Kunjungan ke Deportivo Alaves Buka Mata Pelatih PSS Sleman soal Ketertinggalan
BolaSkor.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, baru saja pulang dari Spanyol dalam rangka melanjutkan kursus kepelatihan AFC Pro yang diikutinya. Sepulangnya dari sana, ia mengungkapkan bahwa pembinaan sepak bola di Indonesia sudah tertinggal terlalu jauh.
Bersama 19 pelatih lainnya, Seto Nurdiantoro menimba ilmu di akademi milik salah satu klub La Liga, Deportivo Alaves. Meski bisa dibilang klub kecil, menurut mantan pemain Timnas Indonesia itu, pembinaan sudah sangat maju.
"Alaves sebenarnya klub kecil jika dibanding dengan klub Eropa lainnya. Tapi, kita tertinggal jauh dalam hal pembinaan sepak bola. Pembinaan mereka luar biasa," ungkapnya.
Seto Nurdiantoro kagum dengan manajemen kepelatihan yang dibuat. Meski menilai bahwa Deportivo Alaves tidak sebanding dengan klub La Liga lainnya.
Baca Juga:
Target Nerius Alom bersama PSS Sleman di Liga 1 2019
Barito Putera Ambil Pembelajaran Berharga Usai Disingkirkan PSS Sleman
Lewat kunjungan itu, ia juga mengetahui bahwa pembinaan kelompok umur di dalam akademi dilakukan oleh pelatih yang sudah mengantongi lisensi UEFA Pro.
"Metodologi mereka bagus, kalau masalah teknis di lapangan hampir sama dengan di sini. Cuma bagaimana cara mereka me-manage semuanya, itu yang menjadi tambahan ilmu bagi saya," terangnya.
"Kalau kita lihat di akademi mereka, dari usia 11 sampai usia 21 pelatihnya sudah UEFA Pro semua, pelatih kepala sampai asisten sudah UEFA Pro semua. Terlebih mereka lanjutkan dengan mengambil spesifikasinya, misal UEFA Pro untuk pelatih kiper dan sebagainya," imbuhnya.
Seto berharap suatu saat nanti setiap klub di Indonesia bisa meniru apa yang dilihatnya di Spanyol. "Harapan saya klub di sini juga bisa seperti itu, itu harapan saya."
"Mungkin kalau usia saya sudah 70 tahun nanti, itu bisa terwujud," tutupnya dengan bercanda. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor