Kondisi NSH Jakarta Mirip dengan Satria Muda di Era Kobatama 1999


BolaSkor.com - Pelatih NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati, meminta anak asuhnya untuk meniru mentalitas Satria Muda saat merebut gelar pertama mereka pada Kompetisi Basket Utama (Kobatama) 1999. Saat itu, Satria Muda bukan tim unggulan juara seperti saat ini.
Kondisi Satria Muda pada Kobatama 1999 mirip dengan NSH Jakarta pada Indonesia Basketball League (IBL) 2018/2019. Berstatus tim kuda hitam, NSH Jakarta justru mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal.
"Pada Kobatama 1999, saat itu saya masih menjadi pemain di Satria Muda, kami bukan tim unggulan. Tidak ada yang menjagokan Satria Muda, tetapi kami bisa keluar sebagai juara," ujar Wahyu.
Baca Juga:
Cetak Sejarah, Pacific Caesar Melaju ke Semifinal IBL
Kalahkan Bima Perkasa, Satria Muda Melaju ke Semifinal IBL
"Saat itu tim unggulan ada Panasia IndoSyntech, Bhineka dengan materi pemain nasional mereka. Satria Muda saat itu berhasil menyalip di tikungan terakhir sehingga bisa menjadi juara," ujar pelatih yang akrab disapa Cacing tersebut.
Cacing berharap anak asuhnya tidak cepat puas dengan pencapaian ke semifinal. Jika bisa mengukir sejarah, tentu akan lebih baik untuk NSH Jakarta.
"Saya selalu bilang kepada pemain tidak ada hal yang mustahil. Di awal target kami lolos play off, ternyata lolos. Lalu, kami pasang target semifinal dan berhasil juga. Selanjutnya, bukan tidak mungkin NSH Jakarta melaju ke final," tutur Cacing.
Di semifinal, NSH Jakarta bakal berhadapan dengan Satria Muda, 8-10 Februari 2019. NSH Jakarta memiliki modal bagus karena telah meraih dua kemenangan atas Satria Muda di musim reguler.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya

Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal

Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI

24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain

Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri

Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
