Kontroversi Semifinal Copa America 2019: Berbau Unsur Politik dan Protes Argentina
BolaSkor.com - Semifinal Copa America 2019 di antara dua rival bebuyutan, Argentina dan Brasil, sedianya telah berakhir untuk kemenangan 2-0 Seleccao baru-baru ini di Estadio Governador Magalhaes Pinto. Tapi, cerita dari laga itu menyisakan kontroversi.
Brasil, tuan rumah Copa America 2019, menang 2-0 melalui gol yang dicetak Gabriel Jesus (19') dan Roberto Firmino (71'). Laga dipimpin oleh wasit asal Ekuador, Roddy Zambrano, yang dituding berat sebelah oleh pihak Argentina.
Kapten Argentina, Lionel Messi, terang-terangan menuding wasit cenderung berpihak kepada Brasil melalui keputusan-keputusan yang dibuatnya.
Baca Juga:
Argentina Tersisih, Lionel Messi Tuding Ada Mafia Wasit
Alisson Becker Perpanjang Penantian Gelar Lionel Messi dengan timnas Argentina
Brasil 2-0 Argentina: Lionel Messi Kembali Gagal Raih Gelar Bersama La Albiceleste
"Mereka tidak lebih baik daripada kami. Mereka mencetak gol pada awal laga dan gol kedua terjadi ketika kami tidak mendapatkan penalti," keluh Messi pasca laga berakhir.
"Para pengadil telah melakukan banyak omong kosong, namun tidak mengecek VAR. Itu sangat luar biasa. Hal itu terjadi sepanjang laga. Mereka menguntungkan Brasil dan hal itu mengalihkan perhatian kami dari pertandingan."
"Tidak ada alasan untuk kami, namun kami perlu meninjau hal ini. Kami harus menganalisis dan mari berharap CONMEBOL melakukan sesuatu tentang hal itu," kesal La Pulga.
Siapa sangka, kekesalan Messi itu berlanjut menjadi protes yang dilayangkan Federasi Sepak Bola Argentina, AFA, yang menurut kabar Mirror, melayangkan enam dokumen kepada CONMEBOL mengenai kejanggalan di pertandingan tersebut.
Dalam dokumennya, Argentina menilai kepemimpinan Zambrano sangatlah menjijikkan dan fatal dalam melakukan kesalahan. Salah satu yang mereka soroti kala Zambrano mengabaikan potensi penalti Sergio Aguero yang jatuh di area terlarang - momen sebelum Firmino mencetak gol.
Zambrano, dituding Argentina, mengabaikan alat bantu VAR (Video Asisten Wasit) untuk melihat ulang momen-momen yang meragukan dalam pertandingan. Claudio Tapia, Presiden AFA, juga mempertanyakan prinsip kode etik, loyalitas, dan transparansi Zambrano di pertandingan tersebut.
Terakhir, Argentina juga menuding adanya unsur politik ketika Jair Bolsonaro, Presiden Brasil, melakukan lap of honour pada paruh pertama laga. Padahal, FIFA sudah jelas-jelas memiliki aturan melarang adanya unsur politik dalam pertandingan sepak bola.
Ditambahkan oleh GloboEsporte, tim keamanan sang presiden kabarnya mencoba memblokir sinyal yang menyebabkan gangguan komunikasi serta sistem VAR. Tudingan itu sudah dibantah Brasil, tapi, Argentina tetap melayangkan protes melalui CONMEBOL.
Arief Hadi
15.875
Berita Terkait
Jelang HUT Ke 97, Persija Luncurkan Buku Foto Bertajuk We Rise Again
Asisten Arne Slot di Liverpool Disebut Masuk Daftar Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
Persija vs PSIM di SUGBK, 29500 Tiket Sudah Terjual
Persija vs PSIM, Rizky Ridho Ungkap Penyesalan karena Absen Akibat Akumulasi Kartu Kuning
Fans MU Merapat, Cuma Main eFootball Bisa Nonton Langsung di Old Trafford
Stamford Bridge Panggung yang Tepat untuk Barcelona Buktikan Kemampuan
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Hokky Caraka Beberkan Bekal Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi