Kontroversi Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra dengan Sven-Goran Eriksson di Manchester City

Thaksin Shinawatra, mantan pemilik Manchester City dan Perdana Menteri Thailand menjadi dewan penasihat Danantara.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 24 Maret 2025
Kontroversi Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra dengan Sven-Goran Eriksson di Manchester City
Thaksin Shinawatra (@PleiApp)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Politisi asal Thailand, Thaksin Shinawatra, merupakan sosok kontroversial seiring perjalanan kariernya di dunia politik, bisnis, hingga sempat berkecimpung di dunia sepak bola. Publik mengenalnya sebagai "Frank" ketika ia masih menjadi pemilik Manchester City.

The Citizens yang dunia ketahui saat ini tidak akan ada jika Thaksin tidak mengawali kebangkitan klub, menjualnya kepada Abu Dhabi United Group yang dimiliki Sheikh Mansour kendati dalam perjalanannya juga diwarnai kontroversi.

Nama Thaksin Shinawatra baru-baru ini kembali dibahas karena viral di media sosial. Thaksin telah resmi menjadi salah satu dewan penasihat Danantara bersama nama-nama lainnya seperti Jeffrey Sachs, Helman Sitohang, Chapman Taylor, dan Ray Dalio.

Baca Juga:

Soal Kasus Pelanggaran Keuangan, Manchester City Diyakini Tidak Akan Dihukum Degradasi

Kembali Gagal Menang, Manchester City Hadapi Sembilan Laga Final

Hasil Premier League: Ditahan Brighton 2-2, Manchester City Gagal Menang dalam 15 Pertandingan

Dunia politik bukan hal baru bagi Thaksin, namun dalam konteks sepak bola Thaksin pernah terlihat berfoto dengan mantan pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, dan menjadi pemilik Man City sebelum era Sheikh Mansour

Kontroversi dengan Sven-Goran Eriksson

Juni 2007, bulan dan tahun ketika Thaksin membeli Man City setelah sebelumnya gagal mengakuisisi Liverpool dan Fulham. Keberadaannya di Inggris pun diwarnai cerita kontroversi karena kudeta militer pada 2006 memaksanya mengasingkan diri ke London.

Pemimpin-pemimpin baru di negaranya, Thailand, memberinya tuntutan hingga ia mengasingkan diri. Kala masih di Thailand, Thaksin menyorot perhatian dengan beberapa keputusannya termasuk upayanya untuk menyingkirkan obat-obatan terlarang dan berujung dengan banyaknya korban tewas (ribuan).

Thaksin Shinawatra dan Sven-Goran Eriksson (The Sun)

Dana sebesar 81 juta poundsterling dikeluarkan Thaksin untuk membeli Man City dan Sven-Goran Eriksson direkrut menggantikan Stuart Pearce. Rekrutmen Man City perlahan berubah, mendatangkan nama-nama seperti Elano, Valeri Bojinovc, Vedran Corluka, hingga Javi Garrido.

Kondisi finansial Man City baik-baik saja sebelum Thaksin datang, tetapi tidak ambisius dengan rekrutan yang relatif biasa saja - bukan pemain top. City membaik tapi era Thaksin juga diwarnai pemberitaan miring.

Seperti saat Thaksin mendatangkan tiga pemain dari negaranya, Suree Sukha, Kiatprawut Saiwaeo, dan Teerasil Dangda untuk menaikkan popularitasnya di Thailand. Tidak ada yang menembus tim utama Man City dan lolos kualifikasi untuk mendapatkan izin kerja.

Bahkan Thaksin pernah diisukan sebagai pemimpin yang otoriter dan cenderung diktator, sebab ia pernah dikabarkan memberikan ancaman kepada pemain, staf pelatih dan karyawan di Man City.

"Jika seorang anjing dapat mengonggong dengan bagus, jika tidak menggonggong ditembak saja," ucap Thaksin di depan staf Man City pada 2007 saat menunjukkan foto anjing. Ada lagi isu lainnya kala Thaksin acapkali menggunakan ikat pinggang hitam tebal yang disinyalir senjata api.

Thaksin Shinawatra (ITVX)

Terkait kontroversinya dengan Eriksson, Thaksin pernah menjanjikan kepada pelatih asal Swedia itu soal uang transfer sebesar 50 juta poundsterling namun uang itu tak pernah ada.

"Thaksin mengatakan kepada saya akan mendapatkan 50 juta poundsterling untuk dibelanjakan pada bulan Januari," papar Eriksson seperti dilansir dari Dailymail.

Eriksson juga menilai Thaksin tidak mengerti sepak bola. Beda pendapat Thaksin dengan Eriksson itu berujung pemecatan kepada pelatih yang meninggal dunia pada 26 Agustus 2024 tersebut.

Pada akhirnya, dengan aset yang dibekukan (800 juta poundsterling) terkait kasus korupsi di Thailand di awal kedatangannya di Man City, Thaksin menjual Man City pada 2008 ke Sheikh Mansour dan sisanya menjadi sejarah kesuksesan klub - era Thaksin menjadi pondasi awal dari kebangkitan Man City.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Manchester City Premier League Thaksin Sinawatra Thailand
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.596

Berita Terkait

Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Inggris
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Liverpool akan melawan Manchester United pada lanjutan laga Premier League dan muncul perbandingan di antara Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Inggris
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Inggris
Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
Manchester United sudah ditunggu empat pertandingan penting ke depan, dimulai dengan laga di markas Liverpool, Minggu (19/10).
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
Inggris
Laris Manis, Manchester United Harus Bertarung untuk Mendapatkan Adam Wharton
Nama Adam Wharton belakangan mencuat setelah banyak klub besar yang menginginkan jasanya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Laris Manis, Manchester United Harus Bertarung untuk Mendapatkan Adam Wharton
Inggris
Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mendapat larangan satu pertandingan dan denda 8.000 poundsterling dari FA.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Anfield Angker untuk The Red Devils
Liverpool akan menjamu Manchester United pada lanjutan Premier League 2025/2026 di Anfield, Minggu (19/10). Setan Merah belum pernah menang di Anfield sejak 2016, mampukah mereka mematahkan kutukan itu?
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Anfield Angker untuk The Red Devils
Italia
Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto
Gianluigi Donnarumma buka suara soal peluang AC Milan meraih Scudetto dan menegaskan dirinya belum berniat kembali. Kiper timnas Italia itu tetap fokus di Manchester City hingga 2030.
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Tuan Rumah Kehilangan 5 Pemain Utama
Liverpool dipastikan kehilangan lima pemain penting, termasuk Alisson Becker dan Wataru Endo, jelang duel panas kontra Manchester United di Anfield, Minggu (19/10). Siapa yang bakal menggantikan mereka?
Johan Kristiandi - Kamis, 16 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Tuan Rumah Kehilangan 5 Pemain Utama
Inggris
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Liam Delap sebenarnya sedang dalam perjalanan untuk bergabung dengan Manchester United musim panas ini sebelum akhirnya memutuskan menjadi pemain Chelsea.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?
Bagikan