Krause Group, Bisnis Keluarga Miliader Amerika, dan Visi Mengembalikan Kejayaan Parma

Pemilik baru FC Parma itu bernama Kyle Krause yang memiliki bisnis keluarga Krause Group. Krause Group membeli 90 persen saham Parma
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 19 September 2020
Krause Group, Bisnis Keluarga Miliader Amerika, dan Visi Mengembalikan Kejayaan Parma
Parma diakuisisi Krause Group (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Italia tampak menjadi tanah yang menjanjikan bagi investor-investor asal Amerika Serikat. Menyusul AS Roma dan Fiorentina saat ini ada klub bersejarah Italia lainnya, FC Parma yang dimiliki investor Negeri Paman Sam.

Pemilik baru FC Parma itu bernama Kyle Krause yang memiliki bisnis keluarga Krause Group. Krause Group membeli 90 persen saham Parma dan sisa 10 persen lainnya untuk industrialis lokal yang turut membantu pengembangan Parma.

"Awal baru - perusahaan yang terdiri dari para pengusaha dari Parma - Guido Barilla, Giampaolo Dallara, Mauro Del Rio, Marco Ferrari, Angelo Gandolfini, Giacomo Malmesi, Paolo dan Pietro Pizzarotti - dan Krause Group - perusahaan tempat keluarga Amerika Krause mengontrol serangkaian bisnis yang beragam yang mencakup klub ritel, logistik, pariwisata, anggur, real estate, pertanian dan olahraga - dengan senang hati mengumumkan keberhasilan akuisisi, oleh Krause Group, dari saham pengendali di Parma Calcio 1913."

"Secara khusus, Krause Group telah mengakuisisi 90 persen Parma Calcio 1913 srl dan 99 persen Progetto Stadio Parma srl, perusahaan SPV yang dibentuk untuk mengelola proyek renovasi Stadion Tardini."

Baca Juga:

Sirkulasi Striker di Serie A: Dzeko ke Juventus, Milik Menuju AS Roma

5 Calon Top Skorer Serie A 2020-2021

Juventus Gagal Lagi, Gianluigi Buffon Hanya Raih Gelar Kompetisi Eropa bersama Parma

FC Parma

Datangnya Krause Group ke Parma sepatutnya menjadi kabar positif bagi fans klub berjuluk I Crociati. Maklum saja sudah lama fans lawas Parma ingin melihat klub dari Emilia-Romagna kembali bersaing di papan atas klasemen.

Il Sette Magnifico. Itulah istilah untuk menggambarkan tujuh kekuatan klasik Serie A yang bersaing di papan atas pada medio 1980 hingga 1990-an dan terdiri dari: Parma, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Lazio, Fiorentina, dan AS Roma.

Krause meramaikan investor asal Amerika Serikat yang datang dan berinvestasi kepada klub-klub Italia. Sebelumnya sudah ada James Pallotta di AS Roma yang kemudian digantikan pengusaha Amerika lainnya, Dan Friedkin, lalu di masa lalu ada Rocco Commisso yang membesut Fiorentina. Pun demikian Elliott Investment Management di AC Milan serta.

Keberadaan Krause di Parma sudah sewajarnya menjadi atmosfer baru yang dapat membangkitkan klub dan perlahan kembali ke papan atas klasemen di Serie A. Visinya sudah sangat jelas.

Pikiran Terbuka

Kyle Krause

“Semua investasi kami, apa yang kami lakukan sebagai keluarga, mencari kesuksesan jangka panjang, generasi, dan berkelanjutan. Kami di sini bukan untuk mencari uang cepat."

Ucapan itu dituturkan oleh Kyle Krause. Ditulis oleh Rory Smith di New York Times Krause membuka pikiran untuk menerima saran dan kritik dalam membangun tim. Meski berpengalaman di dunia sepak bola karena Krause Group memiliki Des Moines Menace di Liga Sepak Bola Amerika, divisi terbawah sepak bola Amerika, Krause tak mau 'sok tahu' menjalankan bisnisnya di Parma.

Krause ingin menjaga hierarki Parma untuk perlahan menanjak menjadi klub yang disegani kembali di Serie A. Pasalnya Parma mengalami pasang surut sejak dua dekade lalu disegani di Italia dan Eropa melalui bintang-bintang legendaris yang bermain di sana dari Fabio Cannavaro, Lilian Thuram, Gianluigi Buffon, dan Hernan Crespo.

Parma bahkan pernah bangkrut setelah runtuhnya Parmalat - pemilik Parma sebelumnya - yang didukung Calisto Tanzi hancur karena skandal finansial pada 2003. Lalu pada 2015 ada skandal korupsi dan hutang menumpuk hingga Parma bangkrut.

Tidak tanggung-tanggung Parma turun drastis hingga ke Serie D. Nuovo Inizio datang, grup yang dimiliki investor lokal dengan profil tinggi, dan Parma langsung meroket dengan meraih tiket promosi tiga musim beruntun hingga kembali ke Serie A pada 2018.

Nuovo Inizio dan para pahlawan Parma yang membawa kembali klub ke Serie A takkan pernah dilupakan Krause. Pondasi yang dibangun mereka hingga skuad terkini akan dilanjutkannya dengan mengusung nilai-nilai pengembangan dan mengandalkan pemain muda.

Klause Group, grup keluarga dengan bisnis toko serba ada di sekitar Midwest Amerika perlu diberikan waktu untuk memahami Parma. Kendati hasilnya belum terlihat saat ini fans tentunya berharap Klause Group bisa memuaskan mereka dengan keseriusan membangun tim.

Krause Group Breaking News Parma Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.596

Berita Terkait

Lainnya
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Adapun SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 9-20 Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia Bisa Kirim 800 Atlet ke SEA Games 2025 Usai Anggaran Ditambah, Incar Peringkat 3
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Ruben Amorim menyiapkan strategi baru Manchester United jelang laga kontra Liverpool di Anfield. Manuel Ugarte disebut akan menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Spanyol
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Barcelona dikabarkan masih tertarik merekrut striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai pengganti Robert Lewandowski. Namun, transfer ini menunggu kondisi finansial klub membaik.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Spanyol
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tengah menyiapkan terobosan besar terkait struktur kepemilikan klub. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Madrid.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Italia
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Inter Milan kemungkinan tak diperkuat Marcus Thuram saat melawan AS Roma di Serie A 2025/2026. Cristian Chivu telah menyiapkan pengganti.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen
Italia
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
AC Milan mendapat kabar buruk setelah Adrien Rabiot mengalami cedera otot saat membela timnas Prancis. Gelandang andalan itu diperkirakan absen selama satu bulan.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan
Liga Indonesia
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Demi menciptakan ekosistem baik sepak bola Surabaya, Persebaya Academy akhirnya resmi diperkenalkan, Kamis (16/10).
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Italia
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Juventus kembali disorot setelah diduga melanggar aturan Financial Fair Play UEFA. Bianconeri terancam sanksi berat, mulai dari denda hingga larangan transfer pemain.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat
Piala Dunia
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Harry Kane masih dihantui kegagalannya mengeksekusi penalti di perempat final Piala Dunia 2022.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia
Bagikan