sesuai standar klub profesional.
Persebaya IPL sendiri tidak ikut diverifikasi karena sejak awal memang tidak diakui sebagai anggota PSSI, karena mereka keluar dari PSSI dan mendirikan kompetisi tandingan Liga PrimerIndonesia (LPI) 2009 lalu. Nasib Persebaya IPL ini sama dengan Persema Malang, Arema IPL, dan Persibo Bojonegoro.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Hasil yang membanggakan bagi pelatih Gerald Vanenburg. Hanya saja masih ada hal yang membuat pelatih asal Belanda itu merasa belum puas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025

Timnas
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas Indonesia U-23 terancam tak lolos Piala Asia U-23 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025

Timnas
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, terlalu dini dalam menilai permainan kedua pemain itu. Namun, Erick melihat ada potensi lini depan Timnas Indonesia semakin bertaring.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025

Timnas
Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi
Hal ini dikatakan oleh Ketum PSSI Erick Thohir.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 04 September 2025

Timnas
Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja
Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia Senior menghadapi pertandingan internasional di bulan September 2025.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 September 2025

Timnas
Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton
Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 serta FIFA Matchday, mendapat izin dari pihak keamanan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 02 September 2025

Timnas
Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo Masih Terjadwal Sesuai Rencana
Menurut Exco PSSI, Arya Sinulingga, belum ada keputusan penundaan pertandingan Timnas Indonesia U-23 meski situasi di Surabaya dan sekitarnya sedang memanas akibat aksi unjuk rasa.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 30 Agustus 2025

Timnas
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Disiapkan PSSI untuk Lawan Chinese Taipei dan Lebanon
Khusus Mauro Zijlstra, pemain FC Volendam itu dipastikan absen di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 28 Agustus 2025

Timnas
Erick Thohir Apresiasi Chinese Taipei Mau Gantikan Kuwait untuk Lawan Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan menjamu Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 September 2025.
Rizqi Ariandi - Kamis, 28 Agustus 2025

Liga Indonesia
Erick Thohir Apresiasi Cara Persija Tangani Insiden saat Pertandingan Lawan Malut United di JIS
Panpel Persija dan Korlap Jakmania berhasil mencegah terjadinya kericuhan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 26 Agustus 2025