Kisah Ketika Sepak Bola dan Natal Hadirkan Damai Sesaat di Perang Dunia I

BolaSkor.com - Hari Raya Natal kerap kali menghadirkan keajaiban. Berbagai kisah-kisah menarik sering diceritakan guna menunjukkan magis Hari Kelahiran Yesus Kristus tersebut.
Suasana berbeda pada Hari Raya Natal 1914. Sudah beberapa bulan menjelang perayaan Natal, perang berkecamuk. Tepatnya sejak 28 Juli tahun yang sama.
Suasana mencekam justru menghiasi persiapan menjelang Hari Raya Natal. Maklum, Perang Dunia I yang melibatkan sejumlah negara tengah berlangsung.
Baca Juga:
3 Laga Seru yang Tersaji di Boxing Day 2020-2021
Jadwal Boxing Day yang Bersahabat untuk Liverpool
Keajaiban Hari Raya Natal dan Sepak Bola di No Man's Land pada Perang Dunia I
Jauh sekali kehangatan dan kasih sayang Hari Raya Natal dirasakan kala itu. Suasana Perang Dunia I yang mencekam justru menghiasi persiapan hari suci tersebut.
Mendekati 25 Desember, tentara dari Prancis, Jerman dan Inggris Raya bertemu di daerah Flanders Fields, Belgia. Kebetulan, daerah tersebut disebut sebagai no man's land.
Saat itu, perwakilan dari ketiga negara membahas perayaan Hari Raya Natal dan malam sebelumnya. Di sana, keajaiban Natal pun tercipta karena pembicaraan berjalan dengan hangat.
Menariknya, terdapat acara tersebut yang menjadi sorotan. Melainkan pertandingan sepak bola yang mencampurkan tentara dari ketiga negara, terutama dari Inggris Raya dan Jerman.
Lewat surat yang dikirimkan salah seorang dokter yang bertugas di Rifle Brigade, terdapat pertandingan sepak bola di no man's land. Partai terjadi antara tentara Inggris Raya melawan Jerman.
Dari sini terdapat berbagai laporan berbeda mengenai pertandingan sepak bola tersebut. Menurut Robert Graves, tentara Jerman menang 3-2 melawan Inggris Raya.
Sementara itu, Mike Dash dan Letnan Kurt Zehcmisch asal Jerman, pertandingan tidak mengadu dua negara. Menurut pengakuan mereka, kebanyakan adalah tentara Inggris Raya yang bermain sepak bola.
Sementara itu, Graham Brookland dari tentara Inggris Raya mengenang laga tersebut, "pertandingan sepak bola berlangsung dengan merayakan semangat yang sangat baik."
Terdapat juga laporan bahwa tentara Inggris Raya memang mengajak lawan-lawannya bermain sepak bola. Pertandingan tersebut ditengarai justru melibatkan berbagai kewarganegaraan dalam satu tim.
Pastinya, pertandingan sepak bola tersebut membuat semua pihak melupakan sejenak konflik antar negara. Seluruh tentara mengusung semangat perdamaian dan kasih Hari Raya Natal pada hari tersebut.
Mengenai hasil akhir serta jalannya pertandingan, tidak ada yang tahu secara pasti. Namun satu hal yang tercatat di buku sejarah, sepak bola memainkan peran dalam keajaiban Hari Raya Natal pada Perang Dunia I.
Sayangnya, keajaiban tersebut tidak terulang lagi pada tahun-tahun setelahnya. Ego serta kekejaman perang menutupi keajaiban Hari Raya Natal hingga Perang Dunia I selesai pada 1918.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Persebaya Academy Resmi Diperkenalkan, Membangun Ekosistem Sepak Bola Surabaya dan Indonesia

Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A
