Komite Wasit PSSI: Penggunaan Asisten Wasit Gawang Masih Terkendala Alat


BolaSkor.com - Rencana menambah dua asisten wasit pada seri keempat Liga 1 2021/2022 yang digelar di Bali tak kunjung terealisasi. Padahal wacana tersebut digaungkan oleh PSSI sejak November 2021 lalu. Padahal, kompetisi tersebut tinggal menyisakan delapan pekan pertandingan saja.
Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengatakan upaya peningkatan kualitas wasit telah dilakukan dengan menggelar pelatihan bagi wasit-wasit. Para wasit tersebut mendapat pelatihan dan ditempatkan dalam sebuah kamp di Denpasar, Bali pada 10-14 Februari lalu. Mereka juga akan mendapatkan tes fisik dan mendapat review mengenai teknis sepak bola.
“(Sudah) berlangsung pelatihannya kemarin. Bahkan kami datangkan instruktur dari AFC. Perangkat pertandingannya sudah siap,” kata Riyadh menjawab BolaSkor.com ketika ditemui beberapa awak media di ruang kerjanya kemarin (22/2).
Baca Juga:
Banyak Kontroversi, Komite Wasit PSSI Klaim Telah Beri Sanksi
Persib Kalahkan PSM 2-0, Robert Rene Alberts Sebut Kemenangan yang Pantas
Riyadh menyebutkan dalam latihan tersebut diketahui memunculkan kendala alat. “Dalam pelatihan waktu itu, muncul harus ada alat yang dipakai. Tapi sampai hari ini belum datang,” jelasnya.
“Alat kayak gelang, tongkat kalau terjadi pelanggaran, dimana ketika ditekan asisten wasit, (wasit utama) bisa tahu. Alat-alat itu yang harus memenuhi standar AFC dan FIFA yang harus kita penuhi,” tambahnya.
Untuk diketahui, alat-alat yang menunjang kinerja pengadil lapangan tidak hanya peluit, kartu merah dan kuning serta peralatan pena dan notepad. Sejak musim ini, PSSI telah menambah perangkat komunikasi antarwasit (handsfree) dan vanishing spray.
Riyadh melanjutkan, PSSI bekerja keras meningkatkan kinerja wasit di lapangan. Federasi, katanya, ingin melahirkan banyak wasit berkualitas. Apalagi, Indonesia hanya memiliki lima wasit dengan lisensi FIFA untuk tahun 2022.
“(Jumlah) itu sebenarnya tidak ideal. Kurang. Tetapi standar dari FIFA untuk Liga 1 kan tidak harus FIFA. Cuma, memang sayang kalau kita tidak mencetak wasit berlisensi FIFA. Nanti ini berjalan. Insya Allah niat PSSI bagus,” pungkas pria yang profesi sebagai advokat tersebut. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Erick Thohir Sesumbar Performa Timnas Indonesia Meningkat Usai Imbang Lawan Lebanon

Lebanon Jadi Ujian Sebenarnya Timnas Indonesia Sebelum Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Erick Thohir Bicara Kans Adrian Wibowo Main untuk Timnas Indonesia saat Lawan Lebanon

Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Bela Timnas Indonesia, Pemain Los Angeles FC Tak Perlu Dinaturalisasi

Yunus Nusi: Enggak Usah Demo, Nonton Timnas Indonesia Saja

Breaking News, Pertandingan Timnas Indonesia U-23 dan Senior Dapat Izin Pakai Penonton
