Klub Liga 1 dan Liga 2 Akan Dapat Tambahan Subsidi
BolaSkor.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 pada November mendatang. Liga 1 akan kembali bergulir pada 1 November mendatang, sedangkan Liga 2 menyusul sepekan kemudian.
Hal tersebut diputuskan usai PSSI, PT LIB, dan perwakilan klub melakukan pertemuan untuk membahas kelanjutan kompetisi di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta, Selasa (13/10).
Namun, PSSI dan PT LIB masih mengusahakan perizinan keramaian kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Jika tidak diizinkan bulan November, kompetisi tetap terus dilanjutkan meskipun di bulan Desember hingga Januari 2021. Meski begitu, nantinya format akan diubah menyesuaikan batas waktu.
Kemudian muncul wacana PSSI dan PT LIB menambah subsidi bagi klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita membenarkan hal tersebut.
Baca Juga:
Melunak, Polri Akan Beri Izin Lanjutan Kompetisi?
Ada Tiga Usulan Lanjutan Liga 1 2020, Salah Satunya Digelar dengan Format Dua Wilayah
"Sekarang PSSI sedang meminta PT LIB untuk merumuskan bagaimana kontribusi untuk masalah penambagan subsidi tersebut dengan berbagai skenario kapan liga akan dimulai. Sekarang kami ingin mencari opsi terbaik untuk masalah tambahan subsidi ini," kata Hadian kepada BolaSkor.com, Kamis (15/10).
"Arahan dari PSSI, jika lanjut bulan November, tim Liga 1 akan mendapatkan tambahan subsidi Rp800 juta pada bulan Maret 2021. Tapi kalau lanjut Desember atau Januari, kami sedang rumuskan yang tepat seperti apa."
"Tambahan uang subsidi Rp25 juta untuk Liga 2 jika kompetisi berjalan bulan November. Kalau di Desember kami dari dari LIB akan membuat formulasinya kembali," tambah Hadian.
Sebelumnya, setiap tim Liga 1 2020 akan mendapatkan subsidi Rp520 juta per termin sebanyak 10 kali pada awal kompetisi. Setelah itu, PT LIB menambahkan jumlah subsidi tersebut menjadi Rp800 juta per termin pada saat lanjutan kompetisi, jika digelar pada bulan Oktober lalu.
Sementara, untuk tim Liga 2 setiap tim mendapatkan subsidi sebesar Rp250 juta per termin sebanyak 10 kali pada awal kompetisi. Setelah itu, PT LIB juga memberikan subsidi tambahan transportasi kepada tim dengan jumlah yang berbeda antara Rp20-125 juta tergantung letak geografisnya.
Seperti diketahui, kompetisi di Indonesia sudah terhenti sejak Maret lalu dengan status force majeure, karena pandemi Virus Corona (COVID-19). Sebelumnya PSSI dan PT LIB berencanya untuk menggelar kembali kompetisi pada 1 Oktober lalu, dua hari sebelum liga dimulai kompetisi harus ditunda kembali.
Penundaan tersebut terjadi karena pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak memberikan izin keramaian untuk kompetisi.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Crystal Palace: The Eagles Sulit Menang
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Patah Kaki, Alexander Isak Harus Jalani Operasi
Kawinkan Scudetto dan Piala Super Italia, Napoli Belum Siap Mendominasi Sepak Bola Italia
Hasil Pertandingan: Bekuk Bologna 2-0, Napoli Juara Piala Super Italia
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Final Piala Super Italia Antara Napoli vs Bologna di ANTV
I League Buka Pintu Sambut Joey Pelupessy, Maarten Paes, dan Ivar Jenner ke Super League
Seharusnya Persib Bisa Cetak Gol Lebih Banyak ke Gawang Bhayangkara FC
I League dan PSSI Tunjuk Yudai Yamamoto Menjadi Wasit Tetap di Super League
Hasil Super League 2025/2026: Persija Takluk di Kandang Semen Padang