Kompetisi Tidak Pasti, Pebasket Putri Cari Solusi Mengisi Kantung

BolaSkor.com - Pandemi virus corona membuat semua kompetisi olahraga di Indonesia menjadi tidak pasti, termasuk liga basket putri, Srikandi Cup. Sejak dinyatakan berhenti, tak ada kepastian kapan turnamen akan dihelat kembali.

Situasi tersebut membuat para pemain kehilangan penghasilan. Tak ada kompetisi artinya tak ada gaji.

Penggawa Scorpio Jakarta, Priscilla Annabel Karen, menjadi yang terdampak situasi ini. Setelah Srikandi Cup vakum, pemasukan Karen berkurang.

Namun, Karen tak sekadar berpangku tangan, menanti kepastian kompetisi. Demi mengisi kantung, Karen mencoba berbisnis di masa pandemi.

Sebelumnya, Karen memang kerap berjualan bermacam barang melalui akun Instagramnya. Akan tetapi, kali ini Karen mulai fokus ke satu usaha yakni berjualan kaus.

Baca Juga:

Houston Rockets Tunjuk Stephen Silas sebagai Pelatih Anyar

Andai Bermain di Era Media Sosial, Mungkin Mental Michael Jordan Hancur

Bersama sang kakak, Karen membangun Erfolg. Clothing line yang digarapnya ini nanti akan fokus kepada kaus bertema basket.

“Sebetulnya awalnya iseng, karena tidak ada kegiatan dan pemasukan, saya coba memutar uang yang ada,” ujar Karen kepada BolaSkor.com.

“Terus berpikir bisnis apa yang kira-kira masih cocok, terus kepikiran buat bikin kaus saja yang temanya basket,” imbuh dia.

Karen sadar, memulai usaha di masa pandemi tentu tidak mudah. Namun, pebasket yang pernah membela tim nasional pada Asian Games 2018 itu enggan menyerah.

“Pasti sulit, apalagi saat ini prioritas orang bukan buat beli pakaian. Jadi, harus sabar,” ujar Karen.