Konflik Carlo Ancelotti dan Rodrygo di Balik Kemenangan Real Madrid

BolaSkor.com - Real Madrid sukses melaju ke babak perempat final Copa del Rey usai mengalahkan Villarreal secara dramatis. Namun kemenangan ini diwarnai konflik antara Carlo Ancelotti dan Rodrygo.

Dalam laga yang berlangsung di El Madrigal, Jumat (20/1) dini hari WIB, Madrid mengalahkan Villarreal dengan skor 3-2. Padahal Los Blancos sempat tertinggal dua gol lebih dulu.

Villarreal langsung tampil menggebrak sejak awal laga. Tembakan voli Etienne Capoue sukses membobol gawang Thibaut Courtois pada menit keempat.

Baca Juga:

Hasil 16 Besar Copa del Rey: Real Madrid Menang Tipis, Barcelona Pesta Gol

Comeback Menang Kontra Villarreal, Pertanda Real Madrid Telah Kembali

Real Madrid Diam-diam Masih Minati Kylian Mbappe

Samuel Chukwueze kemudian menggandakan keunggulan tuan rumah tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Skor 2-0 untuk keunggulan Villarreal bertahan hingga jeda.

Tertinggal dua gol membuat Ancelotti melakukan perubahan. Ia menarik keluar Toni Kroos dan Rodrygo pada menit ke-56.

Namun Rodrygo menunjukkan sikap yang tak terpuji saat keluar lapangan. Ia langsung berjalan ke bangku cadangan tanpa menghampiri Ancelotti yang berdiri tak jauh darinya.

Ancelotti menyadari sikap Rodrygo tersebut. Kemudian sang juru taktik menghampiri anak asuhnya itu dan terjadilah adu mulut.

Tidak diketahui secara pasti apa yang dikatakan Ancelotti kepada Rodrygo. Yang jelas keduanya sempat beradu argumen.

"Apa yang terjadi dengan Rodrygo? Saya hanya mengatakan dia jangan lupa untuk menyapa saya saat meninggalkan lapangan," kata Ancelotti usai laga.

Rodrygo mungkin tengah emosi karena saat itu Madrid tengah tertinggal. Namun pada momen tersebut, Ancelotti menunjukkan siapa bosnya.

Hebatnya, keputusan Ancelotti melakukan pergantian pemain terbukti tepat. Vinicius Junior langsung mencetak gol balasan hanya satu menit setelah Rodrygo keluar dan sekaligus menjadi awal comeback Madrid.

Eder Militao dan Dani Ceballos kemudian mencetak dua gol tambahan untuk membalikkan kedudukan. Marco Asensio yang menggantikan Rodrygo berperan penting dengan menyumbang satu assist.