Komdis PSSI Investigasi Kasus Wafatnya Dua Bobotoh di Piala Presiden 2022
BolaSkor.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI segera melakukan investigasi terkait insiden yang menyebabkan wafatnya dua Bobotoh Persib di laga Piala Presiden 2022.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali memakan korban. Kali ini terjadi pada laga kedua Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya , Jumat (17/6) malam.
Sebelumnya Rico Andrean dan Haringga Sirla. Kali ini yang menjadi korban adalah Ahmad Solihin dan Sofiana Yusuf.
Diketahui korban yang merupakan pendukung Persib Bandung merupakan warga Jawa Barat. Ahmad Solihin (29) warga Cibaduyut, Kota Bandung, dan Sofiana Yusuf (20) warga Kota Bogor Utara.
Raihan selaku saudara dari Ahmad Sofian sekaligus saksi mata mengatakan bahwa kejadian terjadi sesaat sebelum pertandingan dimulai. Diduga korban terdesak dan terinjak-injak, karena pagar stadion rubuh akibat Bobotoh ingin masuk.
Baca Juga:
Dua Bobotoh Wafat, OC Piala Presiden 2022 Bicara Nasib Turnamen
Pernyataan Resmi Persib Usai Dua Bobotoh Wafat saat Laga Melawan Persebaya
Menanggapi insiden tersebut, PSSI pun bergerak cepat dengan menurunkan tim untuk melakukan investigasi.
"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Ini yang akan kita dalami. Saat ini kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini,” kata Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, dikutip dari laman resmi PSSI.
Namun, Erwin tidak menampik jika saat melakukan investigasi ditemukan kesalahan dari panitia lokal, PSSI pasti akan menghukum.
"Kalau kita melihat stadion yang penuh, amat mungkin itu over capacity. Lalu di mana kesalahannya? Apakah panitia mencetak tiket tidak sesuai dengan regulasi atau panpel yang tidak siap. Semua akan kami dalami," imbuh Erwin.
Untuk kapasitas Stadion GBLA, pihak kepolisian hanya mengizinkan sebanyak 15 ribu penonton. Akan tetapi, kalau melihat pada tayangan televisi, amat mungkin suporter di stadion melebihi 15 ribu.
"PSSI akan bertindak tegas. Saya pastikan itu. Apalagi ini mengakibatkan dua nyawa melayang," imbuh Erwin.
"PSSI akan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan pihak kepolisian. Nantinya jika semua sudah terjawab penyebab semua ini, pasti akan kami buka ke publik."
Tengku Sufiyanto
17.779
Berita Terkait
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung