Kisah Haru Kakek Tua Fans Setia Brasil
Kisah Haru Kakek Tua Fans Setia Brasil
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Sao Paulo - Jika ada fans yang paling terpukul menyaksikan kekalahan Brasil dari Jerman tentunya adalah, Clovis Fernandes, yang menyaksikan perjuangan Selecao sejak tahun 1990.
Timnas Brasil diluluhlantahkan Jerman pada partai semifinal Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, 9 Juli lalu. Gawang Julio Cesar tujuh kali dirobek oleh para penggawa Tim Panser.
Wajah-wajah sedih fans Brasil terekam di kamera. Tetapi, hanya satu sajah yang terlihat teramat sedih. Dia adalah seorang lelaki tua yang menangis terisak-isak sambil memeluk replika trofi Piala Dunia.
Lelaki itu bernama Clovis Fernandes. Warga Brasil menjulukinya sebagai pemain ke-12 Selecao. Hasrat dan kecintaan mendalamnya terhadap Timnas Brasil membuatnya rela berpetualang ke-60 negara demi memberi dukungan bagi Tim Samba.
Dia menyaksikan perjuangan Timnas Brasil di Piala Dunia 1990. Dia kemudian juga pergi ke Amerika Serikat guna memberikan dukungan tak terkiranya bagi Brasil empat tahun berselang.Tubuh tua dan renta tak menghalanginya untuk memberikan dukungan bagi Brasil di Piala Dunia 2006 dan 2010.
"Saya ingat Piala Dunia 1970 di Meksiko," katanya kepada FIFA TV. "Saya menonton di televisi dan gairah saya untuk pertandingan sepak bola mulai tumbuh."
Usai pertandingan, air mata luluh lantah membasahi pipi Clovis. Namun, dia bergegas menghapusnya dan kemudian menggantinya dengan tepukan tangan riuh sebagai tanda hormat bagi perjuangan Timnas Brasil.
Ia lalu beranjak dari kursi yang ia duduki. Dia menghampiri salah seorang fans wanita asal Jerman dan menyerahkan replika trofi yang ia pegang kepadanya. Clovis kemudian berkata."Bawa ke final! Seperti yang Anda lihat, itu tidak mudah, tetapi Anda layak mendapatkannya. Selamat."
Clovis dan warga Brasil lainnya tentunya sangat terpukul dengan kekalahan 7-1 melawan Jerman itu. Banyak pula yang menyebutnya sebagai kekalahan terburuk setelah Tragedi Maracanazo, atau tragedi terburuk sepanjang sejarah sepak bola Brasil.
Kesedihan Clovis diperparah dengan kekalahan melawan Belanda, Minggu (13/7). Pada partai perebutan juara ketiga yang berlangsung di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Seleao takluk tiga gol tanpa balas. Meski sedih, Clovis kemudian bangkit dan berkata. "Tenang, masih ada tahun 2018."
Timnas Brasil diluluhlantahkan Jerman pada partai semifinal Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, 9 Juli lalu. Gawang Julio Cesar tujuh kali dirobek oleh para penggawa Tim Panser.
Wajah-wajah sedih fans Brasil terekam di kamera. Tetapi, hanya satu sajah yang terlihat teramat sedih. Dia adalah seorang lelaki tua yang menangis terisak-isak sambil memeluk replika trofi Piala Dunia.
Lelaki itu bernama Clovis Fernandes. Warga Brasil menjulukinya sebagai pemain ke-12 Selecao. Hasrat dan kecintaan mendalamnya terhadap Timnas Brasil membuatnya rela berpetualang ke-60 negara demi memberi dukungan bagi Tim Samba.
Dia menyaksikan perjuangan Timnas Brasil di Piala Dunia 1990. Dia kemudian juga pergi ke Amerika Serikat guna memberikan dukungan tak terkiranya bagi Brasil empat tahun berselang.Tubuh tua dan renta tak menghalanginya untuk memberikan dukungan bagi Brasil di Piala Dunia 2006 dan 2010.
"Saya ingat Piala Dunia 1970 di Meksiko," katanya kepada FIFA TV. "Saya menonton di televisi dan gairah saya untuk pertandingan sepak bola mulai tumbuh."
Usai pertandingan, air mata luluh lantah membasahi pipi Clovis. Namun, dia bergegas menghapusnya dan kemudian menggantinya dengan tepukan tangan riuh sebagai tanda hormat bagi perjuangan Timnas Brasil.
Ia lalu beranjak dari kursi yang ia duduki. Dia menghampiri salah seorang fans wanita asal Jerman dan menyerahkan replika trofi yang ia pegang kepadanya. Clovis kemudian berkata."Bawa ke final! Seperti yang Anda lihat, itu tidak mudah, tetapi Anda layak mendapatkannya. Selamat."
Clovis dan warga Brasil lainnya tentunya sangat terpukul dengan kekalahan 7-1 melawan Jerman itu. Banyak pula yang menyebutnya sebagai kekalahan terburuk setelah Tragedi Maracanazo, atau tragedi terburuk sepanjang sejarah sepak bola Brasil.
Kesedihan Clovis diperparah dengan kekalahan melawan Belanda, Minggu (13/7). Pada partai perebutan juara ketiga yang berlangsung di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Seleao takluk tiga gol tanpa balas. Meski sedih, Clovis kemudian bangkit dan berkata. "Tenang, masih ada tahun 2018."Posts
11.190
Berita Terkait
Inggris
Bersinar dengan Chelsea, Estevao Talenta Brasil Paling Berbakat setelah Neymar
Belum lama gabung Chelsea, Estevao Willian beradaptasi dengan baik dan menjadi senjata rahasia The Blues.
Arief Hadi - Jumat, 28 November 2025
Inggris
Cedera Lebih Parah, Brasil Kembalikan Gabriel ke Arsenal
Gabriel telah kembali ke Arsenal untuk menjalani perawatan setelah dipulangkan oleh timnas Brasil.
Yusuf Abdillah - Selasa, 18 November 2025
Piala Dunia
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Carlo Ancelotti dengan cepat membantah klaim dirinya mendesak Endrick untuk meninggalkan Real Madrid di bursa transfer mendatang.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Piala Dunia
Vinicius Percaya Brasil Semakin Berkembang di Bawah Carlo Ancelotti
Vinicius Junior menegaskan bahwa di bawah pelatih Carlo Ancelotti, tim nasional Brasil akan semakin berkembang dan bisa bicara banyak di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Jumat, 14 November 2025
Piala Dunia
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Gelandang Al-Ittihad Fabinho mengatakan kembali dipanggil ke tim nasional Brasil terasa seperti seorang debutan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Jadwal
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Piala Dunia
Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil
Carlo Ancelotti mendesak para pemain Brasil untuk mengembangkan ketahanan mental yang lebih baik.
Yusuf Abdillah - Rabu, 15 Oktober 2025
Hasil akhir
Hasil Jepang vs Brasil: Comeback, Tim Samurai Biru Menang 3-2
Timnas Jepang membuat kejutan besar dengan menaklukkan Brasil 3-2 pada laga persahabatan di Ajinomoto Stadium, Selasa (14/10). Sempat tertinggal dua gol, Samurai Biru bangkit lewat gol Minamino, Nakamura, dan Ueda.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Piala Dunia
Carlo Ancelotti Buka Kemungkinan Neymar Kembali ke Timnas Brasil, Ini Syaratnya
Pelatih Brasil Carlo Ancelotti mengatakan bahwa Neymar tetap masuk dalam rencananya bersama Tim Samba.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025