Kiper Persija Sudah Melupakan Memori Buruk di Markas Persebaya Musim Lalu
BolaSkor.com - Shahar Ginanjar memiliki pengalaman tidak mengenakkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), markas Persebaya Surabaya. Pada musim lalu, ketika Persija Jakarta bertandang ke sangkar buaya, gawang Shahar digelontor tiga gol oleh Green Force, julukan Persebaya.
Persija belum pernah menang atas Persebaya pada dua pertemuan di Liga 1 2018 lalu. Saat menjamu Persebaya di Jakarta, kedua tim bermain imbang. Kemudian, ketika Persebaya mendapat giliran menjadi tuan rumah, Persija tumbang. Laga itu dimenangkan Persebaya dengan skor 3-0.
Pada saat itu Persebaya hanya menurunkan satu pemain asing, Otavio Dutra. Meski demikian, Green Force berhasil pesta gol ke gawang Macan Kemayoran.
Baca Juga:
Julio Banuelos Tetap Waspada Meski Persebaya Surabaya Tanpa Lima Pemain Andalan
Persija Jakarta Akhiri Kontrak Bruno Matos dan Steven Paulle
Ketiga gol Persebaya dicetak Osvaldo Haay, Ferinando Pahabol, dan Oktafianus Fernando. Ini menjadi salah satu kemenangan terbesar Persebaya musim lalu.
Setahun berselang, Shahar Ginanjar kembali ke Surabaya. Ia dipastikan tampil sebagai kiper inti pada gim Sabtu (24/8) sore. Shahar menggantikan posisi Andritany yang dipanggil ke Tim Nasional Indonesia. Dalam konferensi pers prapertandingan, Shahar tampak percaya diri.
"Taktik sudah diberikan oleh pelatih. Kami datang ke sini bukan untuk jalan-jalan. Kami menargetkan poin di sini," sebut mantan kiper Persib Bandung dan Mitra Kukar tersebut.
Shahar Ginanjar menambahkan, hasil buruk pada musim lalu tak akan mempengaruhi kepercayaan dirinya. Sebab, ia telah melupakan kenangan buruk itu.
"Masalah hasil musim lalu, itu sudah berlalu bagi saya. Setiap hasil yang lama menjadi pembelajaran untuk saya. Saya tidak memikirkan hasil kemarin," tegasnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Klasemen Peringkat 3 Terbaik Usai Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Honduras U-17
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah
PSSI Tak Perlu Buru-buru Tentukan Pelatih Baru Timnas Indonesia
Tergusur dari Puncak Serie A, Para Pemain Napoli Ingin Singkirkan Antonio Conte?
Capai 1.000 Pertandingan, Daya Magis Pep Guardiola Tidak Lekang oleh Waktu
Liverpool Harus Fokus Raih Hasil, Bukan Perebutan Juara
Harga dan Cara Mendapatkan Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22
AS Roma Pantas Bermimpi Raih Scudetto Musim Ini
Link Streaming Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025, Live Sebentar Lagi di FIFA+
Bojan Hodak Dinilai Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Nama Park Hang-seo Turut Disebut