Klan Maldini dan 5 Dinasti Tersukses di Sepak Bola

Berikut ini adalah lima dinasti pesepak bola tersukses selain klan Maldini:
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 13 Oktober 2021
Klan Maldini dan 5 Dinasti Tersukses di Sepak Bola
Klan Maldini (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Gol perdana Daniel Maldini pada debutnya sebagai starter untuk AC Milan semakin mempertegas kehebatan klan Maldini di dunia sepak bola. Sebelumnya, sudah ada sang kakek, Cesare Maldini, dan sang ayah, Paolo Maldini, yang terlebih dahulu mengukir tinta emas.

Klan Maldini memiliki empat penggawa yang berkarier di sepak bola. Mereka adalah Cesare, Paolo, Christian, dan Daniel.

Cesare adalah bagian dari kesuksesan Milan meraih gelar Europa Cup pada 1960-an. Kemudian, sang anak, Paolo, datang pada akhir 80-an dan menjadi satu di antara bek kiri terbaik sepanjang sejarah. Membela Milan selama lebih dari dua dekade, Paolo meraih tujuh gelar Serie A dan lima kali juara Liga Champions.

Baca juga:

5 Pemilik Klub Terkaya di Premier League

3 Gelandang Bertahan Gratisan yang Bisa Diboyong Manchester United Musim Depan

4 Duel Antar Lini Atletico Madrid Vs Barcelona

Putra sulung Paolo, Christian (saat ini membela Pro Sesto), sejauh ini masih gagal mengikuti jejak ayahnya. Namun, Daniel menunjukkan berada di jalur yang benar.

Total, klan Maldini mengoleksi 18 gelar sejauh ini. Perinciannya adalah Serie A (11), Liga Champions (6), Coppa Italia 2002-2003, Piala Super Ialia (5), Piala Super UEFA (4), Piala Interkontinental (2), Piala Dunia Antarklub 2007.

Rupanya, tidak hanya klan Maldini yang punya sejarah manis. Setidaknya ada lima dinasti lainnya yang tidak kalah bersinar. Sebagai catatan, daftar ini diambil bukan hanya menjadikan hubungan ayah dan anak sebagai pakem. Selain itu, setidaknya harus ada tiga generasi yang terlibat.

Dinasti Forlan
Anggota: Juan Carlos Corazzo, Pablo, Diego
Total Gelar 22: Divisi Primera (8), Premier League 2002-2003, Liga Premier Hong Kong 2017=2018, Copa Libertadores 1966, Piala FA 2003-2004, Liga Europa 2009-2010, Campeonato Paulista (3), Campeonato Gaucho 2013, Community Shield 2003, Piala Super Eropa 2010, Piala Interkontinental 1966, Copa America (2).

Juan Carlos Carazzo tidak meraih banyak titel sebagai pemain. Namun, ia menemukan kesuksesan ketika menukangi tim nasional Uruguay.

Ia membawa Uruguay meraih dua gelar Copa America. Pada kemenangan kedua, satu di antara pemainnya adalah Pablo Forlan yang menjadi menantunya.

Pablo punya banyak prestasi sebagai pemain. Ia merengkuh empat titel liga Uruguay berturut-turut dan Copa Libertadores pada 1966.

Kemudian, datang Diego Forlan yang berjuang bersama Manchester United dan bermain di Spanyol. Hebatnya, Forlan juga menjaga warisan keluarga dengan membawa Uruguay juara Copa America.

Dinasti Alonso
Anggota: Marcos, Marcos, Marcos
Total gelar 19: LaLiga (6), Premier League 2016-2017, Liga Champions (6), Copa del Rey (2), Piala FA 2017-2018, Liga Europa 2018-2019, Piala Super Eropa 2021, Piala Interkontinental 1960.

Ya, dinasti Alonso punya tiga nama awal yang sama yakni Marcos. Marcos pertama merupakan penggawa Real Madrid yang memenangi lima titel Liga Champions berturut-turut.

Menariknya, Marcos kedua yang merupakan putra dari Marcos pertama memilih membela Atletico Madrid dan Barcelona. Dia memenangi gelar LaLiga.

Kemudian, tongkat estafet dipegang Marcos Alonso yang saat ini memperkuat Chelsea. Tak kalah dari dua pendahulunya, Alonso juga punya segudang prestasi seperti Premier League, Liga Champions, dan Liga Europa.

Caption

Dinasti Hernandez
Anggota: Tomas Balcazar, Javier, Javier
Total gelar 12: Divisi Primera (4), Liga Inggris (2), Copa MX 1989/90, Liga Europa 2019/20, Community Shield 2010, Piala Dunia Antarklub FIFA 2014, Piala Emas CONCACAF 2011, Piala CONCACAF 2015.

Tomas Balcazar adalah legenda sepak bola Meksiko berkat perannya dalam memenangi gelar pertama untuk tim bersejarah "Campeonisimo" Guadalajara. Ia bahkan tampil membela Meksiko di Piala Dunia dan mencetak gol ke gawang Prancis.

Darah pesepak bola mengalir ke sang putra, Javier, yang dikenal sebagai Chicaro. Ia juga terpilih memperkuat Meksiko di Piala Dunia dan mencapai perempat final pada 1986.

Sang putra, Javier, yang juga dikenal sebagai Chicharito, punya jalan lain dengan bersinar di Inggris bersama Manchester United. Ia mendulang dua titel Premier League.

Satu di antara momen terbaik Chicharito adalah mencetak gol untuk Meksiko pada Piala Dunia 2010 melawan Prancis pada usia 22 tahun. Itu seperti yang dilakukan sang kakek.

Dinasti Kluivert
Anggota: Kenneth, Patrick, Justin, Ruben
Total gelar 11: Hoofdklasse (2), Eredivisie (3), LaLiga 1998/99, Liga Champions 1994-1995, Piala Super UEFA 1995, Piala Interkontinental 1995.

Dinasti Kluivert bermula di Suriname dan diawali oleh Kenneth Kluivert. Cerita berlanjut dengan kisah sang putra, Patrick Kluivert yang membawa Ajax Amsterdam juara Liga Champions pada usia 18 tahun sebelum pindah ke Barcelona.

Kedua putranya, Justin dan Ruben, punya jalan yang berbeda. Putra pertama bermain untuk Ajax sebelum pindah ke AS Roma dan kini membela Nice. Sementara itu, Ruben kembali ke Belanda untuk memperkuat Utrecht.

Dinasti Llorente
Paco Gento, Ramon Grosso, Paco, Marcos
Total gelar 45: LaLiga (23), Liga Champions (8), Copa del Rey (7), Piala Super Spanyol (4), Piala Interkontinental 1960, Piala Dunia Antarklub FIFA (2).

Dinasti terakhir dalam daftar ini adalah Llorente yang dimotori oleh Paco Gento. Sang leluhur meraih 12 titel LaLiga.

Keponakan Paco Gento, Paco Llorente, tidak terlalu dominan seperti pamannya. Ia harus meninggalkan Real Madrid dan mencari jalan sendiri. Meskipun, pada akhirnya ia kembali ke Santiago Bernabeu dan mendapatkan tiga gelar LaLiga beruntun bersama Quinta del Buitre.

Menariknya, Paco Llorente menikah dengan putri Ramon Grosso, Maria Angela. Ia menyatukan dua keluarga legenda Madrid dan menghasilkan Marcos Llorente sebagai penerus.

Marcos Llorente memang meraih banyak gelar bersama Real Madrid, tetapi hanya berstatus pemain cadangan. Tak heran, ia memutuskan angkat koper ke Atletico dan membatu meraih gelar LaLiga musim lalu.

Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.480

Berita Terkait

Liga Indonesia
Link Streaming Bangkok United vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 Rabu 1 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Pertandingan Bangkok United vs Persib Bandung disiarkan secara streaming dan informasinya bisa disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Link Streaming Bangkok United vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 Rabu 1 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Bangkok United vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026, Rabu 1 Oktober 2025
Persib Bandung akan melakoni laga kedua Grup G AFC Champions League Two 2025/2026, Rabu (1/10).
Rizqi Ariandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Jadwal Siaran Langsung Bangkok United vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026, Rabu 1 Oktober 2025
Liga Indonesia
Bangkok United vs Persib Bandung, Pratama Arhan Antuasias Hadapi Rekan Setimnya di Timnas Indonesia
Pemain Bangkok United, Pratama Arhan, antusias melawan Persib Bandung yang banyak diperkuat pemain Timnas Indonesia.
Arief Hadi - Rabu, 01 Oktober 2025
Bangkok United vs Persib Bandung, Pratama Arhan Antuasias Hadapi Rekan Setimnya di Timnas Indonesia
MotoGP
Ogah Pensiun, Marc Marquez Berpotensi Melampaui Jumlah Gelar Valentino Rossi
Marc Marquez belum mau pensiun! Pebalap Ducati Lenovo ini incar gelar MotoGP ke-8 di 2026. Simak pernyataannya dan rencana balapnya.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Ogah Pensiun, Marc Marquez Berpotensi Melampaui Jumlah Gelar Valentino Rossi
Timnas
Kondisi Maarten Paes dan Emil Audero Membaik, Siap Bela Timnas Indonesia di Round 4
Maarten Paes dan Emil Audero akan bergabung dengan Timnas Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Kondisi Maarten Paes dan Emil Audero Membaik, Siap Bela Timnas Indonesia di Round 4
Feature
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia
1 Oktober 2022, tiga tahun lalu, peristiwa kelam di sepak bola Indonesia, Tragedi Kanjuruhan, memakan 135 korban jiwa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Merawat Ingatan 3 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Peristiwa Kelam Sepak Bola Indonesia
Jadwal
Link Live Streaming AS Monaco vs Manchester City, Kamis 2 Oktober 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming AS Monaco vs Manchester City pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stade Louis II, Kamis (2/10) pukul 02.00 WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Link Live Streaming AS Monaco vs Manchester City, Kamis 2 Oktober 2025
Jadwal
Link Live Streaming Barcelona vs PSG, Kamis 2 Oktober 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Barcelona vs PSG pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (2/10) dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Link Live Streaming Barcelona vs PSG, Kamis 2 Oktober 2025
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Barcelona vs PSG
Superkomputer Opta memprediksi Barcelona lebih berpeluang menang atas PSG pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026. Simulasi menunjukkan Blaugrana unggul 46,4 persen.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Barcelona vs PSG
Liga Champions
Terkapar di Markas Galatasaray, Liverpool Seperti Main Basket
Liverpool kalah 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions 2025/2026. Jamie Carragher mengkritik keras performa The Reds dan menilai Florian Wirtz belum memberi dampak.
Johan Kristiandi - Rabu, 01 Oktober 2025
Terkapar di Markas Galatasaray, Liverpool Seperti Main Basket
Bagikan