Komdis Umbar 23 Sanksi

BolaSkorBolaSkor - Selasa, 22 April 2014
Komdis Umbar 23 Sanksi
Komdis Umbar 23 Sanksi
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali mengeluarkan keputusan hasil sidang yang mereka gelar, Senin (21/4). Tak tanggung-tanggung, kali ini Komdis yang dipimpin Hinca Pandjaitan itu langsung mengeluarkan 23 keputusan sanksi kepada beberapa pihak. Pasalnya, banyak pelanggaran disiplin yang terjadi baik di kompetisi Indonesia Super League maupun Divisi Utama. Bahkan, ada pula yang terkena sanksi dari tingkat Asosiasi Provinsi PSSI. Berikut 23 keputusan hasil sidang Komdis PSSI, Senin (21/4): 1. Andri Ibo (pemain Persipura Jayapura) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah mencekik pemain Putra Samarinda pada laga Pusam lawan Persipura (14 Februari 2014). Andri disanksi larangan main 1 kali di pentas ISL 2013/2014 dan denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 2. Bio Paulin (pemain Persipura Jayapura) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah memprotes secara berlebihan terhadap wasit dengan cara mendorong pada laga Persipura lawan Balikpapan (20 Februari 2014). Paulin disanksi larangan main 2 laga di ISL 2013/2014 dan denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 3. Andri Ibo (pemain Persipura Jayapura) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah menendang pemain Persiba Balikpapan Aris Alfiansyah pada laga Persipura lawan Balikpapan (20 Februari 2014). Andri disanksi larangan main 1 laga di ISL 2013/2014 dan denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 4. Dominggus Fakdawer (pemain Persipura Jayapura) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah memukul pemain Persiba Balikpapan Fernando Soler pada laga Persipura lawan Balikpapan (20 Februari 2014). Dominggus disanksi larangan main 1 laga di ISL 2013/2014 dan denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 5. Abdoulaye Youssouf Maiga (pemain Sriwijaya FC) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah menyikut dengan sengaja pemain Semen Padang FC Ezequiel Gonzales pada laga SPFC lawan SFC (13 Maret 2014). Maiga disanksi larangan main 1 laga di ISL 2013/2014 dan denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 6. Panitia Pelaksana Pertandingan Persepam Madura United bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton melempar botol ke lapangan di menit 55 dan menyalakan flare pada laga P-MU lawan Persebaya Surabaya (14 Maret 2014). Panpel Pertandingan P-MU didenda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 7. Panitia Pelaksana Pertandingan Barito Putera bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton menyalakan flare pada laga Barito lawan Pelita Bandung Raya (15 Maret 2014). Panpel Pertandingan Barito didenda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 8. Persiram Raja Ampat bertingkah laku buruk dan tidak patut setelah dalam 1 laga 6 pemain Persiram dapat kartu kuning dan 1 pemain dapat kartu merah pada laga Persiram lawan Putra Samarinda (17 Maret 2014). Persiram didenda Rp 10 juta yang paling lambat dibayarkan pada 21 Mei 2014. 9. Mbida Messi (pemain Persiram Raja Ampat) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah memukul pemain Putra Samarinda Erik Setiawan pada laga Persiram lawan Pusam (17 Maret 2014). Messi disanksi larangan main 1 laga di ISL 2013/2014 dan denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 10. Ortisan Salosa (pemain Persiram Raja Ampat) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah memukul/menyikut pemain Putra Samarinda Bayu Gatra pada laga Persiram lawan Pusam (17 Maret 2014). Ortisan disanksi larangan main 1 laga di ISL 2013/2014 dan denda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 11. Panitia Penyelenggara Pertandingan Persib Bandung bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton melempar botol ke bench Arema Cronus Indonesia, menyalakan flare, dan membunyikan peluit yang menyebabkan pertandingan terhenti 2 menit pada laga Persib lawan Arema (13 April 2014). Panpel Pertandingan Persib didenda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 12. Persiram Raja Ampat bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah dalam 1 laga 5 pemain Persiram dapat kartu kuning pada laga Persela Lamongan lawan Persiram (15 April 2014. Persiram didenda Rp 15 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 13. Panitia Pelaksana Pertandingan Gresik Unitedd bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton menyalakan flare dan petasan yang membuat pertandingan terhenti 20 menit pada laga Gresik lawan Persib Bandung (20 April 2014). Panpel Pertandingan Gresik didenda Rp 50 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 14. Penonton/kelompok suporter Persib Bandung bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah datang dan mendukung Persib di laga tandang pada laga Gresik United lawan Persib (20 April 2014). Padahal, mereka masih dalam status terhukum Komdis PSSI dengan sanksi larangan memasuki stadion di laga tandang Persib selama 1 tahun. Sanksi penonton/kelompok suporter Persib ditambah dengan larangan memasuki stadion di tiap laga tandang Persib selama 6 bulan terhitung dari 11 September 2014. Atas sikap pendukung/kelompok suporternya itu, Persib didenda Rp 10 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 15. Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton menyalakan flare dan kembang api pada laga PSS lawan Persenga Ngawi (15 April 2014). Panpel Pertandingan PSS didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 16. Panitia Pelaksana Pertandingan PS Mojokerto Putra bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton menyalakan petasan pada laga PSMP lawan Persida Sidoarjo (15 April 2014). Panpel Pertandingan PSMP didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 17. Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton menyalakan flare pada laga PSIS lawan Persipur Purwodadi (15 April 2014). Panpel Pertandingan PSIS didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 18. Persid Jember bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah tidak hadir di tempat pertandingan pada laga Persbul Buol lawan persib (15 April 2014). Selain dinyatakan kalah 0-3, poin Persid direduksi 3 poin dan denda Rp 20 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 19. Panitia Pelaksana Pertandingan PSCS Cilacap bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton menyalakan flare pada laga PSCS lawan Persipon Pontiana (15 April 2014). Panpel Pertandingan PSCS didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. Apabila terjadi pelanggaran serupa di laga berikutnya, Komdis PSSI bakal jatuhkan sanksi gelar pertandingan tanpa penonton. 20. Persipasi Bekasi bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah tidak hadir di tempat pertandingan pada laga Persipasi lawan Persikab Kabupaten Bandung (15 April 2014). Selain dinyatakan kalah 0-3, poin Persipasi direduksi 3 poin dan denda Rp 20 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 21. Panitia Pelaksana Pertandingan Persis Solo bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah penonton menyalakan flare, melempar botol kepada perangkat pertandingan dan pemain PPSM Magelang hingga benjol dan beradarah pada laga Persis lawan PPSM (15 April 2014). Panpel Pertandingan Persis didenda Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014 dan gelar 1 laga tanpa penonton pada laga Persis lawan Persip Pekalongan (29 April 2014) kecuali perangkat pertandingan, tim kesehatan, tim keamanan, dan wartawan. Apabila laga itu tetap disaksikan penonton, maka pertandingan itu dinyatakan sebagai pertandingan persahabatan. 22. Muhammad Wahyu (pemain Persis Solo) bertingkahlaku buruk dan tidak patut setelah manarik kaus asisten wasit 2 pada laga Persis lawan PPSM Magelang (15 April 2014). Wahyu disanksi larangan main 2 laga di DU 2013/2014 dan denda Rp 15 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. 23. Aria Khalief (anggota Task Force Reformasi Pengprov PSSI) bertingkahlaku buruk dan tidak patut terhadap PSSI setelah mempublikasikan pernyataan yang mendiskreditkan PSSI melalui media massa cetak Harian Ujungpandang Ekspres. Aria disanksi larangan beraktivitas di lingkungan PSSI selama 12 bulan dan denda Rp 200 juta yang dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014.
Komdis Hinca panjaitan Komdis Keluarkan 23 Sanksi Pssi
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Timnas
FIFA Matchday November Dijadikan Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
SEA Games akan dilangsungkan di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
FIFA Matchday November Dijadikan Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menjadi masa lalu di Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Timnas
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze adalah pelatih yang sukses membawa Timnas Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Erick Thohir kembali tidak menjawab pertanyaan wartawan soal Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Timnas
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
PSSI sepakat menyudahi kontrak seluruh tim kepelatihan yang dibawa Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Tak Kaget Didepak bersama Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Tidak Realistis
Alex Pastoor berbicara terbuka kepada media Belanda soal Timnas Indonesia pasca didepak PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka-bukaan Usai Didepak PSSI, Sebut Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Tidak Realistis
Timnas
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jordi Amat tidak menyangka Patrick Kluivert akan berpisah secepat ini dengan Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia
Bagikan