Kontrak Baru Barcelona sebagai Hadiah Satu Dekade Gelandang Jangkar Revolusioner, Sergio Busquets

Sergio Busquets dikontrak Barcelona hingga 2023 dengan klausul pembelian: 500 juta euro.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 28 September 2018
Kontrak Baru Barcelona sebagai Hadiah Satu Dekade Gelandang Jangkar Revolusioner, Sergio Busquets
Sergio Busquets dan Josep Maria Bartomeu (Presiden Barcelona) (Foto: Laman Resmi Barcelona)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Hanya ada dua hal yang pasti di dunia ini, kematian dan pajak. Ucapan itu begitu melegendaris karena diucapkan oleh salah satu bapak pendiri Amerika Serikat serta seorang penulis dan penemu, Benjamin Franklin.

Dianalogikan ke dalam istilah sepak bola, maka dua hal pasti itu adalah penyerang dan kiper. Mengapa demikian? Peran keduanya begitu terlihat nyata oleh publik. Siapa yang tidak suka melihat gol-gol hebat yang diciptakan penyerang, atau penyelamatan gemilang - sampai terlihat terbang ketika meloncat - yang dilakukan kiper.

Kontribusi kedua peran itu begitu diapresiasi oleh publik. Berkebalikan 180 derajat dengannya, peran-peran bek, khususnya gelandang bertahan sangat minim mendapat sorotan - underrated. Hanya mereka yang mengerti sepak bola atau rekan setimnya yang memahami betapa vitalnya peran gelandang bertahan.

Stigma pada peran gelandang bertahan biasanya hanya berbicara soal pemain yang kasar, perebut bola, tukang tekel dan sebagainya. Tidak salah memang. Namun sepak bola berkembang tiap tahunnya - entah disadari atau tidak. Peran itu berevolusi dan mencapai tingkatan, bahwa gelandang bertahan tidak harus punya kekuatan fisik kuat untuk dapat memenangi duel perebutan bola.

Figur revolusioner yang mengubah pandangan akan peran gelandang bertahan adalah Sergio Busquets. Dengan tubuhnya yang terlihat kerempeng, Busquets memang seringkali kesulitan meladeni pemain-pemain berotot, dan ia menutupinya dengan banyak kelebihan lainnya.

Visi bermain melalui operan yang akurat, penempatan posisi yang bagus, membaca permainan dengan baik, tahu momen untuk bertahan (merebut bola) dan melakukan transisi permainan. Busquets jadi nyawa bermain di lini tengah Barcelona selama sedekade terakhir.

"Cerdas, seimbang, memiliki visi. Kemampuan bermain Sergio tidak terbatas. Pemain Barca nomor 5 kuat ketika bertahan dan sangat berperan ketika tim menyerang. Penempatan posisinya yang sempurna menjadikannya pemain dengan aset besar," bunyi tulisan yang dimuat di laman resmi Barcelona.

"Sergio tidak tergantikan ketika membangun serangan dan mendistribusikan bola, selalu membuat keputusan tepat ketika mengoper bola, yang memberikan rekan setim keuntungan taktik."

Busquets mengajarkan bahwa seorang gelandang bertahan atau jangkar (pivot) juga bisa memiliki kemampuan teknik tinggi, bukan sekedar pemain yang mengandalkan otot. Saking hebat kemampuan bermainnya, guru sepak bola dan ikon Belanda, mendiang Johan Cruyff sampai dibuat terkesima olehnya.

"Secara garis besar, dia (Busquets muda) tampak seperti veteran dengan atau tanpa bola, dengan bola dia membuat apa yang sulit terlihat mudah: dia mengalirkan bola dengan satu atau dua sentuhan. Tanpa bola, dia memberi kita pelajaran: bahwa ia selalu berada di tempat yang tepat untuk mengintersep bola dan berlari seperlunya hanya untuk me-recovery jika kehilangan bola," tutur Cruyff pada 2009.

Dalam skema apapun dan siapapun pelatihnya di Barcelona selama 10 tahun terakhir, sejak ia memulai debut pasca dipromosikan dari La Masia, Busquets selalu jadi pilihan utama di lini tengah. Ketika Andres Iniesta dan Xavi Hernandez bermain dahulu kala, Busquets selalu ada untuk meng-cover keduanya.

Ibarat jam yang terus berdetak, pikiran Busquets juga terus berdetak sepersekian menit dalam memberi keputusan ketika bola ada di kakinya. Sebisa mungkin bola tidak terlalu lama ada di kakinya dan terus bergulir ke rekan setim agar tempo bermain tetap terjaga.

Terlihat mudah, tapi percayalah, melakukannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semakin mudah kita (publik) melihat dan beranggapan bahwa bermain sepak bola itu gampang jika melihat pemain seperti Busquets, maka semakin hebat juga pemain tersebut mengaplikasikann segala hal-hal (yang sebenarnya) sulit menjadi mudah.

Hadiah Kontrak Baru

Tanpa tedeng aling-aling, Barca tidak berpikir panjang memberikannya kontrak baru berdurasi lima tahun dan klausul pembelian seharga 500 juta euro. Busquets juga menerimanya dan akan bermain di Barca hingga 2023.

Pada 2023 Busquets akan berusia 35 tahun, kemungkinan besar ia pensiun dan akan memasuki klub pemain-pemain dalam kategori: one man club. Mempertahankan Busquets memang jadi keharusan untuk Barcelona dalam menjaga nilai-nilai klub.

Tatkala Barca begitu sulitnya menemukan talenta hebat yang dapat dipromosikan dari La Masia ke tim utama di era milenial ini, Busquets hadir sebagai representasi La Masia di tim asuhan Ernesto Valverde bersama Lionel Messi, Gerard Pique, Jordi Alba, Munir El Haddadi, dan Sergi Roberto.

Busquets adalah kapten kedua Barcelona setelah Messi yang sudah memainkan total 490 laga dan mencetak 13 gol dari 11 musimnya di tim utama. Jumlah titelnya pun seabrek, 28 trofi, di antaranya adalah tujuh LaLiga, tiga Liga Champions, dan enam Copa del Rey.

Mempertahankannya hingga 2023 dan menetapkan banderol 500 juta euro. Barca jelas tak ingin kehilangan pemain yang sempat diincar Manchester City untuk dipertemukan kembali dengan Pep Guardiola.

Breaking News Sergio busquets FC Barcelona Sosok Analisis
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.034

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan