Kiper Berusia 42 Tahun, Buffon Jadi Mimpi Buruk Messi di Camp Nou
BolaSkor.com - Juventus meninggalkan Camp Nou dengan kenangan indah pada laga pamungkas grup G Liga Champions melawan Barcelona, Rabu (09/12) dini hari WIB. Il Bianconeri menang dengan skor telak 3-0.
Laga itu tak lagi menentukan karena kedua tim sudah lolos ke-16 besar. Akan tapi gengsi besar kedua klub top Eropa serta duel Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi jadi sorotan khusus dari laga tersebut.
Ronaldo keluar sebagai pemenang dengan dua golnya melalui penalti (13' dan 52') dan satu gol lainnya oleh Weston McKennie. Juve menang 3-0 dan mengkudeta posisi Barca di puncak klasemen. Sorotan tertuju pada Ronaldo yang mencetak 650 gol.
Akan tapi ada satu nama lagi yang menorehkan catatan spesial di laga itu. Dia adalah legenda Italia dan Juventus berusia 42 tahun, Gianluigi Buffon. Pada Januari mendatang Buffon akan berusia 43 tahun dan penampilannya masih prima.
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo 'Menari-nari di Rumah' Lionel Messi
5 Pasang Pesepak Bola dan Sang Idola yang Pernah Berduel di Lapangan
Juventus Gagal Lagi, Gianluigi Buffon Hanya Raih Gelar Kompetisi Eropa bersama Parma
Menurut catatan Squawka Buffon menorehkan clean sheets di Camp Nou setelah melakukan tujuh penyelamatan melawan Barcelona. Usianya bahkan lebih tua dari pelatih Juventus, Andrea Pirlo (41 tahun).
Hebatnya tujuh penyelamatan itu datang dari tujuh sepakan tepat sasaran Lionel Messi. La Pulga tak pernah lagi melepaskan tendangan tepat sasaran sebanyak itu sejak Oktober 2018 di Liga Champions.
Kedua pemain saling respek dan itu terlihat dengan pertukaran baju keduanya selepas laga berakhir. Messi sudah enam kali menghadapi Buffon dalam kariernya dan hanya sekali mencetak gol ke gawangnya.
"Ini adalah pendorong kepercayaan diri bagi kami, yang tidak bisa diremehkan, karena kami datang ke sini sebagai underdog dan membalikkan hasil leg pertama 0-2 untuk menang 3-0. Itu luar biasa," ucap Buffon kepada Sky Sport Italia.
"Saya percaya pada takdir, jadi saya pikir hal-hal tidak terjadi secara kebetulan, saya percaya hidup memberi Anda kompensasi. Terakhir kali kami menang 3-0 di Madrid dan berakhir 1-3. Kali ini kami menang 3-0 dan membawa pulang hasil itu. Saya pikir ini adalah posisi yang bagus."
Arief Hadi
15.716
Berita Terkait
Dewa United Banten FC Alihkan Fokus ke Super League 2025/2026, Jan Olde Sentil Liverpool
Pantau Perkembangan Ayyoub Bouaddi Sejak Lama, Manchester United Siapkan Proposal Penawaran
Jan Olde Percaya Diri Dewa United Banten FC Bisa Juara ACGL 2025/2026
Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs AS Roma: Menanti Duet Leao dan Nkunku
Link Streaming AC Milan vs AS Roma, Senin 3 November 2025
Link Streaming Manchester City vs Bournemouth, Minggu 2 November 2025
Lini Belakang Krisis, Persebaya Surabaya Tetap Percaya Diri Menghadapi Persis Solo
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Elche: Jangan Biarkan Madrid Melaju Sendirian
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Bournemouth: Menantang Sang Kuda Hitam