Kinerja Iwan Bule Selama di PSSI Dapat Acungan Jempol

BolaSkor.com - Komisaris PT Persib Bandung (PT PBB), Umuh Muchtar, memberikan acungan jempol terhadap kinerja Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.

Seperti diketahui, Iriawan akan mengakhiri jabatannya pada November 2023. Namun, rapat darurat Exco PSSI pada Jumat (28/10) memutuskan untuk mempercepat pemilihan pengurus baru menjadi tanggal 18 Maret 2023 demi keberlangsungan sepak bola Indonesia, terutama kompetisi.

Adapun selama menjabat sebagai Ketum PSSI, Iriawan menghadapi berbagai cobaan dan tantangan, terutama ketika berjuang menggelar kompetisi di tengah pandemi COVID-19. Berkat kerja keras PSSI dan berbagai pihak lainnya, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berhasil digulirkan pada musim lalu.

Di bawah kepemimpinan Iriawan juga Timnas Indonesia mampu menjadi runner-up Piala AFF 2020 meski awalnya tidak diunggulkan lolos dari fase grup karena ketika itu kompetisi sepak bola di Tanah Air tidak berjalan hampir 10 bulan.

Baca Juga:

Umuh Muchtar: Jangan Ada Ribut-ribut, Mari Hormati Proses Kongres PSSI

Umuh Muchtar: Iwan Bule Legawa demi Persatuan dan Kesatuan Sepak Bola

Selain itu, selama periode PSSI dipimpin Iwan Bule -sapaan akrab Iriawan- Timnas Indonesia U-16 berhasil merebut gelar Piala AFF U-16, Timnas Indonesia U-23 mendapat perunggu SEA Games 2021, serta dua kelompok tim nasional (Senior dan U-20) lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

"Saya bicara jujur, Pak Iwan Bule ini sudah bagus kinerjanya, sudah naik (prestasinya). Ini (periode) terbaik PSSI," kata Umuh Muchtar kepada BolaSkor.com, Rabu (2/11) sore WIB.

"Tapi dengan musibah di Kanjuruhan makanya orang goyang sana-sini. Pak Iwan bicara dengan saya, bukan mengundurkan diri, tapi silakan kalau mau KLB (Kongres Luar Biasa)," tambah Umuh.

Menurut Umuh, Iwan Bule juga menunjukkan kecintaannya terhadap PSSI dan sepak bola Indonesia dengan memilih legawa untuk mempercepat KLB. Hal ini dilakukan semata-mata supaya tidak ada perpecahan di antara anggota PSSI serta kompetisi bisa kembali digulirkan.

"Pak Iwan tidak mau ada keributan, tidak mau ada gontok-gontokan. Beliau sangat legawa untuk menjaga persatuan dan kesatuan sepak bola Indonesia. Luar biasa pak Iwan," tutur Umuh.