Kontroversi Ferrari di Lomba GP Rusia, Membakar Api Perseteruan Charles Leclerc-Sebastian Vettel

tiga lomba sebelum GP Rusia, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel masing-masing merasakan podium pertama sebanyak dua kali dan sekali
Hendry WibowoHendry Wibowo - Senin, 30 September 2019
Kontroversi Ferrari di Lomba GP Rusia, Membakar Api Perseteruan Charles Leclerc-Sebastian Vettel
Sebastian Vettel dan Charles Leclerc (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Nasib tim Scuderia Ferrari berubah 180 derajat pada lomba putaran ke-16 Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Sochi, Rusia, Minggu (29/09).

Bagaimana tidak, tiga lomba sebelum GP Rusia, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel masing-masing merasakan podium pertama sebanyak dua kali dan sekali.

Namun di GP Rusia, asa mengulang raihan GP Singapura, di mana Vettel-Leclerc finis 1-2 gagal total. Sempat menempati urutan 1-2, Vettel akhirnya gagal finis karena mobilnya terkendala teknis.

Baca Juga:

F1 GP Rusia: Hamilton Lanjutkan Dominasi di Sochi

Kualifikasi GP Rusia: Charles Leclerc Raih Pole Position Keenam Musim Ini

Leclerc cukup beruntung masih bisa naik podium ketiga dengan selisih 5,212 detik dari pembalap Mercedes, Lewis Hamilton.

Hanya saja strategi Ferrari pada awal lomba GP Rusia memantik kontroversi dan berpotensi membakar api perseteruan Leclerc dan Vettel yang sudah panas sejak GP Singapura.

Vettel Leclerc
Sebastian Vettel dan Charles Leclerc (Zimbio)

Adalah strategi team orders. Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto menceritakan memang ada kesepakatan antara Leclerc dan Vettel untuk saling bertukar posisi usai start.

Faktanya, Leclerc yang start sebagai pole position, langsung diasapi Vettel, start urutan tiga, dengan memanfaatkan slipstream.

Tapi setelah berada di urutan pertama, Vettel enggan menjalani kesepakatan team orders tim, yaitu memberikan posisinya kepada Leclerc.

Posisi kedua pembalap ini baru bertukar usai periode pitstop, tapi terlambat lantaran Hamilton mulai membuka gap lebar sebagai pimpinan lomba.

Hal ini membuat Leclerc kecewa. Dalam komentarnya usai lomba, ia enggan semakin memanaskan suasana, meski tetap menyindir Vettel.

"Kami harus mempercayai satu sama lain, Seb dan saya. Karena saya pikir ini sangat penting untuk keuntungan tim pada beberapa situasi," kata Charles Leclerc. "Namun kini saya masih tetap mempercayainya," tambahnya.

Ditanya soal sikapnya yang tidak menjalani kesepakatan yang dibuat bersama tim, Vettel menegaskan ada detail yang mungkin ia lupakan.

"Kami memiliki kesepakatan, saya bicara dengan Charles sebelum lomba dan saya pikir situasinya jelas. Tapi mungkin saya melewatkan sesuatu," Vettel menerangkan.

Kesimpulannya, alih-alih membuat strategi untuk mengalahkan Hamilton dan Mercedes, Ferrari justru sudah jatuh tertimpa tangga.*

Breaking News Scuderia Ferrari F1 2019 Charles Leclerc Sebastian vettel
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, kondisi tim, head to head, hingga perkiraan susunan pemain dan skor akhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Inter Milan vs Slavia Praha: Tren Positif Nerazzurri
Liga Champions
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Pelatih Real Madrid Xabi Alonso optimistis meraih tiga poin meski harus menempuh perjalanan panjang untuk menghadapi klub Kazakhstan Kairat Almaty.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kairat Almaty vs Real Madrid: Jarak 6.441 Kilometer Bukan Penghalang buat Los Blancos
Liga Champions
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Stamford Bridge akan menyambut kembalinya Jose Mourinho, sosok yang pernah mengukir sejarah bersama Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Kembali ke Stamford Bridge, Jose Mourinho: Saya Tidak Lagi Biru
Liga Champions
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Sebelum menyaksikan Chelsea vs Benfica, ada baiknya untuk menyimak fakta-fakta menarik dari pertandingan spesial ini.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Sebelum Menyaksikan Chelsea vs Benfica
Liga Champions
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Benfica akan menantang Chelsea pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Rapor Jose Mourinho Melawan Mantan: Jarang Menang
Timnas
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Timnas Indonesia U-23 akan dipimpin Indra Sjafri di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Misi Pertahankan Emas di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Mulai 3 Oktober
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase liga Liga Champions 2025-2026 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (1/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Benfica: Pertandingan Spesial di Stamford Bridge
Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Klasemen
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Persija turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Klasemen Sementara Super League 2025/2026 hingga Pekan Ketujuh: Borneo FC Tak Terbendung, Persija Digusur PSIM
Liga Indonesia
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Persija menelan dua kekalahan beruntun, meski sejatinya mereka menguasai jalannya pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Persija Kembali Kalah karena Main Tidak Efektif, Mauricio Souza Kesal
Bagikan