Kisah Unik I Komang Putra: Tinggalkan Resepsi Pernikahannya demi Jaga Gawang PSIS

Kejadian itu terjadi pada tahun 2000.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 24 Desember 2017
Kisah Unik I Komang Putra: Tinggalkan Resepsi Pernikahannya demi Jaga Gawang PSIS
I Komang Putra (kanan) bersama tim medis Persis Solo saat berada di bench Stadion Manahan Solo, beberapa waktu lalu. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keberhasilan PSIS Semarang kembali ke pentas tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia bukan hanya membuat gembira para pendukungnya. Deretan pemain maupun pelatih yang pernah menjadi bagian skuat Mahesa Jenar juga ikut merayakannya.

Hal ini diungkapkan kiper asal Bali, I Komang Putra Adnyana. Pria kelahiran Denpasar, 6 Mei 1972 ini ikut bahagia melihat PSIS bisa mengarungi masa-masa kelam di Liga 2 musim lalu. Menurutnya, momentum promosi harus dimanfaatkan PSIS sebagai pelecut semangat untuk kembali berprestasi di kompetisi Tanah Air.

"Sebagai pemain yang sangat lama berbaju PSIS tentu ikut merasakan kegembiraan itu. PSIS punya sejarah panjang. Sudah seharusnya mereka ada di kasta tertinggi," kata I Komang Putra kepada Bolaskor.com.

Ada banyak cerita yang dikenang Komang semasa menjaga gawang PSIS dari serbuan penyerang lawan. Kali pertama Komang membela PSIS musim 1998-2000. Kala itu, ia pindah ke Semarang bersama Agung Setyabudi, setelah klub yang membesarkannya, Arseto Solo dibubarkan.

Gelar juara pun dirasakannya bersama Mahesa Jenar pada musim kompetisi 1998/1999. Komang tampil impresif sepanjang musim, serta sukses mengamankan gawang PSIS dari kebobolan pada partai final melawan Persebaya di Stadion Klabat Manado, 9 April 1999. Satu gol Tugiyo menit ke-89 memastikan PSIS jadi yang terbaik.

Sayangnya, semusim kemudian peforma PSIS justru anjlok. PSIS hanya meraih enam kemenangan dalam semusim dan terdegradasi ke Divisi I.

Namun, ada cerita menarik di balik kemenangan PSIS atas PKT Bontang 2-1 pada 18 Mei 2000. Ternyata, pada hari yang sama Komang melangsungkan resepsi pernikahan di Solo.

IKP saat bersama para penggawa Mitra Devata dalam pertandingan persahabatan di Lombok, beberapa waktu lalu. (BolaSkor.com/Istimewa)

Totalitas Komang bersama PSIS pun terlihat. Sebelum acara resepsi selesai, Komang langsung berangkat ke Semarang dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.

"Saya masih ingat proses menuju pertandingan itu. Sekitar pukul 12.00, acara resepsi belum selesai. Tapi patwal yang mengawal ke Semarang sudah datang. Ya sudah, resepsi saya tinggal dan saya ke Semarang. Perjalanan dari Solo ke Semarang hanya satu jam saja. Dan hari itu kami menang atas PKT," jelasnya.

Status sebagai penggawa Timnas Indonesia membuat Komang harus berada di level teratas. Akhirnya, ia dan Agung Setyabudi hijrah ke Persebaya Surabaya, sembari menunggu PSIS kembali ke kompetisi teratas.

Hanya semusim di Surabaya, Agung dan Komang kemudian pulang ke Semarang setelah PSIS menjadi juara Divisi 1 dan balik ke kasta tertinggi.

"Cukup lama memang. Saat itu saya bertahan di PSIS sampai 2007, sebelum kemudian pindah ke Persema Malang, Persela Lamongan, sempat ke PSIS lagi, dan terakhir di Persis Solo," ucapnya.

Kini, ajakan untuk kembali ke PSIS dengan status sebagai pelatih kiper kembali datang. Akun Instagramnya diserbu ratusan suporter PSIS yang menginginkannya kembali. Namun keberadaan keluarga di Solo, serta keinginan membantu Persis ke Liga 1 membuat dia tak bisa ke Semarang.

"Saat ini memang belum ada tanda tangan kontrak dengan Persis. Namun informasi terakhir saya tetap dipertahankan. Semoga saya bisa bantu meningkatkan kemampuan kiper Persis dan Persis lolos ke Liga 1. Bisa satu kasta bersama PSIS," tutup pelatih kiper Persis di Liga 2 musim lalu tersebut.

Persis rencananya akan memulai persiapan pada bulan Januari mendatang. Sebelum itu, Komang pilih pulang kampung ke Bali bersama keluarganya. Pekan ini dia juga melakoni laga reuni bersama mantan pemain dari Bali yang tergabung dalam tim Mitra Dewata. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo).

PSIS Semarang Persis Solo I Komang Putra
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.550

Berita Terkait

Liga Indonesia
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Mental Yakob Sayuri drop sehabis membela Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Senin, 20 Oktober 2025
Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi
Liga Indonesia
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Laga antara Persis Solo melawan Malut United FC dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/10) malam, berpotensi menentukan masa depan Peter de Roo.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
Liga Indonesia
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Keponakan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, bernama Adityo Rimbo Galih Samudro resmi ditetapkan sebagai dewan komisaris PT Persis Solo Saestu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kaesang Pangarep Tetap Jadi Owner Persis Solo, Keponakan Jokowi Masuk Dewan Komisaris
Liga Indonesia
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Persis Solo rekrut Mateo Kocijan sebagai pengganti Fuad Sule di Super League 2025/2026. Namun, sang pemain tak kunjung datang hingga klub mengeluarkan ultimatum. Simak kronologi lengkapnya di sini.
Johan Kristiandi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kronologi Perekrutan hingga Ultimatum Persis Solo untuk Mateo Kocijan
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Borneo FC Samarinda mengalahkan Persija Jakarta 3-1 di Stadion Segiri, Minggu (28/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Liga Indonesia
Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
Mateo Kocijan belum juga bergabung dengan Persis Solo sejak direkrut dari Persib.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 September 2025
Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?
Liga Indonesia
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Laskar Sambernyawa hanya meraih empat poin dari 5 laga.
Tengku Sufiyanto - Senin, 15 September 2025
Persis Baru Meraih Satu Kemenangan dan Minim Peluang, Ada Pengaruh Absennya Sule dan Adriano
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM
Pada pertandingan sebelumnya, Persijap Jepara mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 14 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Puncak Klasemen Usai Kalahkan PSIM
Bagikan