Kisah Kolektor Jersey Legendaris Klub-Klub Indonesia

Jersey yang dikumpulkan berstatus match worn atau yang pernah dipakai langsung oleh pemain.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 06 Desember 2017
Kisah Kolektor Jersey Legendaris Klub-Klub Indonesia
Muhammad Saryuf saat perlihatkan koleksi jersey miliknya. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Virus jersey sedang melanda pencinta sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka rela merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mendapatkan jersey berstatus match worn atau yang pernah dipakai langsung oleh pemain.

Komunitas jersey pun bermunculan di setiap kota. Ada kumpulan jersey klub Eropa, ada pula yang hanya kesengsem dengan jersey klub-klub Tanah Air. Hal ini seperti yang tampak di Stadion Wujil Ungaran, Minggu (03/12/17) lalu. Komunitas dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkumpul bersama dengan memperlihatkan jersey andalan masing-masing komunitas.

Bagi komunitas jersey wilayah Solo, mereka tak perlu capek-capek untuk mengumpulkan jersey para anggotanya. Cukup koleksi seorang anggota saja, bisa dipastikan semua komunitas jersey yang hadir akan dibuat kagum. Dia adalah Muhammad Saryuf (25). Pria keturunan Yaman ini memiliki lebih dari 500 jersey klub Indonesia hingga mancanegara.

Bolaskor.com punya kesempatan untuk melihat koleksi mewah milik Muhammad Saryuf, di kediamannnya kawasan Pasar Kliwon, Solo, Senin (04/12/17) sore lalu. Ada tiga buah lemari di tiga ruangan berbeda yang digunakan untuk menampung seluruh koleksi jerseynya.

"Jauh sebelum jersey match worn heboh dalam beberapa tahun terakhir, saya sudah hobi mengumpulkan jersey pada 2005 lalu. Awalnya tertarik dengan jersey Persis Solo, kemudian senang juga koleksi jersey klub Indonesia dan luar negeri. Hampir semua match worn, tapi ada juga yang player issue," terang pria yang akrab disapa Mamed tersebut.

Jersey Persis Solo tetap paling dominan. Ada sekitar 60 jersey Persis Solo, jaman perserikatan hingga kompetisi sekarang. Dia juga punya puluhan jersey Arseto Solo, belasan jersey Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, dan mayoritas klub Perserikatan serta Galatama. Tentu yang tak bisa ditinggalkan adalah jersey Timnas Indonesia.

Bukan perkara mudah untuk mendapatkan jersey-jersey tersebut. Dia harus menebus mahal sebuah jersey penuh sejarah. Jersey milik Marzuki Nyakmad saat membawa Indonesia juara SEA Games 1987 ditebus dengan mahar seribu ringgit dari seorang kolektor jersey di Malaysia. Sering juga Mamed membelikan sepatu baru untuk bisa mendapatkan jersey match worn dari pemiliknya langsung.

Koleksi jersey Muhammad Saryuf. (BolaSkor.com/Nofik Lukman)

"Dulu tidak sengaja lihat jersey Marzuki saat di Malaysia. Saat itu saya langsung setuju ketika dihargai seribu ringgit. Sekarang mau ditawar belasan juta tidak akan saya kasihkan. Ini sangat langka. Saya belum pernah lihat ada kolektor di Indonesia punya jersey 1987 ini," tukasnya.

Namun tak semua harus dicari dengan susah payah. Saat mendapatkan jersey Arseto Solo milik Jenderal Sudirman, owner salah satu website suporter di Solo ini justru membelinya dari tukang sapu di Lapangan Kottabarat Solo. Jersey putih kombinasi biru bernomor punggung 6 itu dikenakan sang empunya saat membersihkan lapangan.

"Saat pertama lihat, saya yakin itu jersey asli milik Sudirman. Ya sudah langsung bayar di tempat. Sering kejadiannya seperti itu," ucapnya.

Hobi berburu jersey hingga kini masih dilakukan. Namun jersey-jersey lawas tetap menjadi bidikan utama. Mamed mulai membatasi berburu jersey klub Indonesia yang digunakan untuk kompetisi di atas 2014. Hal ini karena kebiasaan pemain yang bisa berganti jersey di setiap pertandingan.

"Zaman dulu jersey match worn terasa spesial karena dalam semusim, jersey-nya cuma satu per pemain. Bahkan saya punya jersey Arseto yang digunakan dalam dua musim kompetisi. Kalau sekarang, satu pertandingan kadang ada yang pakai dua buah. Jadi jersey dari seorang pemain, yang punya bisa belasan orang. Kebangaannya berkurang," tutupnya. (Laporan Kontributor Nofik Lukman/Solo)

Timnas Indonesia Persis Solo
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.801

Berita Terkait

Timnas
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Kabar pengumuman John Herdman hanya tinggal menunggu waktu. PSSI disebut telah sepakat menunjuk John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Timnas
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Exco PSSI telah sepakat memilih John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketum PSSI Erick Thohir akan mengumumkan langsung hal tersebut dalam waktu dekat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Timnas
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Jordi Amat berharap pelatih baru Timnas Indonesia bisa menyiapkan generasi berikutnya di skuad Merah-Putih.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Timnas
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Melalui laman resmi federasinya, Saint Kitts and Nevis mengonfirmasi akan mengikuti FIFA Series 2026 di Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia
Timnas
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Pelatih baru Timnas Indonesia mulai mengarah ke satu nama, yakni John Herdman. Pelatih asal Inggris itu sudah mendapatkan persetujuan Exco PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 23 Desember 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Bakal Sekaligus Tangani Timnas U-23
Timnas
Jadwal Drawing Piala AFF 2026 Diumumkan, Waktunya Timnas Indonesia Juara?
Piala AFF atau ASEAN Cup 2026 akan digelar pada 24 Juli-26 Agustus tahun depan. Mampukah Timnas Indonesia menjadi juara dengan pelatih baru?
Rizqi Ariandi - Minggu, 21 Desember 2025
Jadwal Drawing Piala AFF 2026 Diumumkan, Waktunya Timnas Indonesia Juara?
Timnas
Mirip di Eropa, AFC Bakal Gulirkan Kompetisi Baru Bertajuk Nations League
AFC akan menggulirkan kompetisi baru bertajuk Nations League. Kompetisi ini mirip seperti di Eropa, yakni UEFA Nations yang digelar dua tahun sekali.
Rizqi Ariandi - Minggu, 21 Desember 2025
Mirip di Eropa, AFC Bakal Gulirkan Kompetisi Baru Bertajuk Nations League
Liga Indonesia
Pelatih Belanda Senang dengan Progres Dewa United Banten FC Usai Bungkam Persis Solo 5-1
Dewa United Banten FC mengalahkan Persis Solo dengan skor 5-1 pada pertandingan pekan ke-15 Super League 2025/2026, Sabtu (20/12).
Rizqi Ariandi - Minggu, 21 Desember 2025
Pelatih Belanda Senang dengan Progres Dewa United Banten FC Usai Bungkam Persis Solo 5-1
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Dewa United Banten FC menang 5-1 atas Persis Solo pada pertandingan pekan ke-15 Super League musim ini, Sabtu (20/12).
Rizqi Ariandi - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Bagikan