Kisah Pilu di balik Keputusan Cesc Fabregas Tinggalkan Arsenal

Gelandang AS Monaco Cesc Fabregas membeberkan alasannya pergi dari Arsenal pada tahun 2011.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 25 Maret 2020
Kisah Pilu di balik Keputusan Cesc Fabregas Tinggalkan Arsenal
Cesc Fabregas (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Keputusan Cesc Fabregas meninggalkan Arsenal untuk menerima pinangan Barcelona pada musim panas 2011 ternyata punya latar belakang yang pilu. Setelah sembilan tahun, sang pemain akhirnya mau menceritakan alasan di balik keputusan sulit tersebut.

Fabregas direkrut Arsenal pada 2003 dari akademi Barcelona (La Masia) saat berusia 15 tahun. Tak butuh waktu lama baginya untuk mencuri hati suporter Arsenal.

Fabregas menjelma menjadi salah satu pemain kunci klub berjuluk The Gunners sepeninggal Patrick Vierra yang hengkang ke Juventus pada 2005. Pengaruh Fabregas semakin besar setelah ia ditunjuk menjadi kapten menggantikan Thierry Henry yang hijrah ke Barcelona dua tahun berselang.

Penampilan apiknya bersama Arsenal kemudian membuat Barcelona tertarik untuk membawa pulang mantan anak didiknya. Klub berjuluk Azulgrana saat itu butuh gelandang baru untuk menemani Xavi Hernandez dan Andreas Iniesta.

Baca Juga:

Mikel Arteta Klaim Telah Sembuh dari Virus Corona

Barcelona Bikin Arsenal Kesal

10 Pemain Terbaik Arsenal Sejak Berganti Stadion dari Highbury ke Emirates

Cesc Fabregas dan Arsene Wenger

Kabarnya Fabregas menerima pinangan Barcelona karena rindu kampung halaman. Ia juga disebut frustrasi dengan kondisi di Arsenal yang tengah mengalami paceklik gelar.

Hal itu nyatanya tidak salah. Namun pemain yang kini membela AS Monaco itu mengungkapkan fakta mengejutkan saat dirinya merasa tertekan dengan situasi di Arsenal sebelum memutuskan untuk hengkang.

"Saya adalah kapten dan selalu merasakan banyak tekanan karena harus memimpin tim ini untuk memenangkan sesuatu. Saya memberikan segalanya bahkan terkadang saya sering menangis ketika pulang ke rumah setelah kami kalah,” ujar Fabregas dalam wawancara bersama Arseblog.

"Kami main cantik dan saya menikmatinya, tapi saya menekan diri saya sendiri untuk memimpin, untuk melakukan segalanya dan di satu titik, saya merasa kesepian."

Selain itu, Fabregas juga tak segan mengkritik mantan rekan setimnya. Ia menilai saat itu Arsenal kekurangan pemain bermental juara.

"Ketika kami kalah dalam sebuah pertandingan, perasaan saya hancur dan saat berada di bus Anda mendengar beberapa pemain tertawa dan memikirkan kemana mereka akan pergi nanti," tambah Fabregas.

"Khususnya di dua atau tiga tahun terakhir, saya merasa cuma Robin (van Persie) dan Samir (Nasri) yang selevel dengan saya dalam hal mental dan teknik. Saya tak mengatakan sesuatu yang arogan, tapi itulah yang saya rasakan saat itu."

Akan tapi keputusan Fabregas meninggalkan Arsenal dan bergabung bersama Barcelona harus dibayar mahal oleh sang pemain. Ia gagal merebut tempat utama sebelum akhirnya hengkang ke Chelsea dan kini berkarier di Prancis bersama Monaco.

Penulis: Taufik Hidayat

Breaking News Arsenal Cesc Fabregas
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.031

Berita Terkait

Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Bagikan