Kisah Miris Fans Jepang: Tempuh Perjalanan 33 Jam, Gagal Nonton Superclasico
BolaSkor.com – Salut, sedih, dan kasihan. Tiga perasaan itu mungkin sudah cukup menggambarkan perasaan publik ketika melihat pengorbanan besar fans demi dapat mendukung tim kesayangannya bertanding. Dalam cerita ini, soal penggila sepak bola asal Jepang.
Namanya Isamu Kato. Dia adalah fans fanatik tim bersejarah dan besar asal Argentina, Boca Juniors. Ketika tahu tim kesayangannya lolos ke final Copa Libertadores (semacam Liga Champions-nya Amerika Latin), Isamu tanpa berpikir panjang bertolak menuju Argentina.
Hasrat untuk menonton Boca semakin tidak terbendung karena tahu lawannya merupakan rival bebuyutan di Argentina, River Plate. Dalam sejarah Copa Libertadores, baru kali pertama pertemuan Boca dan River terjadi di final. Layaknya El Clasico antara Barcelona dengan Real Madrid, atau Der Klassiker Borussia Dortmund dengan Bayern Munchen, pertemuan River dan Boca bertajuk Superclasico.
Superclasico dikenal sebagai salah satu derby terpenting dan terkejam karena besarnya gengsi dan harga diri yang dipertaruhkan kedua tim. Boca dan River sama-sama klub yang beken dan juga sukses di Argentina. Itulah kenapa ada tambahan kata super di depan clasico.
Isamu rela menempuh perjalanan 33 jam dari Tokyo menuju Argentina hanya untuk melihat Carlos Tevez dan kawan-kawan beraksi. Sayang seribu sayang, Tuhan tampak tidak mengizinkannya menyaksikan pertandingan tersebut, karena laga yang seharusnya berlangsung di Bombonera ditunda.

Hujan deras yang mengguyur stadion membuat lapangan becek dan kebanjiran. Ofisial pertandingan memutuskan laga tidak bisa dilangsungkan dan ditunda – pengumuman diumumkan 90 menit sebelum pertandingan dimulai.
Isamu urung menonton pertandingan dan parahnya lagi, ia hanya punya waktu sebanyak 24 jam untuk menetap di Argentina sebelum kembali lagi ke Tokyo.
“Penerbangan ditunda, tapi saya tiba dengan selamat di Buenos Aires untuk menyaksikan final. Masih ada 11 jam sebelum laga dimulai dan 19 jam lagi sampai saya pulang ke rumah. Saya sedang bersenang-senang,” kicau Isamu di akun Twitter @IsamiLito.
Tentu saja ada kekecewaan dari Isamu tak bisa menonton Superclasico. Kendati demikian, Isamu sudah berada di Argentina (mungkin sekarang sudah ada di Tokyo lagi) dan seharusnya ia bisa menikmati masa liburannya itu untuk sementara.
Di kala Isamu tak lagi berada di Argentina, pertandingan pun dilangsungkan setelah penundaan itu. Hasilnya, leg pertama final Copa Libertadores berakhir sama kuat 2-2. Leg kedua nantinya akan berlangsung di El Monumental, markas River pada Minggu (25/11) pukul 03.00 dini hari WIB.
Arief Hadi
16.079
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace