Kisah Legenda Futsal Indonesia Kenang Momen Manis saat Membela Persija Jakarta
BolaSkor.com - Nama Vennard Hutabarat sudah tidak asing bagi pencinta sepak bola dan futsal Indonesia. Bagaimana tidak, pria yang kerap disapa Veve ini merupakan salah satu bagian dari Timnas Futsal Indonesia saat meraih gelar juara Piala AFF Futsal pada 2010 lalu.
Namun siapa sangka, sebelum menjadi legenda hidup futsal Indonesia, ternyata Veve adalah salah satu pemain yang pernah membela Persija Jakarta. Lahir dari sistem pembinaan sepak bola Persija, melalui klub Menteng Junior, Veve tumbuh menjadi pesepakbola handal.
Vennard bersama Menteng Junior yang banyak berisikan kumpulan pemain muda berbakat bermain di kompetisi internal Persija. Lewat penampilannya yang meyakinkan di Menteng Juniro akhirnya Veve bermain untuk Persija pada gelaran Liga Kansas.
Baca Juga:
Gubernur DKI bersama Manajemen Persija Tinjau Proyek Stadion JIS
“Dari kompetisi itu bakat saya dilihat dan pelan-pelan saya masuk di tim senior Persija. Apalagi pada zaman itu banyak pemain Persija di ambil dari kompetisi internal Persija,” ujar Veve seperti dilansir dari laman resmi Persija.
“Saya masuk ke Persija merasakan dari level terendah. Dari SSB Persija masuk ke Menteng Junior main di kompetisi Divisi Kedua Persija lalu setelah itu saya masuk ke tim Persija tepat di era Liga Kansas,” tambahnya.
Veve mengaku tidak akan melupakan memori bersama Persija meski kini sudah tak lagi identik dengan tim Macan Kemayoran. Dia bahkan masih ingat momen manis bersama Persija. Salah satu momennya adalah ketika Persija mengahadapi Timnas Indonesia.
“Momen yang tidak bisa saya lupakan saat beruji coba dengan timnas Indonesia dan membuat gol yang katanya pada saat itu gol spektakuler. Momen itu benar-benar buat saya merinding setelah cetak gol saya ditarik keluar. Saat itu saya mendapatkan standing aplause dari para suporter,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, pria yang kini juga beralih profesi sebagai komentator sepak bola itu mengaku gaya permainannya hampir mirip dengan Riko Simanjuntak yang memiliki kecepatan dan dribbling yang baik untuk bisa mencetak gol.
“Mungkin saya lupa pertandingan lawan apa. Gaya bermain saya memang mirip dengan Riko dengan mengandalkan kecepatan dan berhasil mencetak gol mengandalkan kecepatan saya. Saat itu saya ingat Persija bermain di Kuningan dan disaksikan orang tua saya,” tutupnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Waketum PSSI Kaget Nova Arianto Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Raih Kemenangan Pertama di Camp Nou sebagai Pelatih Barcelona, Mimpi Hansi Flick Jadi Kenyataan
Link Streaming Inter Milan vs AC Milan, Senin 24 November 2025
Jakmania Bakal Pecahkan Rekor, Panpel Siapkan 50 Ribu Tiket Laga Persija vs PSIM di SUGBK
Liverpool Dibantai Nottingham Forest, Alexander Isak Bikin Rekor yang Tidak Diinginkan
Update Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Utus Ketua BTN Sumardji ke Eropa
5 Kekalahan Terberat Liverpool di Anfield pada Era Modern
Liverpool Babak Belur, Arne Slot Yakin Ada Jalan Keluar dari Keterpurukan
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Inter Milan vs AC Milan: Ada Jarak Cukup Jauh
Bojan Hodak Semringah Persib Hentikan Rekor Buruk atas Dewa United