Kurang Waktu Libur, Alasan Inter Milan Gagal Menang Lawan Genoa

BolaSkor.com - Juara bertahan Serie A, Inter Milan, mengawali musim 2024-2025 dengan hasil imbang 2-2 melawan Genoa di Luigi Ferraris, Minggu (18/08) dini hari WIB. La Beneamata sempat unggul 2-1 sebelum disamakan jelang laga bubar.

Dua gol Inter datang dari striker asal Prancis, Marcus Thuram (30' 82') yang dibalas dua gol Genoa, dicetak oleh Alessandro Vogliacco (20') dan Junior Messias (90+5'). Inter unggul 68 persen penguasaan bola dengan 17 percobaan tendangan (8 tepat sasaran).

Genoa juga menemukan banyak ruang di pertahanan Inter dengan 13 percobaan tendangan (7 tepat sasaran) dari 32 persen penguasaan bola. Bek Inter, Alessandro Bastoni, mengakui tidak mudah bermain di markas Genoa.

Baca Juga:

Genoa Vs Inter: Gagal Menang, Inzaghi Kecewa dengan Cara Nerazzurri Kebobolan

Prediksi Serie A 2024-2025: Inter Milan Vs Everybody

Inter Milan Sudah Punya 3 Pemain Baru, Simone Inzaghi Masih Butuh Tambahan Amunisi

"Ini adalah pertandingan yang sulit, karena penonton di sini memainkan peran yang sangat besar. Dan Genoa adalah tim tangguh dengan banyak pemain berkualitas," papar Bastoni dikutip dari Football-Italia.

"Bahkan tahun lalu, meski menjalani musim yang luar biasa, kami datang ke sini dan bermain imbang. Saya tidak punya penjelasan pasti mengenai hal ini."

Bastoni menilai kurangnya waktu libur juga menjadi alasan Inter sulit mengalahkan Genoa. Ia membahas soal jadwal padat, kurangnya waktu libur yang 'nyata' terutamanya setelah adanya turnamen seperti Euro dan Copa America 2024.

"Ini tidak pernah berakhir ketika musim-musim berlangsung sangat berdekatan. Kami yang berangkat bersama tim nasional mengalami ketegangan fisik dan mental. Mungkin saja Anda kehilangan sedikit kejelasan di laga pertama, tapi yang terpenting adalah tetap bersatu," imbuh Bastoni.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

"Tentunya kami harus beradaptasi dengan jadwal yang semakin padat, dan istirahat 20 hari jelas bukan liburan yang 'nyata'. Dari segi mentalitas, mengelola begitu banyak pertandingan memang berat, apalagi dengan jadwal yang seolah tak ada habisnya."

"Namun kami di sini untuk bermain dan kami akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," tegas bek timnas Italia tersebut.