Komitmen FSG Tak Berubah untuk Liverpool

BolaSkor.com - Pada November 2022 muncul kabar adanya penjualan penuh salah satu klub prestisius dan bersejarah di Inggris, Liverpool. Saat ini klub masih berada di bawah kepemilikan Fenway Sports Group (FSG) yang berada di bawah naungan John W. Henry.

Kejelasan masa depan Liverpool di bawah FSG, yang sudah mengambilalih kepemilikan klub sejak 2010, tak menentu karena penjualan tersebut. Plus fans juga menuntut FSG mundur setelah klub melalui periode inkonsisten musim ini.

Naik turunnya performa Liverpool arahan Jurgen Klopp tak lepas dari banyaknya pemain cedera, tetapi FSG menjadi sasaran kritik karena dinilai minim investasi untuk membeli pemain baru. Tak ayal rumor penjualan itu ada.

Penjualan itu pun ada namun kabarnya bukan penjualan penuh melainkan saham minoritas alias kecil. Kepada Liverpool Echo, John W. Henry berbicara mengenai komitmen FSG yang tidak berubah untuk perkembangan Liverpool di masa depan.

Baca Juga:

Liverpool 7-0 Man United: Seven Heaven The Reds dan Kekalahan Terparah Red Devils

Jurgen Klopp Ungkap Momen Kunci Liverpool saat Hancurkan Manchester United

Deretan Fakta Menarik dari Pesta Gol Liverpool ke Gawang Manchester United

Gilas Manchester United 7-0, Jalan Liverpool Tembus Empat Besar Masih Berliku

"Sementara kami meresmikan proses yang telah mengidentifikasi calon investor untuk klub, kami tetap berkomitmen penuh untuk kesuksesan jangka panjang klub," kata Henry kepada Liverpool ECHO.

"Itu sudah terjadi sejak hari pertama di tahun 2010. Upaya kami setiap hari telah dan terus difokuskan pada kesehatan jangka panjang dan daya saing klub."

"Investasi di klub tidak pernah untuk jangka pendek. Pendekatan ini telah berhasil dalam jangka panjang dengan kesabaran yang diperlukan dari waktu ke waktu."

"Terkait Liverpool Football Club, komitmen kami tetap lebih kuat dari sebelumnya. Klub terus membuat kemajuan besar dengan pemain muda di lapangan dan di luar," tambahnya.

Henry juga menegaskan prinsip klub soal pembelian pemain di bursa transfer. Liverpool dikenal dengan sistem moneyball kala merekrut pemain, yakni merekrut pemain dengan harga murah, sesuai kebutuhan tim, dengan potensi berkembang.

“Kami terus membangun Liverpool dengan cara yang bertanggung jawab. Kami telah melihat banyak klub sepak bola menempuh jalan yang tidak berkelanjutan," lanjut Henry.

"Kami telah dan akan terus memfokuskan perhatian kami untuk berinvestasi dengan bijak di pasar transfer dan kami tetap sangat bangga dengan skuad kami."

"Pada saat yang sama kami terus berinvestasi dalam fasilitas pelatihan kami, tribun utama kami, dan saat ini tribun Anfield Road."

"Ini semua adalah cerminan fisik dari tekad kami dan betapa seriusnya Fenway Sports Group mengambil tanggung jawabnya untuk klub hebat ini," urainya.