KTM Menyesal Tak Bisa Datangkan Andrea Dovizioso

BolaSkor.com - Petinggi KTM, Pit Beirer, mengungkapkan penyesalannya gagal mendatangkan Andrea Dovizioso. Beirer mengaku kegagalan merekrut Dovizioso membuat timnya terluka.
Sebelumnya KTM sempat mendekati Dovizioso ketika kontraknya dengan Ducati berakhir. Namun, kesepakatan antar kedua belah pihak tak kunjung ditemui.
Sebelumnya pihak Dovizioso mengaku menyesal tidak mencapai kesepakatan dengan KTM. Pada akhirnya KTM lebih memilih merekrut Danilo Petrucci.
Baca Juga:
Marc Marquez Berusaha Kembali Tampil di MotoGP Aragon
Mengenal Aturan Konsesi di MotoGP serta Efeknya untuk Honda dan KTM
Beirer mengatakan pihaknya masih menyesalkan kegagalan merekrut Dovizioso. Namun, KTM memiliki berbagai pertimbangan sampai akhirnya memilih Petrucci.
"Situasi saat ini membuat saya terluka. Dovizioso adalah pembalap hebat dan dia adalah seorang teman. Kami berbicara mengenainya dua bulan lalu," kata Beirer.
"Semua orang di KTM menginginkan Dovizioso. Di sisi lain, terdapat permintaan dari manajer tim. Ada banyak kemungkinan untuk perusahaan ini."
"Kami tidak boleh merupakan situasi virus corona saat ini. Penting untuk kami menemukan perjanjian yang valid. Faktanya, tidak ada kesepakatan," imbuhnya.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Link Live Streaming Latvia vs Inggris, Rabu 15 Oktober 2025

Prediksi dan Statistik Puerto Rico vs Argentina: Menanti Aksi Lionel Messi

Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur

Prediksi dan Statistik Portugal vs Hungaria: Piala Dunia 2026 di Depan Mata

Italia vs Israel: Gennaro Gattuso Berjanji Tidak Akan Ulangi Kesalahan

Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir

Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United

Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya

Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
