Komite Pemilihan Buka Pendaftaran Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco PSSI, Berikut 6 Syaratnya

Para calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco PSSI akan diketahui 18 Oktober.
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 12 September 2019
Komite Pemilihan Buka Pendaftaran Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Exco PSSI, Berikut 6 Syaratnya
Sekjen PSSI bersama personil Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan. (BolaSkor.com/Frengky Aruan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Komite Pemilihan Kongres PSSI telah membuka pendaftaran untuk calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023. Seperti dijelaskan oleh Ketua Komite Pemilihan Syarif Bastaman, pendaftaran dibuka sejak hari ini.

Kongres beragendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco direncanakan PSSI pada 2 November. Meski FIFA sebelumnya tak memberikan restu dan tetap meminta agar digelar pada Januari 2020.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi intens, terkait keputusan untuk menggelar Kongres pada 2 November, sesuai rapat Exco pada 17 Agustus.

"Ketika Exco memutuskan Kongres Pemilihan 2 November, kami berkomunikasi intens dengan FIFA. Prinsipnya FIFA tidak keberatan karena yuridiksi PSSI," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria dalam jumpa pers di Garuda Store, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).

Baca Juga:

Nasib Simon McMenemy di Timnas Indonesia Kemungkinan Ditentukan Pertengahan September

Exco PSSI Usulkan Simon McMenemy Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia

Pendaftaran bagi bakal calon akan dibuka hingga 3 Oktober. Sementara pemberitahuan kekurangan dokumen 30 September sampai 6 Oktober. Bakal calon diberi waktu melengkapi dokumen 1-8 Oktober.

Komite Pemilihan akan menyampaikan kandidat sementara 9-13 Oktober. Sedangkan waktu banding yang ditetapkan 10-16 Oktober sebelum hasil diumumkan pada 18 Oktober.

"Dengan adanya keputusan KBP (Komite Banding Pemilihan) maka sudah final. Pemberitahuan kepada anggota pada 23 Oktober," jelas Syarif Bastaman.

"Kemudian ada kampanye 24-31 Oktober, selama seminggu. Diawali permintaan kami, KP dan KBP yang menjadi Event Organizer (EO), meminta PSSI menyampaikan visi dan misi, program, intinya yang sudah, sedang, dan akan dikerjakan PSSI, sehingga calon bisa sesuai program PSSI. Apa yang sudah disusun PSSI sudah disupervisi dan disetujui AFC/FIFA. Kami memandang sekarang PSSI membutuhkan orang, untuk capai target 2045. Jadi kami mencari orang yang sanggup, syukur-syukur dengan penajaman dan pencapaian yang lebih ambisius namun bisa dijalankan," tambahnya.

Komite Pemilihan menetapkan enam syarat dasar bagi para bakal calon. Pertama minimal berusia 30 tahun pada 2 November, kemudian memiliki pengalaman 5 tahun berturut-turut atau tidak dengan penegasan mengelola sepak bola di anggota PSSI, aktif di sepak bola Indonesia dengan bukti surat dukungan atau rekomendasi anggota PSSI yang ditandatangani pihak berwenang dan disepakati internal anggota PSSI.

Bakal calon juga harus memiliki pengetahuan akan tata kelola sepak bola dan hukum sepak bola. Selain itu memiliki pengalaman dalam posisi strategis atau pengambil keputusan baik di pemerintahan atau swasta. Di samping itu memahami, menyetujui, memiliki kemampuan, kecakapan untuk menyukseskan dan mengembangkan program PSSI sejalan dengan program FIFA dan AFC.

"Ada tambahan berupa surat pernyataan semacam pakta integritas, kami siapkan formulirnya. Pastinya tentang sepak bola, karena harus menyelamatkan marwah organisasi. Memahami dan memiliki kecakapan untuk menjalankan visi dan misi PSSI yang sudah disetujui AFC/FIFA," terang Syarif Bastaman.

Dalam pendaftaran, para bakal calon harus menyertakan delapan poin lampiran meliputi pas foto, CV, surat keterangan anggota PSSI soal pengalaman yang dicantumkan, fotocopy KTP atau identitas lain, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), surat keterangan pengadilan negeri, surat hasil integritas dari Komdis PSSI, dan formulir A-2.

"Kami akan seleksi persyaratan semua. Kalau KP menganggap tidak memenuhi syarat, kami akan pelajari. Kalau memenuhi berarti memenuhi. KP bekerja sendiri, kalau tidak puas banding ke kami dan akan diteliti. Bisa saja ada perubahan," jelas Ketua Komite Banding Pemilihan, Erwin Tobing.

Kongres pssi Pssi Ketua umum pssi Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Bagikan