Kilau Emas Ducati Tak Akan Cepat Pudar


BolaSkor.com - Pembalap asal Italia sekaligus komentator teknis MotoGP, Mauro Sanchini mengomentari nasib Ducati di masa depan. Menurutnya tim asal Borgo Panigale, Italia itu memiliki kapabilitas untuk mempertahankan gelar juara dalam waktu lama.
Musim 2022 menjadi tonggak baru bagi kebangkitan Ducati. Tim yang dinahkodai oleh Gigi Dall’Igna ini akhirnya berhasil merebut kembali gelar juara dunianya setelah puasa selama 15 tahun lamanya.
Namun berkaca dari para juara sebelumnya, seperti Joan Mir dan Fabio Quartararo, muncul kekhawatiran dari para loyalis Ducati. Mereka cemas tim idolanya tidak mampu mempertahankan gelar juara dunianya.
Melihat hal ini, Mauro mengaku publik tidak perlu khawatir.Mauro menilai Ducati memiliki kemampuan untuk kembali merajai MotoGP. Terlebih lagi di musim 2023 ini, Ducati dipersenjatai oleh dua rider dengan kemampuan di atas rata-rata, yakni Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
“Apakah saya percaya duo Ducati merupakan yang terbaik? Bagnaia dan Bastianini, jika kita melihat balapan di tahun sebelumnya, berhasil memenangkan 11 balapan bersama-sama. Mereka juga memiliki motor juara dan pabrikan di tangannya, yakni Ducati, di mana menurut saya secara perlahan bersama Dall’Igna dan semua insinyur telah menciptakan motor yang membuka lingkaran untuk mengulang kemenangan,” jelas Mauro, dilansir dari tuttomotoriweb.it.
Mauro percaya lewat kehadiran Bagnaia dan Bastianini dapat merubah Ducati menjadi tim yang tidak terkalahkan. Melalui pendekatan gaya balap yang berbeda, Bagnaia dan Bastianini akan saling melengkapi hingga membuat Ducati semakin solid.
“Biasanya lingkaran untuk mengulang kesuksesan bertahan selama 6-8 tahun, untuk yang lainnya sulit untuk bangkit. Bagnaia dan Bastianini kelas pembalap yang kuat dan cepat, tetapi memiliki dua gaya balap berbeda,” kata Mauro.
“Mereka bisa saling mengisi kekosongan, mungkin mereka tidak sedekat seperti Bagnaia dan Jack Miller, tetapi ketika dua pembalap rival ingin meraih satu titik yang sama, mereka dapat tumbuh bersama. Contohnya seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo ketika berada di Yamaha,” tandasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Adrien Rabiot Kritik Keputusan Laga AC Milan Digelar di Australia, CEO Serie A Kirim Balasan Menohok

Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Ditekuk Arab Saudi: Garuda Posisi Buncit

Lupakan Kekalahan Kontra Arab Saudi, Timnas Indonesia Jalani Misi Wajib Menang Versus Irak

Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions

Hasil Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai 3 Penalti, Timnas Indonesia Kalah Tipis dari Arab Saudi

Hasil Pertandingan: Timnas Indonesia Tertinggal dari Arab Saudi di Babak Pertama

Link Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Live Sebentar Lagi

Rizky Ridho dan Ole Romeny Cadangan, Ini Starting XI Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi

Link Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 9 Oktober 2025 Dini Hari WIB

Calvin Verdonk dan 5 Pemain Ini Dicoret, Berikut Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi
