Kutukan Tanpa Trofi Berlanjut, Harry Kane Tegaskan Siap Bangkit dengan Timnas Inggris


BolaSkor.com - Timnas Inggris dan trofi bak dua elemen yang tak pernah bisa disatukan. Bagaimana tidak, The Three Lions lagi-lagi gagal meraih trofi meski sudah mencapai final Euro untuk dua kali beruntun di bawah arahan Gareth Southgate.
Apabila pada Euro 2020 Inggris kalah di final yang dihelat di Wembley melawan Italia, melalui adu penalti pasca imbang 1-1 di waktu normal, kali ini Inggris kalah 1-2 melawan Spanyol di final Euro 2024 yang dimainkan di Olympiastadion Berlin.
Dua gol Spanyol datang dari Nico Williams dan Mikel Oyarzabal, Inggris hanya bisa memperkecilnya dari gol Cole Palmer. Kekalahan itu mengartikan Inggris tanpa trofi besar sejak Piala Dunia 1966, serta melanjutkan penantian tanpa raihan titel Euro.
Baca Juga:
Inggris Lelah Fisik dan Mental
Inggris Punya Skuad Terbaik, tapi Bukan Tim Terbaik
Spanyol Vs Inggris: Gareth Southgate Berbicara Penyebab Kekalahan The Three Lions dan Masa Depannya

"Jika Anda ingin memenangkan sebuah turnamen, itu sangat berbeda dengan memenangkan liga karena Anda perlu memiliki mentalitas tertentu dalam tim Anda," papar mantan bek timnas Belanda, Jaap Stam saat berbicara kepada The Sun beberapa waktu lalu.
"Italia punya itu (mentalitas), Argentina punya. Inggris, saya tidak tahu apakah mereka punya – mereka mirip dengan kami!"
"Belanda kekurangan itu dan itulah sebabnya kami tidak pernah memenangkan turnamen apapun. Kami punya banyak kualitas tapi tidak selalu punya mentalitas untuk menyelesaikannya."
Pada akhirnya apa yang dituturkan Jaap Stam menjadi kenyataan. Inggris urung memenangi Euro 2024, entah itu karena mental atau minimnya variasi taktik bermain dari Gareth Southgate.
Apapun itu sorotan tak mengarah kepada Southgate semata, sebab kapten Inggris Harry Kane juga disorot. Berusia 30 tahun, Kane belum pernah memenangi trofi besar dalam kariernya meski punya kualitas top, yang membuatnya jadi legenda Tottenham Hotspur dan kini membela Bayern Munchen.
Kane kalah di dua final Piala Liga, final Liga Champions, final Euro 2020 dan Euro 2024, Piala Super Jerman, dan menjadi bagian skuad tanpa trofi dalam semusim bersama Bayern - pertama dalam kurun waktu 12 tahun.
Kendati demikian, Kane meminta fans Inggris untuk tetap optimis karena ia dan rekan setimnya siap untuk bangkit kembali, meski patah hati pasca kalah melawan Spanyol.
View this post on Instagram
"(Inggris) Patah hati kami tidak dapat mencapai apa yang telah kami kerjakan dengan kerja keras. Itu (Euro 2024) adalah turnamen yang panjang dan sulit, saya sangat bangga dengan para pemain dan staf yang berhasil mencapai final," tutur Kane di @HKane.
"Pada akhirnya kami gagal mencapai target kami dan harus menjalaninya, tetapi seperti yang selalu kami lakukan, kami akan bangkit, berusaha keras, dan siap bertarung lagi dengan seragam Inggris."
"Terima kasih kepada semua penggemar yang percaya pada kami dan mendukung kami sampai akhir!" urainya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidak Ada Nama Trent Alexander-Arnold dalam Skuad Inggris

7 Hal Menarik Mengenai Eberechi Eze, Rekrutan Baru Arsenal yang Pernah Bermain di Akademi The Gunners
7 Fakta Menarik Mengenai Noni Madueke, Rekrutan Baru Arsenal yang Terinspirasi oleh Cristiano Ronaldo
Data Berbicara, Fans Manchester United Paling Sering Ditangkap pada Musim 2024-2025

Piala Dunia Antarklub 2025: Harry Kane Prediksi Laga Sengit Bayern Munchen Vs PSG di Perempat Final
4 Pertandingan Spektakuler Timnas Spanyol Sepanjang Sejarah
Striker Baru Chelsea, Liam Delap Diprediksi Jadi Penyerang Utama Timnas Inggris di Masa Depan
Pahlawan dengan Tanda Jasa, David Beckham Dapat Gelar Sir dari Kerajaan Inggris

Resmi Jadi Pemain Real Madrid, Trent Alexander-Arnold Harus Bersaing Dapatkan Posisi di Timnas Inggris
