Kisah Miris di Balik Gemerlap Piala Super Spanyol

Pemerintah Arab Saudi dianggap sengaja menggunakan Piala Super Spanyol untuk mengalihkan isu pelanggaran HAM yang belakang sedang deras berdengung.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Minggu, 12 Januari 2020
Kisah Miris di Balik Gemerlap Piala Super Spanyol
Real Madrid Vs Atletico Madrid (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Piala Super Spanyol 2020 akan melangsungkan laga puncak yang mempertemukan Real Madrid melawan Atletico Madrid, di King Abdullah Sports City, Minggu (12/1) waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Namun, di balik laga yang ditunggu-tunggu tersebut, terselip cerita tragis soal hak asasi manusia.

Federasi sepak bola Spanyol, RFEF, mengambil langkah baru dengan memboyong Piala Super Spanyol ke Arab Saudi. Kabarnya, RFEF mendapatkan pemasukan hingga 40 juta euro dari keputusan tersebut. Rencananya, Piala Super Spanyol akan dihelat di Arab Saudi hingga tiga tahun ke depan.

Baca Juga:

Catatan Spesial Tiga Gelandang Real Madrid Usai Melenggang ke Final Piala Super Spanyol

Diwarnai Adu Mulut Messi dan Felix, Atletico Singkirkan Barcelona di Semifinal Piala Super Spanyol

Kunci Kemenangan Real Madrid Melawan Valencia: Tumpuk Lima Gelandang

Real Madrid Vs Atletico Madrid

Dari sisi pemasaran, keputusan RFEF cemerlang. Tidak hanya mendapatkan uang, namun Piala Super Spanyol menjadi naik kelas dari sekadar kejuaraan pembuka LaLiga. Apalagi, pada edisi kali ini ada empat tim yang berpartisipasi.

Namun, hasil buah pikir RFEF itu juga bak pisau bermata dua. Tak hanya positif, digelarnya Piala Super Spanyol di Arab Saudi juga mencuatkan sentimen negatif.

Kepala Kampanye Amnesty Internasional Inggris, Felix Jakens, menilai pemerintah Arab Saudi sengaja menggunakan Piala Super Spanyol untuk mengalihkan isu pelanggaran HAM yang belakang sedang deras berdengung.

Satu di antara kasus yang paling mencolok adalah ditahannya aktivis hak asasi perempuan Arab Saudi, Loujain al-Hathloul. Sejak 2018, Hathloul belum mencium udara bebas.

Hathloul dianggap melakukan pelanggaran besar karena dituding menghubungi jurnalis dan diplomat asing dalam upaya penghapusan peraturan larangan menyetir untuk perempuan. Meski keinginannya tercapai, namun ia harus menanggung beban mendapatkan siksaan dari pemerintah Arab Saudi.

Berdasarkan laporan CNN, saudara Hathloul, Walid menegaskan saudara perempuannya itu sering disetrum, dicambuk, dan mengalami pelecehan seksual. Kejadian tersebut terjadi secara berulang.

Tidak heran, para pegiat hak asasi di Arab Saudi menggunakan momen usai laga Real Madrid kontra Valencia untuk melakukan aksi. Apalagi, pada hari itu bertepatan dengan 600 hari Hathloul ditahan.

Mereka menggunakan baju berwarna kuning dengan membawa spanduk bertuliskan bergabunglah dengan tim kami. Selain itu, para aktivis juga berpose layaknya pemain sepak bola dengan menggunakan syal masing-masing tim yang terlibat di Piala Super Spanyol.

Peneliti negara Timur Tengah, Adam Coogle, menilai sedang berkembang tren menggunakan olahraga sebagai ajang meningkatkan prestise dan hegemoni di dunia internasional. Selain Piala Super Spanyol, juga digelar pertandingan tinju kelas berat antara Anthony Joshua melawan Andy Ruiz.

"Sayangnya, beberapa dari olahraga tersebut diselenggarakan tanpa negara sadar penyebab dari masalah reputasi yang terjadi. Beberapa di antaranya adalah pelanggaran HAM yang sudah berlangsung lama dan sistematis, serta penolakan dari aktivis politik, pekerja migran, dan perempuan," terang Coogle.

Bola panas juga turut mengenai kaki para klub yang terlibat (Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Valencia). Citra mereka bisa rusak karena dianggap mendukung gerakan anti-HAM.

Meski demikian, para klub tersebut tidak bisa berbuat banyak. Berdasarkan kabar yang beredar di media setempat, satu di antara staf Barcelona mengatakan mereka hanya berperan sebagai kontestan, bukan penyelenggara.

Kalau sudah begini, alangkah baiknya sepak bola justru bisa berperan sebagai ajang pemersatu dan membawa kedamaian ke pelosok bumi. Sepak bola tidak boleh ditunggangi kepentingan negatif dan digunakan sebagai kendaraan pribadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Real Madrid Atletico Madrid Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.763

Berita Terkait

Klasemen
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Timnas Indonesia U-17 masih punya peluang lolos ke babak 32 besar.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil akhir
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas Indonesia U-17 meraih kemenangan pertamanya di level Piala Dunia U-17 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 11 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
Timnas
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menyarankan kepada PSSI untuk tidak buru-buru memilih pelatih baru untuk menukangi Tim Merah Putih.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Italia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Napoli hanya memenangkan dua dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi dan belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Inggris
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Tidak ada tempat yang lebih diinginkan Pep Guardiola untuk menjalani pertandingan ke-1.000 dalam karier kepelatihannya selain di Stadion Etihad.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Inggris
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Liverpool merosot ke posisi kedelapan klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Timnas
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Simak informasi lengkap mengenai harga dan cara mendapatkan tiket laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
Italia
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Pelatih AS Roma Gian Piero Gasperini menyebut tim asuhannya pantas bermimpi untuk meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Jadwal
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Timnas
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Rumor Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia menguat akhir-akhir ini.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut
Bagikan