Kisah Kurniawan Dwi Yulianto Bagian I : Sebutan Si Kurus, Sampdoria Melawan Juventus, hingga FC Luzern

Siapa yang tak mengenal Kurniawan Dwi Yulianto? Ia merupakan sosok legenda hidup sepak bola Indonesia di Diklat Salatiga
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 11 Juni 2020
Kisah Kurniawan Dwi Yulianto Bagian I : Sebutan Si Kurus, Sampdoria Melawan Juventus, hingga FC Luzern
Kurniawan Dwi Yulianto. (AFC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Siapa yang tak mengenal Kurniawan Dwi Yulianto? Ia merupakan sosok legenda hidup sepak bola Indonesia. Kurniawan dikenal sebagai striker cerdik di muka gawang lawan. Kisahnya menjadi legenda sepak bola berawal dari Diklat Salatiga.

Kurniawan terpilih menjadi pemain muda pilihan yang ditempa di Diklat Salatiga ketika memasuki kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sampai pada akhirnya Kurniawan meneruskan karier juniornya di Diklat Ragunan.

"Diklat Salatiga merupakan wadah bagi kami pemain muda Jawa Tengah untuk meniti karier awal ke pesepak bola profesional. Jadi tim scouting talent sana memantau Piala Soeratin, Haornas, hingga Liga Pelajar. Ada 100 lebih pemain dan saya termasuk di dalamnya yang masuk Diklat Salatiga," kata Kurniawan saat live Instagram bersama BolaSkor.com.

"Saya masuk Diklat Salatiga ketika sudah masuk asrama kelas 3 SMP. Kemudian kelas 2 SMA pindah ke Ragunan," tambahnya.

Baca Juga:

Mengenang Tony Dunne, Legenda Manchester United yang Dikagumi Rekan Setimnya

Nostalgia - Ketika Paul Ince Jadi Kapten Kulit Hitam Pertama Timnas Inggris, 27 Tahun Silam

Kurniawan pun menunjukkan kualitasnya ketika bersama Diklat Salatiga dan Diklat Ragunan. Ketika itu, kemampuannya dilirik para senior di Diklat Salatiga hingga menjadi perhatian. Julukan Si Kurus pun elekat kepadanya.

"Karena waktu itu masuk Diklat Salatiga ada dua pemain yang kurus, saya dan Kurnia Sandy. Karena saya paling kurus, para senior menamai saya kurus, dibilang kaya lidi. Sampai akhirnya kebawa terus sampai sekarang," katanya.

Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto. (BolaSkor.com/Prima Pribadi)



Sampdoria Melawan Juventus

Kurniawan pun masuk ke dalam 22 pemain muda U-16 yang berkiprah di Italia melalui progam Primavera PSSI pada tahun 1993. Si Kurus pun masuk ke tim Sampdoria. Kurniawan dinilai sebagai simbol tolak ukur keberhasilan para pemain muda Indonesia. Namanya mulai menggema di Tanah Air.

"Jadi memang saat itu PSSI kerja sama dengan Sampdoria, kita 22 pemain U-17 ke bawah yang berbakat belajar kompetisi ke sana (Italia). Saya sampai akhirnya ikut laihan bersama Sampdoria. Itu pengalaman yang sangat berharga," ujarnya.

"Tapi sebetulnya pengalaman yang paling berharga bagaimana kita belajar pesepak bola itu seperti apa. Saya belajar profesional sejati sebagai pesepak bola. Bagaimana kedisiplinan di dalam dan luar lapangan," lanjutnya.

Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto. (Istmewa)



Si Kurus merasakan pengalaman berharga di kompetisi Primavera bersama Sampdoria. Pada musim pertamanya, ia masuk dalam daftar top scorer kompetisi Primavera. Hasil ini membuatnya masuk dalam radar tim pelatih Sampdoria Senior.

"Saya belajar dari nol di sana. Saya merasakan bagaimana sulitnya bermain dengan tim kolektifnya yang luar biasa. Kita bersaing dengan Juventus di papan klasemen. Kita nomor satu klasemen di atas Juventus," tambahnya.

Kurniawan selanjutnya ikut Sampdoria Senior ketika pramusim dalam tajuk Tour Asia. Ia membela Sampdoria melawan Timnas Indonesia pada tahun 1994 di Stadion Senayan (Stadion Utama Gelora Bung Karno).

"Betapa bangganya ketika itu membela Sampdoria. Bermain di GBK mengenakan kostum Sampdoria dengan jenjang karier masih junior. Pengalaman yang tak terlupakan ketika itu Tour Asia," katanya.

Kurniawan Dwi Yulianto
Kurniawan Dwi Yulianto (kiri) bersama David Platt. (Istimewa)



Dikontrak FC Luzern

Kurniawan pun bersaing bersama Roberto Mancini, Enrico Chiesa, dan Filippo Maniero. Si Kurus pun butuh jam terbang. Pada 1995, berdasarkan rekomendasi Sampdoria, Kuniawan bergabung Lucern FC, klub yang berlaga di kompetisi kasta tertinggi Swiss.

"Saya sangat bangga ketika itu. Karena memang saya salah satu pemain Indonesia pertama yang bermain di klub Eropa resmi. Kemudian bisa mencetak gol di liga Eropa yang resmi,” tuturnya.

Kurniawan dwi yulianto Timnas Indonesia Sampdoria Sampdoria FC Juventus Breaking News Sabah FA
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.702

Berita Terkait

Liga Champions
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Enzo Maresca menyadari ancaman besar yang dibawa Barcelona, terutama lewat gaya bermain agresif dan garis pertahanan tinggi.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Enzo Maresca Sebut Resep Chelsea untuk Meredam Gaya Bermain Barcelona
Inggris
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Ruben Amorim mengatakan antara dua pemain Everton Idrissa Gueye dan Michael Keane menunjukkan hasrat menang yang menggebu-gebu.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Pemain Everton Kena Kartu Merah karena Berkelahi dengan Rekan Satu Tim, Ruben Amorim Iri
Timnas
Hokky Caraka Beberkan Bekal Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Timnas Indonesia U-22 disebut punya modal penting jelang tampil di SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Hokky Caraka Beberkan Bekal Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
Inggris
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menilai tim asuhannya layak kalah setelah takluk 0-1 dari Everton pada laga pekan ke-12 Premier League di Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi
Timnas
Thom Haye Tuding Ada Pihak yang Bikin Kacau Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Thom Haye menuding ada berbagai pihak yang membuat kekacauan usai Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Thom Haye Tuding Ada Pihak yang Bikin Kacau Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Liga Indonesia
Laga Persija Vs PSIM di SUGBK Akan Diwarnai Koreo Spesial dari The Jakmania
Persija akan menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11). Laga ini bertepatan dengan HUT ke 97 Macan Kemayoran.
Rizqi Ariandi - Selasa, 25 November 2025
Laga Persija Vs PSIM di SUGBK Akan Diwarnai Koreo Spesial dari The Jakmania
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Chelsea vs Barcelona
Chelsea akan menjamu Barcelona di Stamford Bridge pada matchday kelima Liga Champions, Rabu (26/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Chelsea vs Barcelona
Prediksi
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Barcelona: Rapor Buruk Blaugrana di Stamford Bridge
Pertarungan sengit akan tersaji di Stamford Bridge pada matchday kelima Liga Champions 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Barcelona: Rapor Buruk Blaugrana di Stamford Bridge
Inggris
Kejadian Langka di Old Trafford, Idrissa Guaye Diusir Wasit karena Ribut dengan Rekan Setim
Laga Manchester United melawan Everton di Old Trafford, Selasa (25/11) dini hari WIB, diwarnai kejadian menarik ketika pemain tim tamu Idrissa Gueye diusir wasit setelah memukul rekan setimnya.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Kejadian Langka di Old Trafford, Idrissa Guaye Diusir Wasit karena Ribut dengan Rekan Setim
Inggris
Setelah 17 Kali Gagal, David Moyes Akhirnya Bisa Menang di Old Trafford
David Moyes telah gagal meraih kemenangan dalam 17 pertandingan Premier League sebelumnya di Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 25 November 2025
Setelah 17 Kali Gagal, David Moyes Akhirnya Bisa Menang di Old Trafford
Bagikan