Kontroversi Cuitan Daryl Morey dan Memburuknya Hubungan NBA-China
BolaSkor.com - Belum lama ini, nama Daryl Morey menjadi sorotan publik. Manajer Umum Houston Rockets itu sedang berada di pusaran amuk geopolitik China.
Ini semua efek dari cuitan Morey pada 4 Oktober lalu: "Fight for Freedom. Stand with Hong Kong.". Cuitan ini menuai kontroversi.
Mulai dari penggemar NBA di China, pemerintah setempat, Chinese Basketball Association (CBA), dan beberapa perusahaan asal Negeri Tirai Bambu banyak yang merasa tersinggung.
Baca Juga:
Fans Brooklyn Nets Jangan Berharap Kevin Durant Bermain Musim 2019-20
Kehebatan Morey di manajemen Rockets tidak perlu diragukan, namun karena adanya cuitan ini posisinya sedang terancam. Karena pihak China sangat bereaksi keras.
Untungnya, pertandingan antara Los Angeles Lakers melawan Brooklyn Nets di Shanghai beberapa waktu lalutetap dijalankan, namun harus mengikuti syarat tambahan yang ketat.
Salah satunya tidak boleh disiarkan di TV China. Pihak Tencent dan China Central Television bahkan telah memutuskan untuk berhenti menayangkan pertandingan Rockets.
Masalah ini masih berlanjut hingga sekarang, mungkin banyak yang bertanya apa yang sebenarnya terjadi. BolaSkor.com akan menjelaskan hubungan China dan Hong Kong kemudian dampak untuk NBA dan apa yang membuat Morey melakukan cuitan tersebut.
Hubungan antara China dan Hong Kong
Belum lama ini, terjadi demonstrasi besar-besaran di Hong Kong. Demo itu adalah protes warga Hong Kong menolak proposal RUU (rancangan undang-undang) dari badan legislatif yang akan memungkinkan ekstradisi ad hoc ke setiap yurisdiksi. Di mana Hong Kong tidak memiliki perjanjian ekstradisi.
Para penentang RUU khawatir menjadi tanda pengaruh Partai Komunis yang semakin besar terhadap Hong Kong, yang ditetapkan sebagai Daerah Administratif Khusus China yang beroperasi secara independen.
Menurut kritikus Hong Kong, RUU ekstradisi ini dapat digunakan pemerintah China untuk mengincar musuh-musuh politik mereka di Hong Kong. bahkan menghilangkan dalam sistem.
Perbedaan Budaya 'Bebas'
Amerika Serikat, khususnya NBA, sangat menghargai yang namanya kebebasan berbicara warga negara. Sempat ada kasus di mana LeBron James 'membungkam' pembawa acara televisi yang mengatakan agar dirinya fokus main basket. Sikap bebas inilah yang dtunjukkan oleh Morey.
Tapi tidak dengan China, yang harus sangat berhati-hati dalam berbicara, artinya tidak bebas. Kini cuitan yang dibuat oleh Morey membuat banyak sponsor menarik diri, salah satunya CBA. Bahkan situs belanja ternama Alibaba dan JD.com menurunkan pernik-pernik Rockets dari situs mereka.
NBA Mengalami Kerugian Besar
NBA memiliki potensi besar kehilangan pendapatan yang sangat besar dari China akibat 'kebebasan berbicara' yang diterapkan Morey. Pihak yang terkait dari China juga ikut merugi dengan langkah tegas dari pemerintahnya. Namun kerugian yang paling dapat dirasa ada di pihak NBA, di mana berdampak pada pembagian pendapatan di musim selanjutnya.
Tanggapan Komisaris NBA
Komisaris NBA, Adam Silver langsung menanggapi kritikan itu. Ia menyadari, sikap NBA membuat orang marah dan bingung. Adam Silver menjelaskan bahwa NBA sangat menghargai keberagaman, serta nilai-nilai kesetaraan, penghormatan, dan kebebasan berkekspresi yang diterapkan dalam liga ini.* (Alexander Matthew)
2.794
Berita Terkait
Legenda Manchester United Patrice Evra Guncang Liga Kita Festival di Jakarta
Ubaya Kawinkan Gelar di LIMA Basketball 2025 Surabaya
Jadwal dan Link Streaming Celta Vigo vs Barcelona, Senin 10 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Catat 10 Kemenangan Beruntun, Borneo FC Patahkan Rekor Bali United hingga PSM
Hasil MotoGP Portugal 2025: Marco Bezzecchi Terdepan Asapi Alex Marquez, Pecco Bagnaia Lagi-lagi Gagal Finis
Estevao Bangkitkan Energi Chelsea
Manchester United Masih Punya Banyak Masalah
Robi Darwis Kesampingkan Libur di Persib demi Timnas U-22
Pesan Enzo Maresca untuk Alejandro Garnacho: Kerja Keras!
Manchester City vs Liverpool: Bisakah Haaland Akhirnya Mendominasi Van Dijk?