Kunjungan FIFA ke Indonesia Bukan untuk Menginvestigasi PSSI Mengenai Tragedi Kanjuruhan
BolaSkor.com - Badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA, berencana mengunjungi Indonesia pada pekan depan. Namun, kedatangan delegasi FIFA bukan untuk menginvestigasi PSSI.
Saat ini PSSI memang sedang menjadi sorotan dunia imbas dari Tragedi Kanjuruhan. Kericuhan yang pecah usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10), memakan ratusan korban jiwa meninggal dunia.
Mayoritas korban meninggal dunia diduga akibat berdesak-desakan. Mereka panik setelah pihak kepolisian menembakkan gas air mata untuk membubarkan suporter yang merangsek ke dalam lapangan.
Tragedi itu pun mendapat perhatian dari FIFA. PSSI sebagai federasi yang berada di bawah naungan FIFA langsung menjalin komunikasi melalui surat resmi yang dikirimkan pada Senin (3/10).
"Yang sering komunikasi dengan kami (PSSI) itu (pengurus FIFA) di bagian keanggotaan Asia dan Oceania. Kami komunikasi langsung dengan beliau. Kemudian mereka bilang, ya sudah kita kawal bersama. Jangan berpikir masalah melebar (ke potensi penjatuhan sanksi untuk Indonesia). Kita pikirkan dulu kondisi untuk korban dan juga keluarga korban. FIFA selalu bersama PSSI," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita, kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/10).
Baca Juga:
Soal Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi: Kalau Masuk Pidana Ya Pidanakan
Berkomunikasi dengan Presiden Jokowi, Petinggi FIFA Nyatakan Kesanggupan
PSSI juga melaporkan insiden di Stadion Kanjuruhan kepada AFC. Konfederasi sepak bola Asia itu meminta laporan kronologi kejadian.
"Saya baru kirimkan laporan awal karena fluktuatif sekali dan dinamis sekali situasinya bagi kita. Kemudian dilanjutkan per hari ini (5/10), bisa saya sampaikan bahwa FIFA dan AFC akan mengirimkan delegasinya, representasinya, untuk datang ke Indonesia, untuk memberikan support pendampingan. Bukan investigasi. Jadi untuk duduk bersama PSSI. Untuk mendengarkan secara langsung bagaimana kejadiannya," tutur Maaike.
Dari komunikasi sejauh ini dengan FIFA dan AFC, PSSI merasa yakin tidak akan dijatuhi sanksi pembekuan seperti pada tahun 2015. Keyakinan itu berdasarkan surat dari Presiden FIFA kepada PSSI yang sama sekali tidak ada pembahasan terkait sanksi.
"Selagi komunikasinya kita bangun terus, selagi kita juga mendapatkan masukan, kalau komunikasi kita bangun kemudian kita mendapatkan feedback dan kita menjalankan poin demi poin yang disampaikan oleh FIFA dan AFC, itu Insyaallah sanksi bisa kita hindari," tutur Maaike.
Rizqi Ariandi
7.447
Berita Terkait
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas